Main Article Content
Abstract
[GROWTH OF DRAGON FRUIT (Hylocereus constaricensis) STEM CUTTINGS AS AFFECTED BY CONCENTRATIONS AND DIPPING TIMES OF COCONUT WATER]. Dragon fruits (Hylocereus constaricensis) is commonly propagated vegetatively by using stem cutting. In this respect the use of natural plant growth regulator, such as coconut water, to promote the growth of the cuttings is very important. The objectives of this experiment were to evaluate water coconut concentration, dipping time of stem cutting in the coconut water, and the combination of both to promote the growth of dragon fruit cuttings. The experiment was arranged in Randomized Complete Block Design (2 factors, 5 replications). The first factor was the concentration of coconut water, consisting of 5 levels: 20, 40, 60, 80, and 100%. The second factor was dipping time of cutting in the coconut water, consisting of 4 levels: 2, 4, 6, and 8 minutes. The results showed that the increasing coconut water concentration had increased the shoot growth in a liner fashion. A similar trend was also observed for coconut water dipping time. The highest shoot growth was found on 60 % coconut water.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
- Bey, Y. (2005). Pengaruh pemberian Giberelin pada media Vacint dan Went terhadap perkecambahan biji Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis BL) secara In Vitro. Biogenesis, 1(2), 57-61.
- Bey, Y., Syafii, W. & Sutrisna. (2006). Pengaruh pemberian Giberelin (GA3) dan air kelapa terhadap perkecambahan bahan biji Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis Bl) secara In Vitro. Biogenesis, 2(2), 4-46
- Chairani, F. (1997). Pengaruh LarutanAir Kelapa terhadap PenurunanTunas Rimpang Jahe. Buletin Tanaman Rempah dan Obat (II) No.2. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Bogor.
- Djamhuri, E. (2011). Pemanfaatan air kelapa untuk meningkatkan pertumbuhan setek pucuk meranti tembaga (Shorea leprosula Miq). Jurnal Silvikultur Tropika, 2(1), 5-8.
- Ema, A. & Amalindah, D.V. (2009). Pengaruh Lama Perendaman Biji Kacang Hijau (Phaseolus vulgaris) dalam Air Kelapa Terhadap Kecepatan Perkecambahan. Laporan Penelitian. Universitas Negeri Malang, Malang.
- Harjadinata, S.S. (2009). Zat Pengatur Tumbuh : Pengenalan dan Petunjuk Penggunaanpada Tanaman. Penebar Swadaya, Jakarta.
- Karimah, A., Purwanti, S. & Rogomulyo, R. (2013). Kajian perendaman rimpang Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb.) dalam urin sapi dan air kelapa untuk mempercepat pertunasan. VEGETALIKA, 2(2), 1-6.
- Lakitan, B. (2007). Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
- Lingga, P. & Marsono. (2004). Petunjuk penggunaan pupuk. Penebar Sawadaya. Jakarta.
- Lutfia, U., Rugayah, R., Hendarto, K. & Andalasari, T. D. (2018). Respons pertumbuhan setek batang buah naga merah (Hylocereus costaricensis) terhadap pemberian air Kelapa. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 17(3), 149-156.
- Muswita. (2011). Pengaruh konsentrasi bawang merah (Alliumcepa L.) terhadap pertumbuhan setek gaharu (Aquilariamalaccencis OKEN). Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sain, 13(1), 15-20.
- Nurfadilah, Armaiini & Husna, Y. 2012. Pertumbuhan Bibit Buah Naga (Hylocereus costaricensis) dengan Perbedaan Panjang Stek dan Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh. Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau.
- Oktaviani, E. P. (2014). Kualitas dan Aktivitas Antioksidan Minuman Probiotik dengan Variasi Konsentrasi Ekstrak Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus). (Doctoral dissertation, UAJY).
- Rendani, B., Linda, R. & Mukarlina. 2015. Pertumbuhan secara in vitro tunas Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus [Weber] Britton & Rose) dengan penambahan Naftalene Acetic Acid (NAA) dan air kelapa. J. PROTOBIONT, 4(3), 103-108.
- Saefas, S. A., Rosniawaty, S., & Maxiselly, Y. (2017). Pengaruh konsentrasi zat pengatur tumbuh alami dan sintetik terhadap pertumbuhan tanaman teh (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) Klon GMB 7 setelah Centering. Kultivasi, 16(2), 368-372.
- Setiawan, P., Setiawan, P., Siagian, B., Ginting, J. & Ginting, J. (2013). Pengaruh perendaman benih kakao dalam air kelapa dan pemberian pupuk NPKMg (15-15-6-4) terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma Cacao L.). Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 1(4), 1265-1276.
- Sitepu .F.E.T., Sitorus .M.R. & Irmansyah, T. (2015). Respons Pertumbuhan Bibit Setek Tanaman Buah Naga Merah (Hylocereus costaricencis (Web) Britton & Ross) Terhadap Pemberian Auksin Alami dengan Berbagai Tingkat Konsentrasi. Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, USU, Medan
- Suriatna, S. (1988). Media Penyuluhan Pertanian. Universitas Terbuka Press., Jakarta.
- Tim Karya Tani Mandiri. (2010). Pedoman Bertanam Buah Naga. Nuansa Aulia, Bandung.
- Tuhuteru, S., Hehanussa, M.L. & Raharjo, S.H.T. (2012). Pertumbuhan dan perkembangan Anggrek Dendrobium anosmum pada media kultur in vitro dengan beberapa konsentrasi air kelapa. Agrologia, 1(1), 1-12.
- Winarsih, S. (2007). Mengenal dan Membudidayakan Buah Naga. Aneka Ilmu, Semarang.
