Main Article Content

Abstract

[TIME OF GRANTING PALM OIL AND NPK DOSAGE IN GROWTH AND RESULTS OF SWEET CORN (Zea mays saccharata Sturt.) IN ULTISOL]. The objectives of this study were to obtain timing of sludge, NPK dosage and best interaction between NPK fertilizer and timing of sludge for growth and yield of sweet corn. The study was conducted from June to September 2017 at Jl. Al-Hikmah Mosque, Kandang Limun Village, Muara Bangkahulu Subdistrict, Bengkulu City with Ultisol soil type and altitude of 15 m above sea level. The study was arranged in Split Plot Design with two treatment factors and three replications. The first factor as the main plot was the time of giving of sludge 0, 2, and 4 weeks before planting, second factor as subplot was the application of each NPK dosage consisting of 3 treatment levels: 150 kg/ha, 225 kg/ha, and 300 kg/ha. The timing of sludge and NPK doses gave no significant effect on the growth and yield of sweet corn. The timing of sludge two weeks before planting gives better results on the number of leaves. NPK was giving no significant effect on all observed variables.

Article Details

How to Cite
Siagian, D. M., Simanihuruk, B. W., & Gusmara, H. (2019). WAKTU PEMBERIAN LUMPUR SAWIT DAN DOSIS NPK PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt.) DI ULTISOL. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 21(1), 27–31. https://doi.org/10.31186/jipi.21.1.27-31

