Main Article Content

Abstract

ABSTRACT

This study aims to examine the influence of variable competence of personnel, internal control systems, control of conflict of interest, morality, accountability, law enforcement and suitability of compensation for prevention of fraud in village financial management. This study uses the questionnaire survey, the number of samples used by 164 villages in Banjar Regency, where each village was taken 3 village fund managers, namely the village head, village secretary and financial staff, totaling 492 people. Analysis of data using multiple linear regression. The results showed that the competence of personnel, internal control systems, conflict of interest control, morality, accountability, and suitability of compensation significant affect on the fraud prevention in village financial management. Meanwhile law enforcement does not have a significant effect on the fraud prevention in village financial management.

Keyword: Fraud Prevention, Village Fund, Fraud

 

ABSTRAK

 

Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh variabel kompetensi aparatur, sistem pengendalian internal, pengendalian conflict of interest, moralitas, akuntabilitas, penegakan hukum dan kesesuaian kompensasi terhadap pencegahan fraud dalam pengelolaan keuangan desa. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner, jumlah sampel yang digunakan 164 Desa di Kabupaten Banjar, dimana masing-masing desa diambil 3 orang pengelola dana desa yaitu kepala desa, sekretaris desa dan kaur keuangan, sehingga berjumlah 492 orang. Analisis Data menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi aparatur, sistem pengendalian internal, pengendalian conflict of interest, moralitas, akuntabilitas, dan kesesuaian kompensasi berpengaruh signifikan terhadap pencegahan fraud dalam pengelolaan keuangan desa. Sementara itu penegakan hukum tidak berpengaruh signifikan terhadap pencegahan fraud dalam pengelolaan keuangan desa.

Kata Kunci: Pencegahan Fraud, Dana Desa, Fraud

Keywords

Fraud Prevention Village Fund Fraud

Article Details

Author Biography

Elva Rahmawati, Magister Akuntansi FEB Universitas Lambung Mangkurat

accounting
How to Cite
Rahmawati, E., sarwani, sarwani, Rasidah, R., & Yuliastina, M. (2020). DETERMINAN FRAUD PREVENTION PADA PEMERINTAHAN DESA DI KABUPATEN BANJAR. Jurnal Akuntansi, 10(2), 129–152. https://doi.org/10.33369/j.akuntansi.10.2.129-152

