Main Article Content

Abstract

Di Indonesia pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) penting karena menajadi landasan dalam perkembangan teknologi. Perlu dilakukannya berbagai macam upaya meningkatkan pemahaman materi IPA khususnya biologi seperti memperbarui metode pembelajaran menjadi lebih kreatif dan inovatif agar dapat dipahami siswa Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi keterbatasan media praktikum biologi dengan meningkatkan keterampilan praktis santri dan guru dalam pembuatan preparat segar di Madrasah Aliyah Al-Hasanah, Bengkulu Tengah. Upaya ini penting untuk mendukung pembelajaran Biologi yang kreatif dan inovatif. Pelaksanaan berupa workshop dan praktik langsung yang diikuti oleh 24 peserta (santri kelas XI dan guru Biologi). Metode kegiatan mencakup penyampaian materi pengenalan mikroskop dan preparat, dilanjutkan dengan praktik pembuatan preparat mikroskopis dari bahan-bahan low-cost dan evaluasi. Lima jenis preparat berhasil dibuat dan diamati, meliputi: sel epitel mukosa pipih, sel ubi kayu, sel bawang merah, sel bakteri, dan hifa jamur dari tempe. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan penguasaan teknik pembuatan preparat segar pada peserta. Kegiatan ini berdampak signifikan pada ketersediaan media ajar mandiri serta meningkatkan kualitas praktikum Biologi di laboratorium sekolah. Keberhasilan ini memberikan solusi praktis bagi guru untuk mengintegrasikan kegiatan praktikum Biologi secara lebih intensif dan efektif.

Keywords

Al- hasanah; Biologi; Pendidikan; Sains; Sosialisasi

Article Details

How to Cite
WIBOWO, R. H., Helmiyetti, Hidayah, T., Setiawan, R., Rayani Sinaga, L., & Agustiono. (2025). PENGENALAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN PREPARAT SEGAR TUMBUHAN, HEWAN DAN MIKROB UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU DAN SANTRI DI MADRASAH ALIYAH AL-HASANAH, BENGKULU TENGAH. Indonesian Journal of Community Empowerment and Service (ICOMES), 5(2), 1–7. https://doi.org/10.33369/icomes.v5i2.43089

References

  1. Achmad, S. N. N., Budiono, D., dan Pratiwi, R. 2013. Pengembangan media preparat jaringan tumbuhan menggunakan pewarna plternatif dari Filtrat Daun Pacar (Lawsonia inermis). BioEdu, 2(1), pp. 56–58
  2. Anjarwati,S., Wardany,K dan Yanti,F.A. 2020. Lokakarya dan Pelatihan Pembuatan Preparat Biologi Bagi Guru-Guru SMA di Lampung Timur. SASAMB: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service). 2 (2), 57-63
  3. Ardiani, I., Aýun, Q., dan Nazua, K. S. (2024). Variations in Rhizopus Species That Play a Role in Making Tempeh in the Bekasi Area. BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Sains dan Pendidikan, 13(1), 10–18.
  4. Darmawan., Ericka., Yusnaeni., Nur, I., dan Rizhal, H. R. 2021. Strategi Mengajar Biologi. Magelang: Penerbit Rumah Cinta.
  5. Groeger, S., dan Meyle, J. 2019. Oral mucosal epithelial cells. Frontiers in Immunology, 10: 208.
  6. Harijati, N., Samino, S., Indriyani, S., dan Soewondo, A. 2017. Mikroteknik Dasar. Malang: UB Press.
  7. Lay, B. W. 1994. Analisis Mikroba Di Laboratorium. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
  8. Mertha,I.G.,Idrus,A.A., Bahri, S., Sedijani, P. dan Rasmi, D.A.C. 2019. Pelatihan Pembuatan Preparat Squash Ujung Akar Untuk Pengamatan Kromosom Pada Guru-Guru Biologi di Kota Mataram. Jurnal Pendidikan dan Pengabdian, 2 (4), 454-459.
  9. Puger, I. G. N. 2012. Pengembangan Program Mengenai Aplikasi Metode Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Biologi Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Widyatech Jurnal Sains dan Teknologi, 11(1):134-146.
  10. Robika., Anggraeni., dan Riko, I. 2023. Pelatihan Pembuatan Preparat Biologi Sebagai Sarana Peningkatan Media Pembelajaran Bagi Guru-guru Biologi di Kabupaten Bangka, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(11), pp. 2798-2912.
  11. Samiyarsih, S., Herawati, W. dan Juwarno. 2013. Pelatihan Pembuatan Preparat Tumbuhan sebagai Sarana Peningkatan Proses Pembelajaran bagi Guru dan Siswa SMA Negeri 1 Purwokerto. Laporan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, Fakultas Biologi Unsoed.
  12. Siagian, F. E. 2024. The use of immersion oil in parasitology light microscopic examination. International Journal of Pathogen Research, 13(2), 1–8.
  13. Silalahi dan Adinugraha, 2019. Penuntun Praktikum Morfologi Tumbuhan. Jakarta: UKI Press.
  14. Sine, Y dan Soetarto, E. S. 2018. Isolasi dan identifikasi Kapang Rhizopus pada Tempe Gude (Cajanus cajan L.). Savana Cendana, 3(4), 67-68.
  15. Siswati, B. H., Savira, N. I. I dan Kurniawan, A. 2022. Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa Dalam Pembuatan Preparat apusan Darah Pada Praktikum Biologi di Jember. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 6 (1), 1-5.
  16. Swandi, M. K dan Salmi. 2022. Pelatihan Pembuatan Preparat Segar dan Awetan Jamur Serta Cara Mengindentifikasi Jamur Mikroskopik Bagi Guru Biologi Sekolah Menengah Atas. Jompa Abdi : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), pp. 89-95.
  17. Welsiliana, Florian, M. P. R. M., Gede, A. W., dan Dicky, F. H. 2024. Pelatihan Pembuatan Preparat Semi Permanen dan Preparat Kromosom Sebagai Pengayaan Materi Praktikum Biologi, Jurnal masyarakat mandiri, 8(6), pp. 6463-6472.
  18. Wibowo, R. H., Sipriyadi, ., Fatimatuzzahra, ., Wahyuni, R., Setiawan, R., Prastika, A., dan Rizawati. 2021. Pembuatan preparat segar biologi untuk meningkatkan keterampilan guru dan siswa di SMA Negeri 1 Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara. Dharma Raflesia, 19(2), 389–398.