Main Article Content
Abstract
[THE INCIDENCE OF POD-BORER, Maruca testulalis Geyer (Lepidoptera: Pyralidae) IN EIGHT MUNG BEAN VARIETIES (Vigna radiata L.) AND ITS EFFECT ON YIELD]. Mung beans are an essential food crop in Indonesia, whose production is still increasing to meet domestic needs. However, the high attack of plant pests Maruca testulalis Geyer (Lepidoptera: Pyralidae) is one of the leading causes of the low production of green beans. The use of superior varieties is one solution to controlling these pests. This study was conducted to test seven superior varieties of green beans, namely Vima 1, Vima 2, Vima 3, Murai, Kenari, Kutilang and Seriti and one local variety against M. testulalis. The study used a completely randomized block design and was repeated three times. The results showed that the mungbean varieties Vima 1, Vima 2, and Vima 3 had M. testulalis attack with the lowest level of seed damage in sequence, namely 5.84%, 7.94%, and 6.39%. Even though the percentage of pod borers attack did not significantly affect the growth of all Balitkabi superior varieties and one local variety of mungbean planted, the Kutilang variety was the highest yield with seed yield rates that were as low as other low-attack varieties.
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
- Andestrian, M. D. & Hatimah, H. (2015). Daya simpan susu kacang hijau (Phaseolus radiatus L.) dengan persentase penambahan sari jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum). Indonesian Journal of Human Nutrition, 2(1), 38 – 47.
- Balitkabi. 2010. Teknologi Produksi Kacang Hijau. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, Malang.
- Balitkabi. 2012. Deskripsi varietas unggul kacang-kacangan dan umbi-umbian. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. http://balitkabi.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2016/09/kacanghijau.pdf, diakses: 27 Juni 2018.
- Bayu, M. S. Y. I., Tantawizal, & Prayogo, Y. (2015). Tingkat serangan penggerek polong pada genotife kedelai tolerann ulat grayak. Pros. Sem. Nas. Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi ‘Peran Inovasi Teknologi Aneka Kacang dan Umbi dalam Mendukung Program Kedaulatan Pangan’. Malang, 19 Mei 2015.
- BPS (Badan Pusat Statistik). (2017). Produksi kacang hijau. https://www.bps.go.id/site/resultTab. diakses 24 November 2017.
- Darmawan, J. & Baharsjah, J.S. (2010). Dasar-Dasar Fisiologi Tanaman. SITC. Jakarta.
- Ekafitri, R. & Isworo, R. (2014). Pemanfaatan kacang-kacangan sebagai bahan baku sumber protein untuk pangan darurat. Pangan, 23(2), 134-145.
- Hare, J.D. & Elle, E. (2002). Variable impact of diverse insect herbivores on dimorphic Daturawrightii. Ecol., 83, 2711-2720.
- Howe, H.F. & Westly, L.C. (1988). Ecological Relationship of Plants and Animals. Oxford Univ Press.
- Indiati, S.W. (2004). Penyaringan dan mekanisme ketahanan kacang hijau MLG-716 terhadap hama Thrips. Jurnal Litbang Pertanian, 23(3), 100–106.
- Indiati, S. W. (2007). Pengendalian hama penggerek polong pada per tanaman kacang hijau. Jurnal Penelitian dan Informasi Pertanian Agrin, 11(2), 138-147.
- Iswandari, R. (2006). Studi kandungan isoflavon pada kacang hijau (vigna radiata l), tempe kacang hijau, dan bubur kacang hijau. Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
- Kalshoven L G E. (1981). Pest of Crop in Indonesia. Ichtiar Baru, Jakarta.
- Komah, R. I. (2013). Pengaruh substitusi tepung kacang hijau terhadap tingkat kesukaan kue jongkong. E-Journal Boga, 2(3), 18-24.
- Marijuana. (2008). Trichomes. http://www.trichomes.com/ 2008/trikoma.html.Diakses 02 November 2018.
- Marwoto. 1993. Pengendalian hama kacang hijau. Monograf Balitkabi: 86-96.
- Nugraha, A. P. (2013). Kelimpahan hama dan musuh alami pada per tanaman kacang hijau (Vigna radiata l.). Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
- Purwono dan R. Hartono. 2005. Kacang Hijau (teknik budidaya di berbagai kondisi lahan dan musim). Penebar Swadaya, Jakarta.
