Main Article Content

Abstract

This study aims to determine the characteristics of palm tree tapper and its effect on the amount of sap production. The study was carried out in the Danau Liang Village in Lebong Tengah District, Lebong Regency through a survey involving 45 palm tappers in May 2013. Data collected were characteristics of palm tappers (independent variables) consisting of age, education, experience, family dependents, number tapped trees, and number of trees, and the dependent variable is the production of sap. Data were analyzed descriptively and inferentially using multiple linear regression. The results showed that the average age characteristics of palm tappers were as follows: age 38.24 years, education level was only junior high school level, number of dependents of family of 3 people, experience tapping palm 14.84 years the number of trees tapped 28 stems, age of trees which was intercepted 8.07 years, the number of the widows was 2 pieces, and the length of interception was 1.86 hours. The characteristics of tapping variables that have a significant effect on the amount of sap production are the number of sugar palm trees controlled by tappers and the age of the tapped trees.

Keywords: Aren, Tapper Aren, Palm Sugar Palm

Keywords

Aren Tapper Aren Palm Sugar Palm

Article Details

Author Biography

Marthalinda Dwi Putri, Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Lebong Propinsi Bengkulu

Penyuluh Pertanian
How to Cite
Putri, M. D., Sumantri, B., & Asriani, P. S. (2019). KARAKTERISTIK PENYADAP AREN DAN PENGARUHNYA TERHADAP JUMLAH PRODUKSI KASUS DI KECAMATAN LEBONG TENGAH – KABUPATEN LEBONG). Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 18(1), 165–176. https://doi.org/10.31186/jagrisep.18.1.165-176

References

  1. Alam, S. dan Suhartati. 2000. Pengusahaan Hutan Aren Rakyat di Desa Umpunge kecamatan lalabata Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan. Buletin Penelitian Kehutanan 6 (2): 59-70. Balai Penelitian Kehutanan, Ujung Pandang. Aristya, V.E.,
  2. Prajitno, D., Supriyanta dan Taryono. 2013. Kajian aspek budidaya dan identifikasi keragaman morfologi tanaman kelapa (Cocos nucifera, L) di Kabupaten Kebumen. Jurnal. ugm.ac.id/jbp/article
  3. Baharuddin, Muin, M., Bandaso, dan Herniaty. 2007. Pemanfaatan Nira Aren (Arenga Pinnata Merr) Sebagai Bahan Pembuatan Gula Putih Kristal. Jurnal Perennial, 175(2) : 40-43
  4. Bakar, B.A. dan Fauzi, E. 2013. Kajian Karakteristik Petani Karet Dalam Menentukan Pilihan Kelembagaan Tataniaga Di Provinsi Aceh. Jurnal Agrisep. 12(2):165 – 176. Balitka. 1992. Prospek Tanaman Kelapa, Aren, Lontar dan Gewang Untuk Menghasilkan Gula. Media Komunikasi Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri 1992: 37-40.
  5. Rachman, Benny. 2009. Karakteristik Petani Dan Pemasaran Gula Aren Di Banten. Forum Penelitian Agro Ekonomi. 27 (1): 53 – 60.
  6. Budiman, Yulius, Ketut Sukiyono, dan Bambang Sumantri. 2013. Kajian Agribisnis Usaha Gula Aren Di Kabupaten Rejang Lebong. AGRISEP 13 (1): 51 – 68.
  7. Direktorat Jenderal Perkebunan. 2000. Petunjuk Teknis Budidaya Aren dan Kegunaannya. Penerbit Bagian Proyek Diversifikasi Pangan dan Gizi Pusat Direktorat Jenderal Perkebunan, Jakarta.
  8. Dinas Kehutanan dan Perkebunan Jakarta. (2005). Perkebunan Indonesia: Gula Merah Nira Aren. Departemen Pertanian,Jakarta.
  9. Dumasari, Watemin. 2013. Karakteristik Sosial Ekonomi Petani Miskin dalam Pengelolaan Usaha Mikro “Tourism Souvenir Goods” MIMBAR, 29 (2): 205-214.
  10. Efendi, F., Pujiharto, Dumasari. 2017. Analisis Produksi Dan Pemasaran Gula Merah Di Desa Kubangkangkung, Kabupaten Cilacap (Studi Kasus Pada Penderes Gula Merah Di Desa Kubangkangkung, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap). AGRITECH 19 ( 2): 110-120.
  11. Kencana, F. T., Sukiyono, K., dan Sumantri, B. 2012. Analisis Pola Dan Resiko Usaha Gula Aren Di Kabupaten Rejang Lebong. AGRISEP. 11(1): 1 – 11.
  12. Fatriani, F., Sunardi, Prayudi, F. 2012. Pengaruh Umur Pohon Aren (Arenga Pinnata Merr)Terhadap Produksi Nira Di Desa Pulantan Kecamatan Awayan Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Hutan Tropis 13 (1): 11-17.
  13. Husaini, 2012. Karakteristik Sosial Ekonomi Rumah Tangga dan Tingkat Ketahanan PanganRumah Tangga Petanidi Kabupaten Barito Kuala. Jurnal Agribisnis Perdesaan 2 ( 4) :176 ~333.
  14. Lawendatu, J., Kekenusa, J. S., dan Hatidja, D. 2014. Regresi Linier Untuk Menganalisis Pendapatan Petani Pala JdC, 3 (1); 67-72.
  15. Jati, W. R. 2015. Bonus Demografi Sebagai Mesin Pertumbuhan Ekonomi: Jendela Peluang Atau Jendela Bencana Di Indonesia. Populasi 23 (1): 1-19.
  16. Pontoh, J., Gunawan, I., dan Fatimah, F. 2011. Analisa Kandungan Protein Dalam Nira Aren Chem. Prog. 4(176.): 75-79.
  17. Mariati 2013. Potensi Produksi Dan Prospek Pengembangan
  18. Tanaman Aren (Arenga Pinnata MERR) Di Kalimantan Timur. Jurnal AGRIFOR XII ( 2): 196-2005.
  19. Marliati, Sumardjo, Asngari, P. S., Tjitropranoto, P., dan Saefuddin, A. 2010. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kemandirian Petani Tanaman Pangan Beragribisnis Di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Forum Pascasarjana 33 (3):221-228.
  20. Mashud, M., dan Matana, Y. R. 2014. Produktivitas Nira Beberapa Aksesi Kelapa Genjah. B. Palma 15 ( 2) : 110 – 115.
  21. Lempang, M., Mangopang, A.D. 2012. Efektivitas Nira Aren Sebagai Bahan Pengembang Adonan Roti. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea1 (1): 26-35.
  22. Rachman, B. 2009. Karakteristik Petani dan Pemasaran Gula Aren di Banten. Forum Penelitian Agroekonomi Volume 27 No.1,Juli: 2009, 53 – 60.
  23. Damihartini, R. S., dan Jahi, A. 2005. Hubungan Karakteristik Petani Dengan Kompetensi Agribisnis Pada Usahatani Sayuran Di Kabupaten Kediri Jawa Timur. Jurnal Penyuluhan 1(1): 41-48.
  24. Samudin, S., dan Saleh, M. S. 2009. Parameter Genetik Tanaman Aren (Arenga Pinnata L.)J. Agroland 16 (1) : 17 – 23.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>