Main Article Content

Abstract

[EFFECTS OF PALM OIL SLUDGE SUBTITUTION FOR SYNTHETIC N FERTILIZER ON GROWTH AND YIELD OF SWEET CORN]. Palm oil sludge (POS) contains high concentrations of organic nitrogen dan its can serve as an alternative for synthetic nitrogen fertilizer. Objective of this study was to compare the growth and yield of sweet corn as amended with different compositions of synthetic N fertilizer and palm oil sludge. Six compositions, each containing 138 kg N/ha were assigned as the treatment and arranged in a randomized complete block design with three replications. These were 100% synthetic fertilizer, 80% synthetic fertilizer + 20% POS, 60% synthetic fertilizer + 40% POS, 40% synthetic fertilizer + 60% POS, 20% synthetic fertilizer + 80% POS, and 100% POS. The results of this study indicated that the plot amended with 60% synthetic fertilizer + 40% POS produced the highest plant stature (176.4 cm), stem diameter (2.40 cm), leaf area (8712.82 cm2 ), plant fresh weight (375.19 g), plant dry weight (136.68 g), and husked ear length (17.93 cm). However, the highest observed husked ear yield was only about 61.6 % the yield potential of the sweet corn variety.

Article Details

How to Cite
Simbolon, J., Simanihuruk, B. W., Murcitro, B. G., Gusmara, H., & Suprijono, E. (2018). PENGARUH SUBTITUSI PUPUK N SINTETIK DENGAN LIMBAH LUMPUR SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 20(2), 51–59. https://doi.org/10.31186/jipi.20.2.51-59

