Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan persepsi akademisi dan praktisi yang diukur dengan beberapa indikator, yakni: (1) Pemahaman kualitas laporan keuangan pemerintahan, (2) Tanggung jawab profesi, (3) Integritas, dan (4) Objektivitas. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Atribusi (Attribution Theory),Teori Persepsi (Perception Theory), dan Teori Brunswik’s Lens Model. Populasi  dalam penelitian  ini adalah akademisi dengan status sebagai dosen di kota Palembang, dan praktisi yakni Akuntan, Auditor, Konsultan, PNS, dan lain-lain.  Sampel  yang  digunakan pada  penelitian  ini  sebanyak  110 responden dengan metode cluster sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif.Data pada penelitian ini diperoleh secara primer melalui kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan merupakan analisis uji T-Test atau uji beda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa (1) Tidak terdapat perbedaan Pemahaman kualitas laporan keuangan pemerintahan antara akademisi dan praktisi. (2) Terdapat perbedaan Pemahaman tanggung jawab profesi antara akademisi dan praktisi. (3) Tidak terdapat perbedaan Pemahaman integritas auditor antara akademisi dan praktisi. (4) Tidak terdapat perbedaan Pemahaman objektivitas auditor antara akademisi dan praktisi.

Keywords

Laporan keuangan pemerintahan tanggung jawab profesi Pemahaman integritas Pemahaman objektivitas

Article Details

Author Biography

Rika Henda Safitri, universitas sriwijaya

fakultas ekonomi jurusan akuntansi
How to Cite
Aulia, B., Safitri, R. H., & Tjandrakirana, R. (2019). PERSEPSI AKADEMISI DAN PRAKTISI TERHADAP OPINI HASIL PEMERIKSAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA LEMBAGA PEMERINTAHAN DI INDONESIA. Jurnal Akuntansi, 9(3), 161–172. https://doi.org/10.33369/j.akuntansi.9.3.161-172

