Main Article Content

Abstract

Bengkulu merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi bencana alam yang tinggi, baik bencana geologi (gempabumi, tsunami, erupsi gunungapi) dan bencana hidrometerologi (longsor, banjir, puting beliung). Perkembangan teknologi pesawat tanpa awak (drone) dan kecerdasan buatan (artificial intelligence) telah membuka peluang baru dalam bidang mitigasi bencana alam. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memanfaatkan teknologi drone dan artificial intelligence (AI) untuk edukasi mengenai pentingnya mitigasi bencana alam di SMAN 4 Kepahiang. Program ini ditujukan untuk siswa-siswi kelas XI jurusan IPA sebanyak 40 orang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu melakukan sosialisasi, pelatihan dan penerapan teknologi drone dan AI. Selain itu, dilakukan promosi program studi dan evaluasi kegiatan melalui pengisian kuesioner. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini diantaranya yaitu meningkatnya pemahaman pelajar tentang teknologi terapan seperti drone dan AI melalui evaluasi penilaian pre-test dan post-test serta meningkatnya keterampilan dalam mitigasi bencana alam.

Keywords

Artificial Intelligence Drone Kepahiang Mitigasi Bencana

Article Details

How to Cite
Azhari, M. F., Harlianto, B., Supiyati, Lizalidiawati, Hairunnisa Norfahmi, S., & Desrina Saragih, R. (2025). Pemanfaatan Teknologi Drone dan Artificial Intelligence untuk Edukasi Mitigasi Bencana di SMAN 4 Kepahiang. Indonesian Journal of Community Empowerment and Service (ICOMES), 5(2), 31–35. https://doi.org/10.33369/icomes.v5i2.45662

References

  1. Borrero, J. C., Weiss, R., Okal, E. A., Hidayat, R., Suranto, Arcas, D., & Titov, V. V. (2009). The tsunami of 2007 September 12, Bengkulu province, Sumatra, Indonesia: post-tsunami field survey and numerical modeling. Geophysical Journal International, 178(1), 180-194.
  2. Budiyanto, D., Septiana, T., & Batubara, M. A. (2020). Pemanfaatan Analisis Spasial Untuk Pemetaan Risiko Bencana Alam Tsunami Menggunakan Pengolahan Data Spasial Sistem Informasi Geografis. Jurnal Klik, 7(2), 210-218.
  3. Daulay, A., Carissa, S. E., & Isnaini, T. S. (2021). Aplikasi Geo-Artificial Intelligence (Geo-AI) Dalam Pemodelan Spasial dan Analisis Dampak Banjir di Kota Kupang Tahun 2021. In Prosiding Seminar Nasional Geomatika.
  4. Irsyam M, Widiyantoro, S., Natawidjaja, D.H., Meilano, I., Rudyanto, A., Hidayati, S., Triyoso, W., Hanifa, N.R., Djarwadi, D., Faizal. L., & Sunarjito., (2017), Peta sumber dan bahaya gempa Indonesia tahun 2017, Cetakan pertama. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum, Bandung.
  5. Iskandar, A. P. S., Setiawan, H., Judijanto, L., Mahendra, G. S., Ardi, M., Putri, N. A. R., & Bowo, I. T. (2024). Teknologi Big Data: Pengantar dan Penerapan Teknologi Big Data di Berbagai Bidang. PT. Green Pustaka Indonesia.
  6. Kristiawan, Y., Sumaryono, M. N., Firmansyah, A. S., & Dwiyono, M. F. (2017). Aplikasi UAV Drone untuk Penanggulangan Cepat Potensi Aliran Bahan Rombakan (Banjir Bandang) Studi Kasus di Desa Lebakwangi, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. In Seminar Nasional Kebumian Ke-10, Yogyakarta (pp. 1616-1624).
  7. Pusgen. (2017). Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017. Bandung: Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman, Balitbang Kementrian PUPR.
  8. Riza, H., Santoso, E., Tejakusuma, I., & Prawiradisastra, F. (2023). Pemanfaatan kecerdasan artifisial untuk meningkatkan mitigasi bencana banjir.
  9. Saputra, A., Danardono, D., Wibowo, A. A., Surachman, D., Altair, G. R., Al-Ghowazi, S. A., & Natsir, M. (2024). Pendampingan Drone Mapping untuk Mitigasi Bahaya Banjir Rob di Kawasan Pesisir Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Abdi Geomedisains, 26-37.