- Rahayu, A., & Sumpena, U. (2015). Perbandingan hasil produksi beberapa galur tanaman mentimun hibrida (Cucumis sativus L.) dengan varietas hercules dan wulan. Hal: 619-626. Pros. Sem. Nas. Swasembada Pangan.
- Hidayat, B.,A. A. Candra, Sarono, Y. Sukarya, dan A. R. Gusta. Politeknik Negeri Lampung, 29 April 2015.
- Roslim, D. I., Herman, & Fiatin, I. (2015). Lethal dose 50 (LD50) of mungbean (Vigna radiata L. Wilczek) cultivar Kampar. Sabrao Journal of Breeding and Genetics, 47(4): 510-516.
- Saragih, E. S., & Pangestiningsih, Y. (2015). Uji Efektifitas Insektisida Biologi terhadap Hama Penggerek Polong (Maruca testulalis Geyer.)(Lepidoptera; Pyralidae) pada Tanaman Kacang Panjang di Lapangan. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 3(4), 1468-1477.
- Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Graha Ilmu, Yogyakarta.
- Singh, K. K., C. Srinivasrao, & Ali, M. (2008). Phosphorous and mung bean residue incorporation improve soil fertility and crop productivity in sorghum and mungbean-lentil cropping system. Journal of Plant Nutrition, 31(3), 459-471.
- Sitompul, M., & Guritno, B. (1995). Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
- Sodic, M. (2009). Ketahanan Tanaman Terhadap Hama. UPN Press, Yogyakarta.
- Souza, B. H. S., Júnior, A.L.B., Janini, J.C., Silva, A.G., Rodrigues, N.E.L. (2012). Feeding of Spodoptera eridania (Lepidoptera: Noctuidae) on soybean genotypes. Revista Colombiana de Entomología, 38(2), 215-223.
- Surtinah. (2007). Korelasi pertumbuhan organ vegetatif dengan produksi kedelai (Glycine max, (L) Merill). Sem. Nas. “Mitigasi Dan Strategi Adaptasi Dampak Perubahan Iklim Di Indonesia.Universitas Lancang Kuning. ISBN: 978-979-3793-70-2.
- Talekar, N.S. (1998). Insect pests of mungbean and their control. In: Multilocation testing on mungbean germplasm training course: lecture
- handout. Nakhon Pathom (TH): Kasetsart University.
- Tamang, S., P. Venkatarao, & G. Chakraborty. (2017). Varietal screening of mungbean cultivars for resistance/tolerance against insect pest under Terai Agro ecological zone of West Bengal. International Journal of Plant Protection, 10(1), 7-13.
- Yuliati. (2016). Analisis interaksi genotipe x lingkungan dan stabilitas galur mutan harapan kacang kijau [Vigna radiata (L.)]. A Scientific Journal for The Applications of Isotopes and Radiation, 12(1), 37-48.
- Zaki. (2013). Media Tanam Sebagai Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman. Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan, Surabaya.
References
Andestrian, M. D. & Hatimah, H. (2015). Daya simpan susu kacang hijau (Phaseolus radiatus L.) dengan persentase penambahan sari jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum). Indonesian Journal of Human Nutrition, 2(1), 38 – 47.
Balitkabi. 2010. Teknologi Produksi Kacang Hijau. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, Malang.
Balitkabi. 2012. Deskripsi varietas unggul kacang-kacangan dan umbi-umbian. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. http://balitkabi.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2016/09/kacanghijau.pdf, diakses: 27 Juni 2018.
Bayu, M. S. Y. I., Tantawizal, & Prayogo, Y. (2015). Tingkat serangan penggerek polong pada genotife kedelai tolerann ulat grayak. Pros. Sem. Nas. Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi ‘Peran Inovasi Teknologi Aneka Kacang dan Umbi dalam Mendukung Program Kedaulatan Pangan’. Malang, 19 Mei 2015.
BPS (Badan Pusat Statistik). (2017). Produksi kacang hijau. https://www.bps.go.id/site/resultTab. diakses 24 November 2017.
Darmawan, J. & Baharsjah, J.S. (2010). Dasar-Dasar Fisiologi Tanaman. SITC. Jakarta.
Ekafitri, R. & Isworo, R. (2014). Pemanfaatan kacang-kacangan sebagai bahan baku sumber protein untuk pangan darurat. Pangan, 23(2), 134-145.
Hare, J.D. & Elle, E. (2002). Variable impact of diverse insect herbivores on dimorphic Daturawrightii. Ecol., 83, 2711-2720.
