Main Article Content

Abstract

The paddy farming system in Amen village has experienced multicropping system among paddy, laying duck and fish. This system has economic implication to increasing faming total income. This research aims to analyze the income contribution of each farm commodity on total farm income in village Garut, Amen Subregency, Lebong regency. The method of analysis income contribution was non-cash contribution. The result showed that the contribution of each business was paddy 46 percent, duck cultivation 30 percent, and fishery 24 percent of total farm income.

Keywords

Contribution income fish paddy laying duck

Article Details

Author Biography

Satria Ageng Prasetyo, Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu

Alumni
How to Cite
Prasetyo, S. A., Romdon, M. M., & Badrudin, R. (2016). KONTRIBUSI PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH, ITIK PETELUR, DAN IKAN AIR TAWAR TERHADAP PENDAPATAN TOTAL USAHATANI DI KABUPATEN LEBONG. Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 15(1), 91–100. https://doi.org/10.31186/jagrisep.15.1.91-100

References

  1. Ifdal. 1992. Kontribusi pendapatan usahatani ternak ayam ras petelur dalam pendapatan keluarga petani di perwakilan kecamatan Guguk kabupaten 50 Kota. Fakultas pertanian, Universitas Andalas. Padang.
  2. Mantau, Zulkifli. 2011. Usahatani Terpadu Padi, Ikan, Itik. http://epetani.pertanian.go.id/budidaya/usahatani-terpadu-padi-ikan-itik1867.
  3. Marimin. 2005. Teknik dan Aplikasi pengambilan keputusan kriteria majemuk. Grasindo. Jakarta. Mubyarto. 1980. Ilmu Ekonomi, Ilmu Sosial dan Keadilan. Yogyakarta: UGM Press.
  4. Nurwahyuni, Eka, dkk. 2013. Faktor-faktor yang mempengaruhi kontribusi usahatani ternak ayam ras petelur terhadap pendapatan rumah tangga di Kecamatan Kras Kabupaten Kediri. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Malang.
  5. Rauaw, Eyverson dkk. 2010. Kontribusi usahatani kelapa terhadap pendapatan keluarga petani di Desa Naha dan Desa Beha Kecamatan Tabukan Utara Kabupaten Kepulauan Sangihe. Ase – Volume 6 Nomor 3, September 2010: 16-25.
  6. Soekartawi 1993 1993.Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian – Teori dan Aplikasi, PT.Raja Grafindo, Jakarta.
  7. Soekartawi. 2002. Analisis usahatani. UI Prees, Jakarta.
  8. Sudarmaji. 2007. Struktur Umur Populasi Tikus Sawah pada Berbagai Stadium Tanaman Padi. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Subang.
  9. Sudarmaji dan Anggara Wahyana Anggara. 2008. Perkembangan Populasi Tikus Sawah (Rattus argentiventer) dan Pengaruhnya terhadap Tingkat Kerusakan Tanaman Padi. Seminar Nasional Padi. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Subang.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>