Main Article Content

Abstract

To realize business continuity in public hospital institutions, an analysis is needed to be related to the green accounting practices in public hospitals considering the environmental and social impacts caused by their business activities, in addition to the different types (classes) of public hospitals, an analysis is needed regarding the size of the organization of the house. So, this study aims to analyze the effect of green accounting practices and organizational size on business sustainability in public hospitals in Malang Raya. This research is a survey research using descriptive and correlational quantitative approaches. The questionnaire was used to collect data from public hospitals in Malang District, Malang City, and Batu City. A probability sample is used in sample selection with a cluster random sampling technique. The results show that partially the green accounting practices affect business sustainability, while the size of the organization does not affect business sustainability. Simultaneously, the green accounting practices and organizational size has no effect on business sustainability, and this is indicated by the small contribution of the effect of only ten point five percent

Keywords

Green Accounting Organizational Size Business Sustainability

Article Details

Author Biographies

Muhammad Hasyim Ashari, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indocakti Malang

Akuntansi

Yudhi Anggoro, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indocakti Malang

Manajemen
How to Cite
Ashari, M. H., & Anggoro, Y. (2021). THE EFFECT OF GREEN ACCOUNTING PRACTICES AND ORGANIZATIONAL SIZE IN BUSINESS SUSTAINABILITY OF PUBLIC HOSPITALS. Jurnal Akuntansi, 11(1), 1–15. https://doi.org/10.33369/j.akuntansi.11.1.1-15