- Yitnosumarto, S. (1990). Percobaan: Perancangan, Analisis dan Interpretasinya. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
- Young, J.W.H., Liya Ge, Yan, F.N. & Swee, N.T. (2009). The chemical compotition and biological properties of coconut ( Cocos nucifera L) water. Molecules, 14(1), 5244-5164.
- Yunita, R. 2011. Pengaruh Pemberian Urine Sapi, Air kelapa muda, dan Rootone-F Terhadap Pertumbuhan Stek Tanaman Markisa (Passiflora edulis). Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang.
References
Bey, Y. (2005). Pengaruh pemberian Giberelin pada media Vacint dan Went terhadap perkecambahan biji Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis BL) secara In Vitro. Biogenesis, 1(2), 57-61.
Bey, Y., Syafii, W. & Sutrisna. (2006). Pengaruh pemberian Giberelin (GA3) dan air kelapa terhadap perkecambahan bahan biji Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis Bl) secara In Vitro. Biogenesis, 2(2), 4-46
Chairani, F. (1997). Pengaruh LarutanAir Kelapa terhadap PenurunanTunas Rimpang Jahe. Buletin Tanaman Rempah dan Obat (II) No.2. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Bogor.
Djamhuri, E. (2011). Pemanfaatan air kelapa untuk meningkatkan pertumbuhan setek pucuk meranti tembaga (Shorea leprosula Miq). Jurnal Silvikultur Tropika, 2(1), 5-8.
Ema, A. & Amalindah, D.V. (2009). Pengaruh Lama Perendaman Biji Kacang Hijau (Phaseolus vulgaris) dalam Air Kelapa Terhadap Kecepatan Perkecambahan. Laporan Penelitian. Universitas Negeri Malang, Malang.
Harjadinata, S.S. (2009). Zat Pengatur Tumbuh : Pengenalan dan Petunjuk Penggunaanpada Tanaman. Penebar Swadaya, Jakarta.
Karimah, A., Purwanti, S. & Rogomulyo, R. (2013). Kajian perendaman rimpang Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb.) dalam urin sapi dan air kelapa untuk mempercepat pertunasan. VEGETALIKA, 2(2), 1-6.
Lakitan, B. (2007). Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Lingga, P. & Marsono. (2004). Petunjuk penggunaan pupuk. Penebar Sawadaya. Jakarta.
Lutfia, U., Rugayah, R., Hendarto, K. & Andalasari, T. D. (2018). Respons pertumbuhan setek batang buah naga merah (Hylocereus costaricensis) terhadap pemberian air Kelapa. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 17(3), 149-156.
Muswita. (2011). Pengaruh konsentrasi bawang merah (Alliumcepa L.) terhadap pertumbuhan setek gaharu (Aquilariamalaccencis OKEN). Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sain, 13(1), 15-20.
Nurfadilah, Armaiini & Husna, Y. 2012. Pertumbuhan Bibit Buah Naga (Hylocereus costaricensis) dengan Perbedaan Panjang Stek dan Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh. Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau.
Oktaviani, E. P. (2014). Kualitas dan Aktivitas Antioksidan Minuman Probiotik dengan Variasi Konsentrasi Ekstrak Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus). (Doctoral dissertation, UAJY).
Rendani, B., Linda, R. & Mukarlina. 2015. Pertumbuhan secara in vitro tunas Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus [Weber] Britton & Rose) dengan penambahan Naftalene Acetic Acid (NAA) dan air kelapa. J. PROTOBIONT, 4(3), 103-108.
Saefas, S. A., Rosniawaty, S., & Maxiselly, Y. (2017). Pengaruh konsentrasi zat pengatur tumbuh alami dan sintetik terhadap pertumbuhan tanaman teh (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) Klon GMB 7 setelah Centering. Kultivasi, 16(2), 368-372.
Setiawan, P., Setiawan, P., Siagian, B., Ginting, J. & Ginting, J. (2013). Pengaruh perendaman benih kakao dalam air kelapa dan pemberian pupuk NPKMg (15-15-6-4) terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma Cacao L.). Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 1(4), 1265-1276.
Sitepu .F.E.T., Sitorus .M.R. & Irmansyah, T. (2015). Respons Pertumbuhan Bibit Setek Tanaman Buah Naga Merah (Hylocereus costaricencis (Web) Britton & Ross) Terhadap Pemberian Auksin Alami dengan Berbagai Tingkat Konsentrasi. Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, USU, Medan
Suriatna, S. (1988). Media Penyuluhan Pertanian. Universitas Terbuka Press., Jakarta.
Tim Karya Tani Mandiri. (2010). Pedoman Bertanam Buah Naga. Nuansa Aulia, Bandung.
Tuhuteru, S., Hehanussa, M.L. & Raharjo, S.H.T. (2012). Pertumbuhan dan perkembangan Anggrek Dendrobium anosmum pada media kultur in vitro dengan beberapa konsentrasi air kelapa. Agrologia, 1(1), 1-12.
Winarsih, S. (2007). Mengenal dan Membudidayakan Buah Naga. Aneka Ilmu, Semarang.
Yitnosumarto, S. (1990). Percobaan: Perancangan, Analisis dan Interpretasinya. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Young, J.W.H., Liya Ge, Yan, F.N. & Swee, N.T. (2009). The chemical compotition and biological properties of coconut ( Cocos nucifera L) water. Molecules, 14(1), 5244-5164.
Yunita, R. 2011. Pengaruh Pemberian Urine Sapi, Air kelapa muda, dan Rootone-F Terhadap Pertumbuhan Stek Tanaman Markisa (Passiflora edulis). Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang.