Main Article Content

Abstract

Abstrak 

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan penerapan model pembelajaran scramble. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII C SMP N 13 Kota Bengkulu semester genap tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 32 siswa. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus dengan alur penelitian yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen yang digunakan adalah tes  hasil belajar siswa. Hasil penelitian penerapan model pembelajaran scramble dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan cara memotivasi siswa untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil belajarnya pada tes akhir siklus selanjutnya, menghimbau kepada siswa untuk serius dalam mengerjakan tes akhir belajar tiap siklus dan guru juga mengatakan kepada siswa bahwa nilai tes setiap siklus juga berpengaruh terhadap nilai rapor, mengingatkan siswa untuk membuat rumus umumnya terlebih dahulu dan kesimpulan akhir jawaban, serta memberikan bimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari nilai rata-rata tes hasil belajar siswa siklus I sampai siklus III secara berturut-turut adalah 60,56; 70,35; dan 82,74 serta ketuntasan belajar klasikal siklus I, siklus II, dan siklus III secara berturut-turut adalah 46,88%; 53,13%; dan 81,25%.

Kata kunci : Model Pembelajaran Scramble, Hasil Belajar.

 

Abstract

This study aims to improve student activity and learning outcomes by applying a model of scramble learning. The subjects of this study were the students of class VII C SMP N 13 Kota Bengkulu even semester of academic year 2017/2018 which amounted to 32 students. The type of research is Classroom Action Research (PTK) which is implemented in three cycles with the research flow of planning, action, observation, and reflection. Instrument used is test result of student learning. Student learning outcomes could also be improved by motivating students to better prepare themselves when the exam will take place and the teacher announces the final test results of cycle I and cycle II so that students are more motivated to improve and improve learning outcomes in the final test of the next cycle, appealed to students to serious in doing the end test of each cycle and the teacher also told the students that the value of each cycle test also affects the value of the report card, remind students to make the general formula in advance and the final conclusion of the answers, and provide guidance to students who have difficulty in learning. Improvement of student learning outcomes can be seen from the average value of the test results of student learning cycle I to cycle III in a row is 60.56; 70.35; and 82,74 and the completeness of classical learning cycle I, cycle II, and cycle III in a row is 46,88%; 53.13%; and 81.25%.

Keywords : Scramble Learning Model, Learning Outcomes.

 

Keywords

Scramble Learning Model Learning Outcomes.

Article Details

Author Biographies

Niken Puspa Satrya Putri, Universitas Bengkulu

pendidikan matematika, universitas bengkulu

Nurul Astuty Yensy, Universitas Bengkulu

pendidikan matematika, univesitas bengkulu

Della Maulidiya, Universitas Bengkulu

pendidikan matematika, univesitas bengkulu
How to Cite
Putri, N. P. S., Yensy, N. A., & Maulidiya, D. (2019). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 13 KOTA BENGKULU. Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah (JP2MS), 3(2), 172–179. https://doi.org/10.33369/jp2ms.3.2.172-179

References

  1. Aqib, Z., dkk. 2014. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru SD, SLB dan TK. Bandung: CV. Yrama Widya.
  2. Budiyono. 2015. Pengantar Penilaian Hasil Belajar. Jawa Tengah: UNS Press.
  3. Huda. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
  4. Kunandar. 2013. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  5. Kustiyati, Nurul. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Tipe Scramble untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika Siswa Kelas XI Teknik Kendaraan Ringan D (TKR D) SMK N 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran 20111/2012. Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPM I). Universitas Muhammadiyah Surakarta. 12 Maret 2016.
  6. Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
  7. Sudjana, N. 2016. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  8. Suprijono,Agus. 2014. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
  9. Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Group.
  10. Yusuf, Rahman Ramadhan. (2017). Penerapan Resource Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Materi Bangun Ruang Sisi Datar (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMPN 3 Kota Bengkulu). Bengkulu: Universitas Bengkulu.