Main Article Content

Abstract

ABSTRAK

Pemberian informasi Obat (PIO) merupakan kegiatan penyediaan dan pemberian informasi rekomendasi obat yang independen, akurat, tidak bias, terkini dan komprehensif yang dilakukan oleh apoteker. Pelayanan yang didapat dalam instalasi farmasi rumah sakit dapat berupa interaksi dengan pelayanan medis, pasien, sistem pelayanan kesehatan secara keseluruhan seperti adiminitrasi, keuangan, pelayananin  formasi  obat, waktu tunggu obat, sert tenaga kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien rawat jalan terhadap pemberian Informasi Obat di Instalasi Farmasi RSUD Curup Rejang Lebong Berdasarkan survey awal yang dilakukan peneliti terhadap 8 pasien yang telah menebus obat di Instalasi Farmasi RSUD Curup, mengenai bagai manakah pelayanan informasiobat diRSUD Curup, didapat kan hasil dengan penilaian tidak puas yang didapat sebanyak 5 orang dan puas 3 orang untuk pelayanan informasi obat di Instalasi Farmasi RSUD Curup. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitia ini adalah deskriptif analitik dengan jumlah sampel 98 orang di instalasi farmasi rawat jalan RSUD Curup pada tanggal 1–30 April 2019. Data dianalisis secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan 48% responden tidak puas, 32,7% responden puas terhadap pemberian informasiobat (PIO), 19,3% responden sangat puas terhadap pemberian informasi obat(PIO) di instalasi farmasi rawat jalan RSUD Curup Rejang Lebong.

Kata kunci: PIO,Tingkat Kepuasan

Keywords

PIO Tingkat Kepuasan

Article Details

How to Cite
Oktawilova, L., NoriWirahmi, N., & Maiyulis, M. (2020). Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan terhadap Pemberian Informasi Obat (PIO) Diinstalasi Farmasi Rawat Jalan RSUD Curup Rejang Lebong. Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK), 2(2), 133–140. https://doi.org/10.33369/jvk.v2i2.10692

References

  1. Ingga.2011.Analisis Hubungan Tingkat Kepuasan pasien Rawat Jalan Terhadap Pelayanan Instalasi Farmasi Dengan Minat Pasien Menebus Kembali Resep Obat di Instalasi Farmasi RSUD BudhiAsih2010[tesis].Jakarta: UniversitasIndonesia.
  2. Harianto, Khasana Nana, dan Supardi Sudibyo. 2005. Kepuasan pasien terhadap pelayanan resep di apotek kopkar rumah sakit budhi Jakarta. Diakes dari https://www.google.com/search.
  3. Pohan,Imbalo.S.2007.Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan: Dasar-dasar Pengertian dan Penerapan . EGC :Jakarta.
  4. Pradono,J.danSulistyowati,N.2014. Hubungan antaraTingkat Pendidikan, Pengetahuan Tentang Kesehatan Lingkungan, Perilaku Hidup Sehat dengan Status Kesehatan: StudiKorelasi pada PendudukUmur10-24 tahundiJakartaPusat. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta: Surakarta
  5. PERMENKES RI. 2016. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No72 tahun 2016 tentang StandarPelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit
  6. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta:Jakarta.
  7. Departemen Kesehatan RI, 2004,Keputusan Menteri Kesehatan RepublikIndonesia Nomor 1197/Menkes/SK/X/2004, tentang StandarPelayanan Farmasi diRumah Sakit, Jakarta