References

  1. Aniela, Y. (2012. Peran Akuntansi Lingkungan Dalam Meningkatkan Kinerja Lingkungan dan Kinerja Keuangan Perusahaan. Berkala Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, 1 (1), 15-19.
  2. Arikunto, S. (2005). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
  3. Ashari, M.H. (2019). Mewujudkan Keberlanjutan Usaha (Business Sustainability) dengan Penerapan Green Accounting (Akuntansi Hijau) pada Rumah Sakit Umum (Public Hospitals) di Malang Raya. Tesis. Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas Gajayana Malang.
  4. Ashari, M.H., U. Muawanah, & O. Lisa. (2020). Keterkaitan Ukuran Organisasi dan Pemahaman Manajemen terhadap Penerapan Akuntansi Hijau (Green Accounting). Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi dan Keuangan Publik (JIPAK) Universitas Trisakti. 15(1), 33-54. doi : 10.25105/jipak.v15i1.6186
  5. Ashari, M.H., & Y. Anggoro. (2020). Implementation of Green Accounting in Business Sustainability at Public Hospitals in Malang Raya. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding (IJMMU) ISSN 2364-5369, 7 (10), 391-403, November 2020. doi: 10.18415/ijmmu.v7i10
  6. Astiti, W. (2014). Implementasi Green Accounting berbasis University Social Responsibility (USR) di Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal Nominal, III (2), 134-149
  7. Ayyagari, M., A. Demirguc-Kunt, & V. Maksimovic. (2011). Small vs Young Firms across the World: Contribution to Employment, Job Creation, and Growth. The World Bank, Development Research Group, Finance, and Private Sector Development Team, 1-41.
  8. Azzahra, Z. & B. Susanto. (2015). Ukuran Perusahaan, Pernyataan Standar Akuntansi dan Manajemen Lingkungan terhadap Pelaksanaan Akuntansi Lingkungan (The Size of The Company, A Statement of Accounting Standards, and Environmental Management on The Implementation of Environmental Accounting). Jurnal Analisis Bisnis Ekonomi, 13 (1): 84-93
  9. Budiaji, W. (2013). Skala Pengukuran dan Jumlah Respon Skala Likert (The Measurement Scale and The Number of Responses in Likert Scale). Jurnal Ilmu Pertanian dan Perikanan, 2 (2).127-133.
  10. Chahal, H. & Sharma, R.D. (2006). Implications of Corporate Social Responsibility on Marketing Performance: A Conceptual Framework. Journal of Services Research, 6 (1), 215-228
  11. Cohen, L., L. Manion, & K. Morrison. (2007). Research Methods in Education. Sixth Edition. New York: Routledge.
  12. Deegan, C. (2003). Environmental Management Accounting: An introduction and case studies for Australia, Victoria. Environment Protection Authority. Australia: Institute of Chartered Accountants in Australia.
  13. Deegan, C. (2004). Financial Accounting Theory. Australia: McGraw-Hill.
  14. Dunk, A.S. (2002). Product Quality, Environmental Accounting, and Quality Performance. Accounting, Auditing & Accountability Journal. MCB Up Limited, 15(5), 719-732.
  15. Elkington, J. (1997). Cannibals with Forks-Triple Bottom Line of 21 Century Business. Stoney Creek, CT: New Society Publishers.
  16. Elkington, J. (2001). The Chrysalis Economy: How Citizen CEOs and Corporations Can Fuse Values and Value Creation. United Kingdom: Capstone Publishing.
  17. Frost, G.R. & M. Seamer. (2002). Adoption of Environmental Reporting and Management Practices: An Analysis of New South Wales Public Sector Entities. Financial Accountability Management, 18 (2), 103-127.
  18. Ghazali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
  19. Government Regulation Number 66 of 2014 concerning Environmental Health. Jakarta
  20. Hackston, D., & M.J. Milne. (1996). Some Determinants of Social and Environmental Disclosures in New Zealand Companies. Accounting, Auditing & Accountability Journal, 9 (1),77-108.
  21. Hamzah, A. (2019). Metode Penelitian dan Pengembangan (Research & Development): Uji Produk Kuantitatif dan Kualitatif, Proses dan Hasil Dilengkapi Contoh Proposal Pengembangan Desain Uji Kualitatif dan Kuantitatif. Malang: Literasi Nusantara Abadi.
  22. Handayani, N. (2007). Modal Sosial dan Keberlangsungan Usaha (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Keterkaitan Hubungan Modal Sosial dengan Keberlangsungan Usaha Pengusaha Batik di Kampung Kauman, Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta). Skripsi. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
  23. ¬¬¬Hansen, D.R. & M.M. Mowen. (2009). Akuntansi Managerial. Jakarta: Salemba Empat.
  24. Hardianti. (2017). Peran Green Accounting dalam Upaya Mencegah Pencemaran Lingkungan untuk Menunjang Keberlangsungan Usaha (Studi pada PTPN Persero Pabrik Gula Takalar). Skripsi. Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar.
  25. Hati, R.P. (2018). Analisis Penerapan Green Accounting Berbasis University Social Responsibility (USR) pada Universitas Riau Kepulauan dan Universitas Internasional Batam. Measurement Journal, 12(1), 121-13.