References

  1. Abrar, A. K., Ashaq, H., Manzoor, A., Ganai, Z., Rashid & Zahoor, A.D. (2018). Response of sweet corn hybrid to transplanting dates and nitrogen levels under temperate conditions. Int. J. Curr. Microbiol. App. Sci, 7(4), 1284-1291.
  2. Adil, W. H., Sunarlim, N. & Roostika, I. (2006). Pengaruh tiga jenis pupuk nitrogen terhadap tanaman sayuran. Biodiversitas, 7(1), 77-80.
  3. Agustyari, N. K., Antara, I. & Anggreni, I.G.A.A.L (2013). Perbandingan pendapatan usahatani jagung manis dan padi di subak delod sema padang galak desa kesiman petilan kecamatan Denpasar Timur. Journal of Agribusiness and Agritourism, 2(4), 224-235.
  4. Ariyanto, S. E. (2011). Perbaikan kualitas pupuk kandang sapi dan aplikasinya pada tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt). Jurnal Sains dan Teknologi, 4(2), 164-176.
  5. Asbur, Y & Purwaningrum, Y. (2015). Optimalisasi produksi jagung manis dengan pemberian pupuk berimbang organik dan anorganik. Jurnal Pertanian Tropik, 2(3), 211-219.
  6. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. (2005). Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk. Penerbit Balai Penelitian Tanah. Departemen Pertanian, Bogor.
  7. Badan Pusat Statistik. (2015). Produksi Nasional Jagung. 2014. http://www.bps.go.id. Diakses pada 20 Oktober 2017.
  8. Badan Pusat Statistik. 2017. Produksi Nasional Jagung. 2015-2016. http://www.bps.go.id. Diakses pada 20 Oktober 2017.
  9. Beckingham, C. 2007. Commodity growing guides-Sweet corn. NSW Department of Primary Industries, available online at http://www.dpi.nsw.gov.au/agriculture/horticulture/ vegetables/commodity/sweet-corn, NSW, Australia. Diakses pada 3 September 2018.
  10. Darmawati, J. S., Nursamsi & Siregar, A.R. (2014). Pengaruh pemberian limbah padat (sludge) kelapa sawit dan pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (Zea mays saccharata). AGRIUM, 19(1), 59-67.
  11. Foth, H. D. (1984). Soil Science. Penerbit John Wiley. Library Australia. Diterjemahkan oleh Endang D. P. L., Dwi Retno, dan R. Trimulatsih. 1988. Gadjah Mada University Press., Yogyakarta.
  12. Gardner, F. P., Pearce, R.B. & Mitchell, R.L. (1985). Physiology Of Crops Plant. Iowa State Pr. Cetakan Pertama. Diterjemahkan oleh : Susilo, H., Subiyanto, & Handayani. (1991). Universitas Indonesia, UI Press., Jakarta.
  13. Gomez, K. A & Gomez, A.A. (1984). Statistical Procedures for Agricultural Research. Penerbit John Wiley, Sons. Inc. Laguna. Diterjemahkan oleh : Syamsuddin, E. & Baharsjah, J.S. (1995). Universitas Indonesia Press., Jakarta.
  14. Handajaningsih, M. (2010), Growth analysis of sweet corn and its corelation to the yield at different rate application of palm oil sludge compost. Proceeding International Seminar. Bandar Lampung, Lampung 22-23 Juni 2010.
  15. Haris, A. & Krestiani, V. (2009). Studi pemupukan kalium terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) varietas super bee. Sains dan Teknologi, 2(1), 1-5.
  16. Irawan, J., Sitawati, S. & Sudiarso, S. (2017). Pengaruh macam bahan organik dan pupuk N pada pertumbuhan dan hasil jagung manis (Zea mays saccharata Sturt). Jurnal Produksi Tanaman, 5(11), 1816-1825.
  17. Irmayani, T. (2013). Pengaruh pemberian pupuk nitrogen terhadap timbulnya penyakit daun Tanaman Jagung (Zea mays L.) pada beberapa varietas di lapangan. Skripsi. Mahasiswa Universitas Sumatera Utara, Medan.
  18. Jenny, M. U & Suwadji, E. (1999). Pemanfaatan Limbah Minyak Sawit (Sludge) sebagai Pupuk Tanaman dan Media Jamur Kayu. BATAN, Bogor.
  19. Kresnatita, S., Koesriharti, K. & Santoso, M. (2012). Pengaruh rabuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. The Indonesian Green Technology Journal, 1(3), 8-17.
  20. Lakitan, B. (1996). Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. PT. Radja Grafindo Persada, Jakarta.
  21. Lestari, A. P. (2009). Pengembangan pertanian berkelanjutan melalui subtitusi pupuk anorganik dengan pupuk organik. Jurnal Agronomi, 13(1), 38-44.
  22. Made, U. (2010). Respons berbagai populasi tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.) terhadap pemberian pupuk urea. Jurnal Agroland, 17(2), 138-143.
  23. Marpaung, A. E. (2014). Pemanfaatan pupuk organik padat dan pupuk organik cair dengan pengurangan pupuk anorganik terhadap pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L). Jurnal Saintech, 6(4), 8-15.
  24. Muamar, M., Triyomo, S., Tusi, A. & Rosadi, B. (2012). Analysis of water balance of corn (Zea mays) in Bandar Lampung. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 1(1), 1-10.
  25. Nursanti, I., Budianta, D., Napoleon, A. & Parto, Y. (2013). Pengolahan limbah cair pabrik kelapa sawit kolam anaerob sekunder I menjadi pupuk organik melalui pemberian zeolit. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi V. Lembaga Penelitian Universitas Lampung. 19-20 November 2013.