Howe, H.F. & Westly, L.C. (1988). Ecological Relationship of Plants and Animals. Oxford Univ Press.
Indiati, S.W. (2004). Penyaringan dan mekanisme ketahanan kacang hijau MLG-716 terhadap hama Thrips. Jurnal Litbang Pertanian, 23(3), 100–106.
Indiati, S. W. (2007). Pengendalian hama penggerek polong pada per tanaman kacang hijau. Jurnal Penelitian dan Informasi Pertanian Agrin, 11(2), 138-147.
Iswandari, R. (2006). Studi kandungan isoflavon pada kacang hijau (vigna radiata l), tempe kacang hijau, dan bubur kacang hijau. Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Kalshoven L G E. (1981). Pest of Crop in Indonesia. Ichtiar Baru, Jakarta.
Komah, R. I. (2013). Pengaruh substitusi tepung kacang hijau terhadap tingkat kesukaan kue jongkong. E-Journal Boga, 2(3), 18-24.
Marijuana. (2008). Trichomes. http://www.trichomes.com/ 2008/trikoma.html.Diakses 02 November 2018.
Marwoto. 1993. Pengendalian hama kacang hijau. Monograf Balitkabi: 86-96.
Nugraha, A. P. (2013). Kelimpahan hama dan musuh alami pada per tanaman kacang hijau (Vigna radiata l.). Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Purwono dan R. Hartono. 2005. Kacang Hijau (teknik budidaya di berbagai kondisi lahan dan musim). Penebar Swadaya, Jakarta.
Rahayu, A., & Sumpena, U. (2015). Perbandingan hasil produksi beberapa galur tanaman mentimun hibrida (Cucumis sativus L.) dengan varietas hercules dan wulan. Hal: 619-626. Pros. Sem. Nas. Swasembada Pangan.
Hidayat, B.,A. A. Candra, Sarono, Y. Sukarya, dan A. R. Gusta. Politeknik Negeri Lampung, 29 April 2015.
Roslim, D. I., Herman, & Fiatin, I. (2015). Lethal dose 50 (LD50) of mungbean (Vigna radiata L. Wilczek) cultivar Kampar. Sabrao Journal of Breeding and Genetics, 47(4): 510-516.
Saragih, E. S., & Pangestiningsih, Y. (2015). Uji Efektifitas Insektisida Biologi terhadap Hama Penggerek Polong (Maruca testulalis Geyer.)(Lepidoptera; Pyralidae) pada Tanaman Kacang Panjang di Lapangan. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 3(4), 1468-1477.
Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Singh, K. K., C. Srinivasrao, & Ali, M. (2008). Phosphorous and mung bean residue incorporation improve soil fertility and crop productivity in sorghum and mungbean-lentil cropping system. Journal of Plant Nutrition, 31(3), 459-471.
Sitompul, M., & Guritno, B. (1995). Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Sodic, M. (2009). Ketahanan Tanaman Terhadap Hama. UPN Press, Yogyakarta.
Souza, B. H. S., Júnior, A.L.B., Janini, J.C., Silva, A.G., Rodrigues, N.E.L. (2012). Feeding of Spodoptera eridania (Lepidoptera: Noctuidae) on soybean genotypes. Revista Colombiana de Entomología, 38(2), 215-223.
Surtinah. (2007). Korelasi pertumbuhan organ vegetatif dengan produksi kedelai (Glycine max, (L) Merill). Sem. Nas. “Mitigasi Dan Strategi Adaptasi Dampak Perubahan Iklim Di Indonesia.Universitas Lancang Kuning. ISBN: 978-979-3793-70-2.
Talekar, N.S. (1998). Insect pests of mungbean and their control. In: Multilocation testing on mungbean germplasm training course: lecture
handout. Nakhon Pathom (TH): Kasetsart University.
Tamang, S., P. Venkatarao, & G. Chakraborty. (2017). Varietal screening of mungbean cultivars for resistance/tolerance against insect pest under Terai Agro ecological zone of West Bengal. International Journal of Plant Protection, 10(1), 7-13.
Yuliati. (2016). Analisis interaksi genotipe x lingkungan dan stabilitas galur mutan harapan kacang kijau [Vigna radiata (L.)]. A Scientific Journal for The Applications of Isotopes and Radiation, 12(1), 37-48.
Zaki. (2013). Media Tanam Sebagai Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman. Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan, Surabaya.