Main Article Content

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh Desa Panca Mukti yang memiliki akses dekat terhadap perkebunan jeruk kalamansi tetapi pemanfaatannya masih terbatas, padahal buah ini kaya vitamin C dan berpotensi sebagai imunomodulator alami. Masyarakat setempat, khususnya ibu-ibu PKK, membutuhkan inovasi olahan berbasis bahan lokal yang tidak hanya meningkatkan kesehatan tetapi juga memiliki nilai ekonomi. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan memperluas pengetahuan dan meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah jeruk kalamansi menjadi permen jelly herbal sebagai produk nutrasetikal peningkat daya tahan tubuh. Pelatihan dilaksanakan selama dua jam (10.00–12.00 WIB) dan diikuti oleh 26 peserta melalui penyampaian materi edukatif serta praktik langsung. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada tingkat pemahaman peserta dengan rata-rata skor pre-test sebesar 74,58% dan post-test meningkat menjadi 95,36%. Kegiatan ini memberikan dampak positif berupa peningkatan pengetahuan, keterampilan, serta munculnya peluang pemanfaatan potensi lokal menjadi produk fungsional dan bernilai ekonomis. Selain mendorong inovasi masyarakat, kegiatan ini juga berkontribusi pada upaya peningkatan kesehatan preventif melalui pemanfaatan bahan alam lokal yang bersifat imunomodulator.

Article Details

How to Cite
Dominica, D., Handayani, D., Yona Harianti Putri, Etriyanto Arman, Denty Safitri, Mutia Annisa Putri Pin Saadin, Susan Jaya Mutiara M Nur, Elsya Agustina, Lathifa Olivia Adeshi, & Amanda Gusti Fatika. (2025). Pelatihan Pembuatan Permen Jelly Jeruk Kalamansi di Desa Panca Mukti Sebagai Imunomodulator. Indonesian Journal of Community Empowerment and Service (ICOMES), 5(2), 42–48. https://doi.org/10.33369/icomes.v5i2.44735

References

  1. Alvita, L. R., Elsyana, V., &, & Kining, E. (2021). Formulasi permen jelly jeruk kalamansi dengan substitusi glukomanan konjak. Journal Of Nutrition and Culinary (JNC), 1(2), 11–19.
  2. Anggreani, N., & Yeni, R. F. (2020). Analisis Kadar Vitamin C Pada Jeruk Lokal di Provinsi Bengkulu. Jurnal Ilmiah Pharmacy, 7(2), 270–276.
  3. Aziza, N., Aprila, N., Sari, V. N., &, & Agus, A. (2024). Optimaslisai Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Di Desa Panca Mukti Untuk Mewujudkan Desa Kreatif. Jurnal Pengabdian Kolaborasi Dan Inovasi IPTEKS, 2(2), 467–474.
  4. Bandi, I., Susilowati, P., &, & Mariani. (2024). Kajian Konsentrasi Pektin Dan Air Kelapa Muda Pada Produk Permen Jelly Kelapa Muda Hijau (Cocos Nicifera). Jurnal Riset Pangan, 2(3), 254–264.
  5. Digyo, O. D. K. (2024). Aktivitas Imunomodulator Infusa Ginseng Jawa (Talinum paniculatum) pada Mencit (Mus musculus). Jurnal Veteriner Dan Biomedis, 2(1), 1–8.
  6. Dominica, D., &, & Shufyani, F. (2022). Formulasi Permen Jelly Dari Jeruk Kalimansi (Citrofotunella Microcarpa) Sebagai Peningkatan Daya Tahan Tubuh. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 5(1), 136–145.
  7. Grace, P. A., Nurali, E. J., &, & Assa, J. R. (2021). Pengaruh konsentrasi gelatin dan sukrosa terhadap kualitas fisik, kimia dan sensoris permen jelly tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Jurnal Teknologi Pertanian (Agricultural Technology Journal, 12(2), 80–88.
  8. Hamka., Marwati., &, & Nurmarini, E. (2020). Sifat kimia dan organoleptik permen jelly buah naga (Hylocereus polyrhizus) dengan penambahan karagenan sebagai gelling agent. Buletin LOUPE, 16(1).
  9. Kumbasari, T. A., Budiyono, B., &, & Dewanti, N. A. Y. (2017). Perbandingan Kejadian Pneumonia pada Balita yang Tinggal di Dataran Tinggi dan Dataran Rendah Ditinjau dari Faktor Iklim Kota Semarang tahun 2012–2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(5), 898–905.
  10. Kusumawati, I., Yuda, A., Hermansyah, A., &, & Rullyansyah, S. (2022). Pemberdayaan apoteker menghadapi peluang dan tantangan pandemi Covid-19 dalam pengembangan produk herbal imunomodulator. Humanism: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 103–111.
  11. Lampah, A., Tuju, T. D., &, & Lalujan, L. E. (2022). Pemanfaatan Daging Buah Pala (Myristica Fragrans) sebagai Bahan Baku Pembuatan Permen Jelly dengan Variasi Konsentrasi Sukrosa. Jurnal Teknologi Pertanian (Agricultural Technology Journal, 13(2), 60–66.
  12. Saputra, M. A. C., &, & Sutrisno, E. (2022). Karakteristik Kimia Dan Organoleptik Permen Jelly Air Kelapa (Cocos Nucifera), Jahe Merah (Zingiber Officinale) Dengan Variasi Penambahan Ekstrak Jeruk Lemon (Citrus Limon). In Seminar Nasional Fakultas Teknik, 1(1), 310–323.
  13. Sari, D. K. (2022). Evaluasi Uji Hedonik Dan Uji Ph Sediaan Permen Jelly Jeruk Kalamansi (Citrofortunella microcarpa). Journal of Pharmaceutical and Sciences, 5(2), 181–186.
  14. Syamsiyah, C., Martihandini, N., &, & Rubiyanti, R. (2023). Formulasi dan Evaluasi Nutraceutical Permen Gummy dari Biji Pepaya. Dalam Prosiding Seminar Nasional Diseminasi Hasil Riset, 1(1).
  15. Wati, L. R., Kumalasari, I., &, & Sari, W. (2021). Karakteristik fisik dan penerimaan sensoris selai lembaran dengan penambahan jeruk kalamansi (Citrofortunella microcarpa). Jurnal Agroindustri, 11(2), 82–91.