References

  1. Alam, D., & Suryanawa, I. K. (2017). Pengaruh Kompetensi, Indepedensi, Akuntabilitas, Dan Due Profesional Care Pada Kualitas Audit. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 21, 2282–2310.
  2. Andrianto, Maharani, R., & Nurain, F. (2018). Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap Pentingnya Akuntansi Forensik Sebagai Pengajaran Akuntansi Di Universitas ( Studi Kasus Pada Universitas Muhammadiyah Surabaya ). Balance, Xv(2), 125–143.
  3. Ardelean, A. (2013). Auditors’ Ethics And Their Impact On Public Trust. Procedia - Social And Behavioral Sciences, 92(Lumen), 55–60. Https://Doi.Org/10.1016/J.Sbspro.2013.08.637
  4. Arens, A. A., Elder, R. J., & Beasley, M. S. (2012). Auditing And Assurance Services. Orbit An International Journal On Orbital Disorders And Facial Reconstructive Surgery. Https://Doi.Org/10.1016/0005-1098(86)90018-X
  5. Astuti, B. D. N. W., & Latrini, M. Y. (2017). Kecerdasan Emosional Sebagai Pemoderasi Pengaruh Kompentensi Dan Independensi Pada Kinerja Auditor. Akuntansi Universitas Udayana, 21(2), 1052–1071.
  6. Azis, N. A., Mangoting, Y., & Lutfillah, N. Q. (2015). Memaknai Independensi Auditor Dengan Keindahan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Siri’ Na Pacce. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, (2012), 145–156. Https://Doi.Org/10.18202/Jamal.2015.04.6012
  7. Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. (2007). Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia No.1 Tahun 2017 Standar Pemeriksaan Keuangan Negara. Peraturan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia No.1 Tahun 2017 Standar Pemeriksaan Keuangan Negara.
  8. Barrainkua, I., & Espinosa-Pike, M. (2018). The Influence Of Auditors’ Professionalism On Ethical Judgement: Differences Among Practitioners And Postgraduate Students. Revista De Contabilidad, 21(2), 176–187. Https://Doi.Org/10.1016/J.Rcsar.2017.07.001
  9. BPK. (2018). Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester 1 Tahun 2018.
  10. Cao, L., Li, W., & Zhang, L. (2015). Audit Mode Change, Corporate Governance And Audit Effort. China Journal Of Accounting Research, 8(4), 315–335. Https://Doi.Org/10.1016/J.Cjar.2015.05.002
  11. Dobre, E., Turlea, C., & Turlea, E. (2015). The Influence Of Post Crisis Corporate Governance Practices Upon Financial Audit. Procedia Economics And Finance, 32(15), 1100–1106. Https://Doi.Org/10.1016/S2212-5671(15)01574-9
  12. Dra. Indrayati, Msa., Ak., C. (2018). Pengauditan Sistem (Audit Laporan Keuangan.
  13. Gonzalo-Angulo, J. A., & Garvey, A. M. (2018). Audit Research: Some Reflections. Revista De Contabilidad, 21(2), 107–115. Https://Doi.Org/10.1016/J.Rcsar.2018.05.004
  14. Hilmi, A. Z., & Martani, D. (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi. In Simposium Nasional Akuntansi Xv (Pp. 1–26).
  15. Hudayati, A. (2002). Perkembangan Penelitian Akuntansi Keperilakuan: Berbagai Teori Dan Pendekatan Yang Melandasi. Jaai, 6(2), 81–96.
  16. Husen, S. R. (2017). Persepsi Akademisi, Praktisi, Dan Mahasiswa Akuntansi Terhadap Keahlian Akuntan Forensik Di Makassar. Wira Ekonomi Mikroskil, 7(April).
  17. Iprianto. (2012). Persepsi Akademisi Dan Praktisi Akuntansi Terhadap Keahlian Akuntan Forensik. Retrieved From Http://Ejournal-S1.Undip.Ac.Id
  18. Iskandar, M., & Indarto, S. L. (2015). Interaksi Independensi, Pengalaman, Pengetahuan, Due Professional Care, Akuntabilitas Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kualitas Audit. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, Xviii(2), 1–16.
  19. Jamaludin, M. F., & Hashim, F. (2018). Corporate Governance, Institutional Characteristics, And Director Networks In Malaysia. Asian Academy Of Management Journal Of Accounting And Finance, 13(2), 135–154. Https://Doi.Org/10.21315/Aamjaf2017.13.2.7
  20. Lino, A. F., & Aquino, A. C. B. De. (2017). The Diversity Of The Brazilian Regional Audit Courts On Government Auditing. Revista Contabilidade & Finanças, 29(76), 26–40. Https://Doi.Org/10.1590/1808-057x201803640
  21. Liu, J., & Lin, B. (2012). Government Auditing And Corruption Control: Evidence From China’s Provincial Panel Data. China Journal Of Accounting Research, 5(2), 163–186. Https://Doi.Org/10.1016/J.Cjar.2012.01.002