References

  1. Adi, Ardiyani, & Ardianingsih. (2016). Analisis Faktor-Faktor Penentu Kecurangan (Fraud) Pada Sekotr Pemerintahan:Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Pekalongan. Jurnal Litbang Kota Pekalongan, 10, 1–10. Retrieved from http://jurnal.pekalongankota.go.id/index.php/litbang/article/viewFile/39/37
  2. Adi, K., Saputra, K., Pradnyanitasari, P. D., Made, N., Priliandani, I., Gst, I., & Putra, N. P. (2019). Praktek Akuntabilitas dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Untuk Pencegahan Fraud Dalam Pengelolaan Dana Desa, 10(2), 168–176.
  3. Adinda, Y. M., & Ikhsan, S. (2015). Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Kecurangan (Fraud) Di Sektor Pemerintahan Kabupaten Klaten. Accounting Analysis Journal, 1(2), 1–6. https://doi.org/ISSN 2252-6765
  4. Amrizal. (2004). Pencegahan Dan Pendeteksian Kecurangan, 3.
  5. Aranta. (2013). Pengaruh Moralitas Aparat dan Asimetri Informsi terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi.
  6. Atmadja, A. T., Adi, K., & Saputra, K. (2017). Pencegahan Fraud Keuangan Desa, 1, 7–16.
  7. Badan Pemeriksa Keuangan. (2018). Laporan Hasil Pemeriksaan. Kalimantan Selatan.
  8. Berger, L., Perreault, S., & Wainberg, J. (2017). Hijacking the moral imperative: How financial incentives can discourage whistleblower reporting. Auditing. https://doi.org/10.2308/ajpt-51663
  9. Chandra, D. P. (Universitas N. S., & Ikhsan, S. (Universitas N. S. (2015). Determinan Terjadinya Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Fraud) Pada Dinas Pemerintah se-Kabupaten Grobogan. Accounting Analysis Journal, 3(1), 361–369. https://doi.org/ISSN 2252-6765
  10. Donelson, D. C., Ege, M. S., & McInnis, J. M. (2017). Internal Control Weaknesses and Financial Reporting Fraud. AUDITING: A Journal of Practice & Theory, 3(36), 45–69.
  11. Fatmawati, A., Handajani, L., Putra, D., & Sakti, B. (2018). Village Funds Accountability and Misuse Prevention, 1(36), 45–55.
  12. Harry Krishna Mulia, M., Febrianto, R., & Kartika, R. (2017). Pengaruh Moralitas Individu dan Pengendalian Internal terhadap Kecurangan: Sebuah Studi Eksperimental. Jurnal Akuntansi Dan Investasi, 18(2), 198–208. https://doi.org/10.18196/jai.180283
  13. Inayatillah, H. I. A. dan D. A. (2015). Persepsi Aparatur Fungsional Tentang Keahlian Dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Pencegahan Kecurangan ( (Studi Pada Kantor Inspektorat Daerah Kabupaten Konawe). Jurnal Akunransi Dan Keuangan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Halu Oleo, 13–15.
  14. Indonesia Corruption Watch. (2018). Outlook Dana Desa.
  15. Kummer, T. F., Singh, K., & Best, P. (2015). The effectiveness of fraud detection instruments in not-for-profit organizations. Managerial Auditing Journal, 30(4–5), 435–455. https://doi.org/10.1108/MAJ-08-2014-1083
  16. Mardiasmo. (2002). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit Andi.
  17. Najahningrum, A. F. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fraud: Persepsi Pegawai Dinas Provinsi DIY. Accounting Analysis Journal, 2(3), 259–267.
  18. Oktaviani, I. A. A., Nyoman, T. H., & Atmadja, A. T. (2017). Pengaruh Praktik Akuntabilitas , Conflict Of Interest Dan Penegakan Hukum Terhadap Potensi Fraud Dalam Pengelolaan Keuangan Desa Di Kabupaten Buleleng. E-Journal Universitas Pendidikan Ganesha, 8(2), 1–10.
  19. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 20 Tahun 2018. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 20 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa (2018).
  20. Priantara, D. (2013). Fraud Auditing & Investigation (1st ed.). Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media.
  21. Rahimah, L. N., Murni, Y., & Lysandra, S. (2018). Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Desa, Lingkungan Pengendalian dan Moralitas Individu Terhadap Pencegahan Fraud Yang Terjadi Dalam Pengelolaan Alokasi Dana Desa. Jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi.
  22. Sari, D. (2016). Terjadinya Fraud Pada Sektor Pemerintahan Kota Bandar Lampung : Persepsi Pegawai Pemerintahan. Universitas Lampung.
  23. Siahaya; Asnawi; Layuk, E. M. P. (2015). Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Pengendalian Internal Pemerintah dan Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Propinsi Papua. Jurnal Kajian Ekonomi Dan Keuangan Daerah, 1–16.
  24. Tribunnews.com. (2018). Kasus Korupsi Dana Desa Kahelaan Kabupaten Banjar Siap Disidangkan. Kabupaten Banjar. Retrieved from http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/07/16/kasus-korupsi-dana-desa-kahelaan- kabupaten-banjar-siap-disidangkan, 22 oktober 2018
  25. Tuanakotta, T. M. (2010). Akuntansi Forensik dan Audit Investigasi. Jakarta: Salemba Empat.
  26. Undang Undang No 6 Tahun 2014. Undang Undang Republik Indonesia No 6 Tahun 2014 Tentang Desa (2014). Retrieved from http://www.dpr.go.id/doksileg/proses2/RJ2-20171106-094054-7086.pdf
  27. Wijayanti, P., & Hanafi, R. (2018). Pencegahan Fraud Pada pemerintahan desa. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 9(2), 331–345.
  28. Wilopo. (2006). Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi: Studi Pada Perusahaan Publik Dan Badan Usaha Milik Negara Di Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, 2(031), 12–13. https://doi.org/10.1001/jama.1994.03520170077040
  29. Wulandari, R. & D. S. (2016). Faktor-Faktor yang mempengaruhi Fraud pada Satuan Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung. Accounting Analysis Journal, 5(2), 76–85. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/aaj
  30. Yamin, Ridha, S. (2015). Faktor Penentu Jumlah Temuan Kelemahan Sistem Pengendalian Intern pada Pemerintah Daerah di Indonesia, 1–24.
  31. Zulaikha, & Hadiprajitno, P. T. B. (2016). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Procurement Fraud : Sebuah Kajian Dari Perspektif Persepsian Auditor. Jurnal Akunransi Dan Keuangan Indonesia, 13(2), 194–220.
  32. Zulkarnain, R. M. (2013). Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Fraud di Sektor Pemerintahan (Studi Kasus Pada Dinas Se-Kota Surakarta). Skripsi.