  26. Hofmans, J., P. Theuns, & O. Mairesse. 2007. Impact of the Number of Response Categories on Linearity and Sensitivity of Self-Anchoring Scales: A Functional Measurement Approach. Methodology, 3 (4), 160-169.
  27. Ijma, N. Haris & N. Yusnita. (2018). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas dan Porsi Kepemilikan Publik terhadap Environmental Disclosure (Studi pada Perusahaan Logam dan Mineral Lainnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia). e-Jurnal Katalogis, 6(4), 1-9.
  28. International Organization for Standardization (ISO) series 14010-14019 about Environmental Auditing (Audit Lingkungan). Jakarta
  29. Law Number 20 of 2008 concerning Micro, Small and Medium Enterprises. Jakarta
  30. Law Number 36 of 2009 concerning Health. Jakarta
  31. Lako, A. (2015) a. Berkas CSR bukan Fiksi. Edisi Pertama. La Tofi Publishing Enterprises.
  32. Lako, A. (2015) b. CSR Investasi Strategis. Investor Daily. Jakarta
  33. Lako, A. (2018). Akuntansi Hijau: Isu, Teori dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Empat.
  34. Mahmud. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
  35. Miqdad, M. (2016). Membangun Corporate Sustainability melalui Implementasi Green Accounting untuk Merespon Kebutuhan Pasar. Prosiding SNA MK, 28-09-2016: 51-62
  36. Morrisan. (2012). Metode Penelitian Survei. Edisi Pertama. Jakarta: Kencana.
  37. Ningsih, W.F., & R. Rachmawati. (2017). Implementasi Green Accounting dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Journal of Applied Business and Economics,4(2), 149-158
  38. Panggabean, R.R. & H. Deviarti. (2012). Evaluasi Pengungkapan Akuntansi Lingkungan Dalam Perspektif PT Timah (Persero) Tbk. Binus Business Review, 3 (2), 1010-1028.
  39. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.1 tentang Penyajian Laporan Keuangan. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) - Institue of Indonesia Chartered Accountants. Jakarta
  40. Pinasti, M. (2001). Penerapan Informasi Akuntansi dalam Pengelolaan Usaha para Pedangan Kecil di Pasar Tradisional Kabuapaten Banyumas. Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Akuntansi, 3(1): 1-21.
  41. Prasojo, T.B., dan A. Purwanto. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Akuntansi Lingkungan (Studi pada KLH/BLH, Dinkeb, dan PDAM Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah). Diponegoro Journal of Accounting, 2 (1), 1-10.
  42. Puspitaningtyas, Z. (2016). Mengakuntasikan Corporate Social Responsibility: Pengukuran dan Penyajian Biaya Sosial dalam Laporan Keuangan. Prosiding Seri Ekonomi Konferensi Nasional PkM CSR ke-2. LPPM Universitas Pelita Harapan Tagerang, 2016: 94-103.
  43. Putri, C.F., D. Purnomo & E. Astuti. (2016). Analisis Kesiapan Rumah Sakit Menuju Ramah Lingkungan (Green Hospital) di Kota Malang. Seminar Nasional Inovasi dan Aplikasi Teknologi di Industri (SENIATI) 2016. Institut Teknologi Nasional Malang. 12-17.
  44. Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 7 of 2019 concerning Hospital Environmental Health. Jakarta
  45. Rezaee, Z. (2015). Business Sustainability: Performace, Compliance, Accountability, and Integrated Reporting. New York: A Greenleaf Publishing Book.
  46. Sawitri, A.P. (2017). Analisis Pengaruh Pengungkapan Akuntansi Lingkungan dan Kinerja Lingkungan Terhadap Nilai Perusahaan. Seminar Nasional & Call For Paper, FEB Unikama: Peningkatan Ketahanan Ekonomi Nasional dalam Rangka Menghadapi Persaingan Global. Malang 17 Mei 2017: 177-187
  47. Septiana, N.L.D., I.G.C. Putra, & L.K. Merawati. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Akuntansi Lingkungan pada Hotel Bintang Lima di Kabupaten Badung. Jurnal Undhirabali, 13 (2), 119-131.
  48. Setiawan, J. (2014). Kepedulian dan Pengetahuan Pelaku Bisnis Mengenai Green Accounting (Studi Kasus pada Pedagang Pasar di Kota Salatiga). Kertas Kerja. Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
  49. Siregar, S. (2013). Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi dengan Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta: Bumi Aksara.
  50. Suaryana, A. (2011). Implementasi Akuntansi Sosial dan Lingkungan di Indonesia. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, 6 (1), 1-26.
  51. Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
  52. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  53. Susilo, J. (2008). Green Accounting di daerah Istimewa Yogjakarta: Studi Kasus antara Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul. JAAI, 12 (2),149-165.
  54. Teoh, Hai-Yap, Thong, & Gregory. (1984). Another Look at Corporate Social Responsibility and Reporting: An Empirical Study in A Developing Country. Accounting and Organizations and Society. 9 (2), 189-206.
  55. Wibisono, Y. (2007). Membedah Konsep & Aplikasi CSR (Corporate Social Responsibility). Jakarta: Gramedia.
  56. Yousef, F.H. (2003). Green Accounting in Developing Countries: The Case of UAE and Jordan. Managerial Finance. 29 (8), 37-45.