Main Article Content

Abstract

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa dan dalam menyelesaikan soal persamaan nilai mutlak linier satu variabel. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Instrumen penelitian berupa tes diagnostik dan wawancara. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X MIA 3 SMA N 3 Kota Bengkulu yang berjumlah 33 siswa. Setelah memberikan tes diagnostik, peneliti melakukan wawancara terhadap siswa yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal tes diagnostik. 1) Kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal tentang nilai variabel persamaan mutlak | x – a | = b dan |  x –  | =  dilakukan oleh 26 siswa dengan 22 kesalahan konsep dan 7 kesalahan operasi; 2) Kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal tentang nilai variabel persamaan mutlak |ax + b| = c dan |  x – c| = d dilakukan oleh 26 siswa dengan 21 kesalahan konsep dan 12 kesalahan operasi; 3) Kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal tentang nilai variabel persamaan mutlak a | bx - c | + d = e dan a | x -  | + f = g dilakukan oleh 29 siswa dengan 27 kesalahan konsep dan 13 kesalahan operasi; 4) Kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal tentang nilai variabel persamaan mutlak |ax - b| = | c - x | dan  = d dilakukan oleh 24 siswa dengan 9 kesalahan fakta, 14 kesalahan konsep ,16 kesalahan operasi, 24 kesalahan prinsip.

 

Kata Kunci :  Penelitian Deskriptif, Analisis Kesalahan Siswa, Persamaan Nilai Mutlak Linier

Satu Variabel.

 

Abstract

The aims of this research were to analyze the types of error and  factors affect the error made by the students in solving the problems of linear absolute value equations of single variable. This research was a descriptive research..The research instruments were diagnostic test and interview. The sample of this research were 33 students of class X MIA 3 SMA N 3 Bengkulu City. After giving diagnostic tests, researcher conducted interviews with students who made errors in resolved diagnostic tests. 1) students’ error in solving problems about linear absolute value equations | x – a | = b dan|x –  | =  done by 26 students with 22 misconceptions and 7 errors operation; 2) students’ error in solving the problems about linear absolute value equations |ax + b| = cdan|  x – c| = d done by 26 students with 21 misconceptions and 12 errors operation; 3) students’ error in solving the problems about linear absolute value equations a | bx - c | + d = edana | x -  | + f = g done by 29 students with 27 misconceptions and 13 errors operation; 4) students’ error in solving the problems about linear absolute value equations |ax - b| = | c - x |dan = d done by 24 students with 9 errors fact, 14 misconceptions and 16 errors operation and 21 principle errors.

 

Keywords: Descriptive Research, Student Error Analysis,Linear Absolute Value Equations of Single Variable

Keywords

Descriptive Research Student Error Analysis Linear Absolute Value Equations of Single Variable

Article Details

How to Cite
Saktiawan, O. O., Maulidiya, D., & Siagian, T. A. (2019). JENIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERSAMAAN NILAI MUTLAK LINIER SATU VARIABEL. Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah (JP2MS), 3(3), 393–401. https://doi.org/10.33369/jp2ms.3.3.393-401

References

  1. Arikunto, S. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
  2. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
  3. Dimyati, & Mudjiono. (1994). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
  4. Hamzah, Ali & Muhlisrarini. (2014). Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada
  5. Jihad, A., & Haris, A. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.
  6. Adi K, Dwi. (2001). KAMUS PRAKTIS BAHASA INDONESIA. Surabaya : Fajar Mulya.
  7. Mardapi, Djemari. (2012). Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Nuha Medika
  8. Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
  9. Soedjadi, R. (2000). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
  10. Sudijono, A. (2011). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Sukino. (2014). Matematika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : ERLANGGA.
  11. Suwarto. (2013). Pengembangan Tes Diagnostik Dalam Pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
  12. Arikunto, S. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
  13. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
  14. Dimyati, & Mudjiono. (1994). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
  15. Hamzah, Ali & Muhlisrarini. (2014). Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada
  16. Jihad, A., & Haris, A. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.
  17. Adi K, Dwi. (2001). KAMUS PRAKTIS BAHASA INDONESIA. Surabaya : Fajar Mulya.
  18. Mardapi, Djemari. (2012). Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Nuha Medika
  19. Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
  20. Soedjadi, R. (2000). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
  21. Sudijono, A. (2011). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Sukino. (2014). Matematika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : ERLANGGA.
  22. Suwarto. (2013). Pengembangan Tes Diagnostik Dalam Pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.