Main Article Content

Abstract

Labor, whether within and outside family member, has an
important contribution in the structure of farm costs. This
study aims to analyse the contribution of family labor to
vegetable farming with four different cropping patterns in
rainfed lowland land and its effect on farming profits. The
research was conducted in Pondok Kelapa District, Bengkulu
Tengah Regency from May to October 2019. There are six
vegetable cropping patterns in Pondok Kelapa District,
namely (1) cucumber - paria - long beans, (2) cucumber -
gambas - long beans, ( 3) cucumber - long beans - long
beans, (4) long beans - pariah - long beans, (5) long beans -
luffa - long beans, and (6) long beans - long beans - kale
pulled - pulled kale. Data were collected through a census of
50 vegetable farmers and analyzed descriptively using the
structure of farm costs and the R/C ratio. The results showed
that the contribution of labor costs from within the family to
the six cropping patterns was between 38.84 - 61.36% with
an R/C ratio between 1.55 - 1.94. The highest labor
contribution was obtained in cropping pattern 6, namely
61.36% with the lowest R/C ratio value of 1.55. However, if
the family labor cost is assumed not to be taken into account
the farm input costs, then the R/C ratio value in cropping
pattern 6 is the highest, which is 4.06.

Keywords

vegetables cropping patterns labor farming profits

Article Details

How to Cite
Putra, W. E., Utama, S. P., & Purwoko, A. (2020). Family Labor Contribution To Vegetable Farming Income Of Rainfed Lowland Fields In Central Bengkulu Regency. Journal of Agri Socio Economics and Business, 2(2), 85–98. https://doi.org/10.31186/jaseb.2.2.85-98

References

  1. Andajani, T.K., D. Koestiono, dan I. Yushendar. 2010. Analisis Pendapatan dan Penyerapan Tenaga Kerja Keluarga Petani. Agrise 10:1(66-73).
  2. BPS. 2017a. Hasil Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Padi 2017. Badan Pusat Statistik. Jakarta. 106 hlm.
  3. -----------. 2017b. Hasil Survei Struktur Ongkos Usaha Tanaman Palawija 2017. Badan Pusat Statistik. Jakarta. 114 hlm.
  4. -----------. 2017c. Hasil Survei Struktur Ongkos Usaha Peternakan 2017. Badan Pusat Statistik. Jakarta. 166 hlm.
  5. Endriani dan Sunarti. 2016. Introduksi Teknologi Trichokompos pada Usahatani Sayuran untuk meningktkan Pendapatan Petani Desa Rengas Bandung. Jurnal Pengabdian pada Masyarakat 31(3):27-35.
  6. Firison, J. dan A. Ishak. 2018. Sayuran pada Lahan Gambut di Kota Bengkulu. Di dalam Prosiding Seminar Nasional Perhimpunan Agronomi Indonesia (PERAGI) 2017. Saefudin et al. (editor). Perhimpunan Agronomi Indonesia. Bogor. 159-165 pp.
  7. Gustanti, Y., Chairul, dan Z. Syam. 2014. Pemberian Mulsa Jerami Padi (Oryza sativa) terhadap Gulma dan Produksi Tanaman Kacang Kedelai (Glycine max (L.) Merr). Jurnal Bioologi Universitas Andalas 3(1):73-79.
  8. Haryani, S., K. Shobri, R. Abubakar. 2018. Profil Suroso dalam Pengembangan Tanaman Sayuran di Kelurahan Talang Jambe Kecamatan Sukarami Kota Palembang. Societa, 6(2):138-148.
  9. Hermawan, A., D. Rochdiani, dan T. Hardiyanto. 2015. Analisis Usahatani Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) Variates Parade (Studi Kasus di Kelurahan Pataruman Kecamatan Pataruman Kota Banjar). Agroinfo Galuh 1(2):77-82.
  10. Lestari, W.D.F., N. Naomi, dan M. Najib. 2011. Analisis Pendapatan dan Titik Impas Usahatani Mentimun (Cucumis sativus L.) di Desa Bangunrejo Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kertanegara. EPP 8(2):28-32.
  11. Norfahmi, F., N. Kusnadi, R. Nurmalina. dan R. Winandi. 2017. Analisis Curahan Kerja Rumah Tangga Petani pada Usahatani Padi dan Dampaknya terhadap Pendapatan Keluarga. Informatika Pertanian 26(1):13-22.
  12. Paulus, A.L., W.M. Wangke, V.R.B. Moniaga. 2015. Kontribusi Usahatani Kacang Panjang terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani di Desa Warembungan Kecamatan Peneleng. ASE 11(3):53-62.
  13. Putra, W.E., A. Ishak, dan J. Hendra. 2017. Efisiensi Pemanfaatan Lahan Sawah Irigasi dengan Tanaman Kangkung Cabut pada Kelompok Tani Panca Usaha di Kelurahan Rimbo Kedui Kabupaten Seluma – Bengkulu. Di dalam Prosiding Seminar Nasional Agroinovasi Spesifik Lokasi untuk Memantapkan Ketahanan Pangan pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Dermiyati et al. (editor). Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Bogor. 661-668 pp.