References

  1. Asngad, A. (2013). Inovasi pupuk organik kotoran ayam dan enceng gondok dikombinasi dengan bioteknologi mikoriza bentuk granul, J. MIPA, 36(1), 1-7.
  2. Atmojo, S. W. (2003). Peranan bahan organik terhadap kesuburan tanah dan upaya pengelolaannya. Orasi Ilmiah, Guru Besar Ilmu Kesuburan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
  3. Darmawati, J. S., Nursamsi & Siregar, A.R. (2014). Pengaruh pemberian limbah padat (sludge) kelapa sawit dan pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (Zea mays saccharata.), J. Agrium, 19(1), 59-67.
  4. Djamaan, D. (2006). Pemberian Nitrogen (Urea) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Selada (Lactuca sativa L.), BPTP Sumatra Barat, Provinsi Sumatra Barat.
  5. Ispandi, A. & Munip, A. (2005). Efektifitas pengapuran terhadap serapan hara dan produksi beberapa kon ubi kayu di lahan kering masam, J. Ilmu Pertanian, 12(2), 125-139.
  6. Litbang Pertanian. (2011). Ragam inovasi pendukung pertanian daerah, Agroinovasi, E. 3-9 Agustus 2011 No. 3417
  7. Made, U. (2010). Respon berbagai populasi tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.), J. Agroland, 17(2), 138-143.
  8. Makarim, A. K. (2006). Cekaman Abiotik Utama dalam Peningkatan Produktivitas Tanaman. Balai Penelitian Tanaman Padi, Sukamandi
  9. Masni, E. R., Bintang & Marpaung, P. (2015). Pengaruh interaksi bahan mineral dan bahan organik terhadap sifat kimia Ultisol dan produksi tanaman sawi, J. Online Agroekoteknologi, 3(4), 1489-1494.
  10. Mauke, S., M. I. Bahua, & Nurmi. (2015). Pertumbuhan dan produksi jagung manis (Zea mays saccharata L.), J. Agroteknotropika, 4(1), 1-7.
  11. Mukhtaruddin, Sufardi, A. & Anhar. (2014). Pengunaan guano dan pupuk NPK-mutiara untuk memperbaiki kualitas media subsoil dan pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elais guineensis Jacq), J. Floratek, 9, 69-82.
  12. Noor, A. & Khairuddin. (2013). Keracunan Besi pada Padi : Aspek Ekologi dan Fisiologi-Agronomi, S. Inovasi Teknologi Pertanian, BPTP, Kalimantan Selatan
  13. Notohadiprawiro, T. (2006). Pertanian Lahan Kering di Indonesia : Potensi, Prospek, kendala, dan Pengembangannya, Repro Ilmu Tanah Universitas Gadjah Mada, Riset Nasional bidang Sumber Daya Alam, Energi, dan Lingkungan
  14. Nugroho, J. S., Gusmara, H. & Simanihuruk, B.W. (2016). Pengaruh lumpur sawit dan NPK sintetik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung, J. Agritrop Ilmu-ilmu Pertanian, 14(2), 114-119.
  15. Prasetya, M. E. (2014). Pengaruh pupuk NPK mutiara dan pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah keriting varietas arimbi (Capsicum annum L.), J. Agrifor, 13(2), 191-198.
  16. Refliaty & Marpaung, E.J. (2010), Kemantapan agregat Ultisol pada beberapa penggunaan lahan dan kemiringan lereng, J. Hidrolitan, 1(2), 35-42.
  17. Samosir, A. T. H., J. M. P. Sumampow, & S. Tumbelaka. (2014). Pemberian kompos jerami padi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.), Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Sam Ratulangi, Tomohon
  18. Sari, D. P., Simanihuruk, B.W. & Gusmara, H. (2017). Pertumbuhan dan hasil jagung manis (Zea mays Saccharata Sturt L.) dengan pengurangan pupuk NPK yang digantikan dengan lumpur kelapa sawit (Sludge) pada tanah Ultisol, J. Agritrop, 15(1), 138-151.
  19. Sastramihardja, H., S. E. Apriliani & Manalu, F. (2009). Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk. Balittanah, Bogor
  20. Setiaaji, A. S., Mandang, J. Sh. P. & Paulus, J.M. (2017). Produksi jagung (Zea mays saccharata L.) berbagai kompos jerami dan pupuk organik cair daun gamal, J. Eugenia, 23(1), 16-26.
  21. Sinambela, A. M. L. (2017). Hasil analisis kadar air, N-total, P-bray, dan K-dd. Laboratorium Tanah, Tanaman, Pupuk, Air, Balai Pengakajian Teknologi Pertanian, Bengkulu.
  22. Sipayung, E. S., G. Sitanggang, & M. M. B. Damanik. (2014), Perbaikan sifat fisik dan kimia Ultisol Simalingkar B Kecamatan Pancur Batu dengan pemberian pupuk organik Supernasa dan Rockphosphit serta pengaruhnya terhadap produksi tanaman jagung (Zea mays L.). J. Online Agroekoteknologi, 2(2), 393-403.
  23. Subandriyo, Kurnia, A., Hastuti, E.T. & Susdawanita. (2010). Fermentasi limbah padat industri kelapa sawit (Solid Heavy Phase). J. Teknologi Pencegahan dan Pencemaran Industri, 1(2), 124-130.
  24. Suntoro & Astuti, P. (2014). Pengaruh waktu pemberian dan dosis pupuk NPK pelangi terhadap pertumbuhan tanaman jagung manis varietas sweet boys (Zea mays saccharata Sturt.). J. Agrifor, 13(2), 213-222.
  25. Suriadikarta, D. A. & Setyorini, D. (2006). Baku Mutu Pupuk Organik. Balitbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor, Jawa Barat.
  26. Syahputra, E., Fauzi & Razali. (2015). Karakteristik sifat kimia sub grup tanah ultisol di beberapa Wilayah Sumatra Utara. J. Agroekoteknologi, 4(1), 1796-1803.
  27. Wahyudi, H., Kasry, A. & Purwaningsih, I.S. (2011). Pemanfaatan limbah cair kelapa sawit untuk memenuhi kebutuhan unsur hara dalam budidaya tanaman jagung (Zea mays L.), J. Ilmu Lingkungan, 5(2), 94-102.
  28. Yitnosumarto, S. (1991). Percobaan : Perancangan, Analisis, dan Interpretasinya. Gramedia, Jakarta.