  22. Marfiana, N., & Kurniasih, L. (2013). Pemeriksaan Audit Bpk Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota. Journal & Proceeding Universitas Jenderal Soedirman, 3(1), 1–16.
  23. Muhammad, R. (2008). Persepsi Akuntan Dan Mahasiswa Yogyakarta Terhadap Etika Bisnis. Urnal Penelitian & Pengabdian Dppm.Uii.Ac.Id, 6 No 1, 1–15.
  24. Mulyanti, E. (2013). Persepsi Akademisi Universitas Sumatera Utara Terhadap Adanya Akuntansi Forensik. Jurnal Bisnis Administrasi, 02 No 2(2009), 70–75.
  25. Navallas, B., Del Campo, C., & Camacho-Miñano, M. Del M. (2017). Exploración De Los Estereotipos De Los Auditores: La Perspectiva De Los Estudiantes Universitarios. Revista De Contabilidad, 20(1), 25–35. Https://Doi.Org/10.1016/J.Rcsar.2015.11.001
  26. Nugroho, L., Nurrohmah, S., Anasta, L., Ekonomi, F., Bisnis, D., & Akuntansi, J. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Opini Audit Going Concern. Sikap, 2(2), 96–111. Https://Doi.Org/10.13140/Rg.2.2.30630.32324
  27. Putra, M. A. (2015). Perbedaan Persepsi Akademisi Dan Praktisi Akuntansi Tentang Akuntansi Forensik Sebagai Mata Kuliah. Ekbis: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 2, 1–21.
  28. Rahmina, L. Y., & Agoes, S. (2014). Influence Of Auditor Independence, Audit Tenure, And Audit Fee On Audit Quality Of Members Of Capital Market Accountant Forum In Indonesia. Procedia - Social And Behavioral Sciences, 164(August), 324–331. Https://Doi.Org/10.1016/J.Sbspro.2014.11.083
  29. Ramadhony, R., & Hadiprajitno, P. B. (2014). Terhadap Kesenjangan Persepsi Audit Pemerintahan. Diponegoro Journal Of Accounting, 3 No 4, 1–13.
  30. Romadhina, A. E. F. (2016). Keahlian, Independensi, Dan Kemahiran Profesional Auditor Internal Dalam Pencegahan Fraud Pada Transaksi E-Commerce (Studi Kasus Di Pt. Kereta Api Indonesia (Persero)). Nucleic Acids Research, 34(11), E77–E77.
  31. Rustend, T., & Jimmi, F. (2008). Pengaruh Hutang Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur (Survey Pada Perusahaan Manufaktur Yang Tercatat Di Bursa Efek Jakarta). Jurnal Akuntansi Fe Unsil, 3(1), 411–422.
  32. Safitri, R. H., & Aulia, B. (2017). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Penentuan Opini Pada Lkpd Sumsel Berdasarkan Penerapan Sap. Jurnal Teori Dan Riset Administrasi Publik, 1(1), 120–128.
  33. Setiyanti, S. W. (2012). Jenis-Jenis Pendapat Auditor (Opini Auditor). Jurnal Stie Semarang, 4(2), 19–28.
  34. Setyaningrum, D., & Syafitri, F. (2012). Analisis Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 9(2), 154–170. Https://Doi.Org/Http://Dx.Doi.Org/10.21002/Jaki.2012.10
  35. Srimindarti, C., Hardiningsih, P., & Oktaviani, R. M. (2015). Keahlian Auditor Dan Turnover Intention. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 12(2), 169–187.
  36. Sutedja, C. (2003). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Pemberian Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur. Jurnal Akuntansi Kontemporer, 2(2), 153–170.
  37. Thoyibatun, S. (2012). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Perilaku Tidak Etis Dan Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Serta Akibatnya Terhadap Kinerja Organisasi. Jurnal Ekonomi Dan Keuangan, 16(110), 245–260.
  38. Tias, F. W. (2012). Perlukah Mahasiswa Akuntansi Strata Satu Akuntansi Di Indonesia Memiliki Persepsi Audit Forensik. Jurnal Akuntansi Unesa, 1(1), 1–20. Https://Doi.Org/10.1017/Cbo9781107415324.004
  39. Unnisa, I. A. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Auditor Dalam Pemberian Opini Audit Atas Laporan Keuangan (Studi Pada Auditor Di Bpk Perwakilan Provinsi Riau). Jom Fekon, 2 No 2, 1–15.
  40. Utama, I. G. B. R. (2016). Teknik Sampling Dan Penentuan Jumlah Sampel. Universitas Dhyana Pura, Bali. Https://Doi.Org/10.13140/Rg.2.1.5187.0808
  41. Wu, X. (2012). Corporate Governance And Audit Fees: Evidence From Companies Listed On The Shanghai Stock Exchange. China Journal Of Accounting Research, 5(4), 321–342. Https://Doi.Org/10.1016/J.Cjar.2012.10.001
  42. Yendrawati, R. (2008). Analisis Hubungan Antara Profesionalisme Auditor Dengan Pertimbangan Tingkat Materialitas Dalam Proses Pengauditan Laporan Keuangan. Jurnal Penelitian & Pengabdian Dppm.Uii.Ac.Id, 6 No 1, 1–20.