  26. Nurwidayati, T. & Samarinda, B.I. (2017). Pemanfaatan endapan limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS) dan abu tandan buah kosong kelapa sawit (TKKS) sebagai pupuk organik tablet. Prosiding Seminar Nasional Ke 1 Tahun 2017. Samarinda.
  27. Pandapotan, C. D., Mukhlis, M. & Marbun, P. (2017). Pemanfaatan limbah lumpur padat (Sludge) pabrik pengolahan kelapa sawit sebagai alternatif penyediaan unsur hara di tanah ultisol. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 5(2), 271-276.
  28. Pangaribuan, D. H., Hendarto, K. & Prihartini, K. (2017). Pengaruh pemberian kombinasi pupuk anorganik tunggal dan pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) serta populasi mikroba tanah. Jurnal Floratek, 12(1), 1-9.
  29. Pradipta, M., Armain, A. & Amri, A.I. (2017). Kombinasi pemberian limbah padat (sludge) pabrik kelapa sawit dan pupuk N, P, dan K pada tanaman jagung manis (Zea mays Var saccharata Sturt). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau, 4(2), 1-11.
  30. Pramana, N. D. & Amri, A.I. (2016). Pengaruh sludge limbah kelapa sawit dan pupuk NPK Mg (15: 15: 6: 4) dalam media tanam ultisol terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di main nursery. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau, 3(1), 1-16.
  31. Prasetyo, W., Santoso. M. & Wardiyati, T. (2013). Pengaruh beberapa macam kombinasi pupuk organik dan anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt). Jurnal Produksi Tanaman, 1(3), 79-86.
  32. Purba, D. W. (2018). Pengaruh pemberian sludge kelapa sawit dan berbagai jenis pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis (Zea mays saccharata Sturt). Jurnal Pionir, 2(4), 1-12.
  33. Rachman, I. A., Djuniwati, S. & Idris, K. (2008). Pengaruh bahan organik dan pupuk NPK terhadap serapan hara dan produksi jagung di inceptisol ternate. Jurnal Tanah dan Lingkungan, 10(1), 7-13.
  34. Said, E. G. (1996). Penanganan dan Pemanfatan Limbah Kelapa Sawit. Trubus. Agriwidya, Bogor.
  35. Santoso, I. A. (2011). Serat pangan (dietary fiber) dan manfaatnya bagi kesehatan. Jurnal Magistra, 23(75), 35-40.
  36. Sari D. P., Gusmara, H. & Simanihuruk, B.W. (2017). Pertumbuhan dan hasil jagung manis (Zea mays saccharata) dengan pengurangan pupuk NPK yang digantikan dengan lumpur kelapa sawit (sludge) pada tanah ultisol. Jurnal Agritrop, 15(1), 138-150.
  37. Seipin, M., Sjofjan, J. & Ariani, E. (2016). Pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) pada lahan gambut yang diberi abu sekam padi dan trichokompos jerami padi. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau, 3(2), 1-15.
  38. Simanihuruk, B. W. (2001). Analisis pertumbuhan tanaman jagung manis (Zea mays saccharata) pergeseran komposisi gulma pada beberapa jarak tanam. JIPI, 3(1), 25-30.
  39. Sitepu, A. & Adiwirman, A. (2017). Respon pertumbuhan dan produksi jagung manis (Zea mays Var. saccharata Sturt) terhadap limbah padat pabrik kelapa sawit dan NPK. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau, 4(2), 1-15.
  40. Sitohang, E. A. & Utomo, W.H. (2018). Pengaruh residu bicohar tongkol jagung diperkaya amonium sulfat terhadap beberapa sifat tanah dan pertumbuhan tanaman jagung manis di ph tanah yang berbeda. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 5(1), 713-720.
  41. Subardja, V. (2017). Karakteristik pertumbuhan dan hasil jagung manis dilahan marginal dengan dosis pemupukan N yang berbeda. Jurnal Agrotek Indonesia, 2(1), 7-12.
  42. Sulistyaningsih, E., Kurniasih, B. & Kurniasih, E. (2005). Pertumbuhan dan hasil caisin pada berbagai warna sungkup plastik growth and yield of mustard greens in many convex plastic covers. Ilmu Pertanian, 12(1), 65-76.
  43. Suratmini, P. (2009). Kombinasi pemupukan urea dan pupuk organik pada jagung manis di lahan kering. Jurnal Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, 28(2), 83-88.
  44. Susilo, D. E. H. (2015). Identifikasi nilai konstanta bentuk daun untuk pengukuran luas daun metode panjang kali lebar pada tanaman hortikultura di tanah gambut. Jurnal Anterior, 14(2), 139-146.
  45. Sutanto. R. (2002). Penerapan Pertanian Organik. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
  46. Syofia, I., Munar, A. & Sofyan, M. (2015). Pengaruh pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil dua varietas tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt). Jurnal Agrium, 18(3), 208-218.
  47. Syukur, M. & Rifianto, S.P.A. (2013). Jagung Manis. Penebar Swadaya, Jakarta.
  48. Wahyono, S., Sahwan, F.L., Martono, J.H. & Suyanto, F. (2008). Tinjauan terhadap perkembangan penelitian pengolahan limbah padat pabrik kelapa sawit. Jurnal Teknik Lingkungan. Edisi khusus, 64-74.
  49. Yulianti, Y., Hadie, J. & Nisa, C. (2016). Tanggapan pertumbuhan dan hasil jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.) terhadap pemberian kapur dan pupuk kandang kotoran ayam. Daun: Jurnal Ilmiah Pertanian dan Kehutanan, 3(2), 108-121.