Main Article Content

Abstract

Kernel quality is an important consideration in kernel marketing. The main kernel quality parameters are moisture content, impurities and broken core. The purpose of this study is to explain the profile and consistency of kernel quality at PT. Daria Dharma Pratama Lubuk Bento. The research method used was a survey by collecting data on monthly averages of moisture content, impurities and broken core during May 2017-April 2018; and the daily average of moisture content, impurities and broken core which are measured directly every day during May 2018; and interviews with several company officials to confirm the validity of the data that has been collected. Data analysis was performed by plotting each kernel quality parameter data both monthly and daily data that had been obtained on the abscissa-ordinate axis to be able to explain and compare it with SNI standards and company targets. Based on data analysis found that the moisture content of the PMKS kernel of PT. Daria Dharma Pratama Lubuk Bento generally meets SNI standards and also meets company targets; however the levels of impurities do not meet SNI standards even though they are in accordance with company targets; and the degree of rupture of the kernel does not meet SNI standards nor company targets. In general, the daily average moisture content, daily average impurities content and daily average damaged core content are highly volatile, which means that it is inconsistent; which is allegedly due to the high percentage of dura fruit that is generally from cultivated community plantations.

Mutu kernel merupakan salah satu pertimbangan penting dalam pemasaran kernel. Parameter mutu kernel yang utama adalah kadar air, kadar kotoran dan inti pecah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan profil dan konsistensi mutu kernel di PT. Daria Dharma Pratama Lubuk Bento. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan mengumpulkan data rata-rata bulanan kadar air, kadar kotoran dan kadar inti pecah selama Mei 2017- April 2018; dan rata-rata harian kadar air, kadar kotoran dan kadar inti pecah yang diukur langsung setiap hari selama Mei 2018; serta wawancara dengan beberapa petugas perusahaan untuk konfirmasi data sekender yang telah ditemukan. Analisis data dilakukan dengan cara memplotkan masing-masing data parameter mutu kernel baik data bulanan maupun harian yang telah didapat pada sumbu absis-ordinat untuk dapat menjelaskan dan membandingkannya dengan standar SNI dan target perusahaan. Berdasarkan analisis data  didapatkan bahwa kadar air kernel PMKS PT. Daria Dharma Pratama Lubuk Bento pada umumnya telah memenuhi standar SNI dan juga memenuhi target perusahaan; akan tetapi kadar kotorannya tidak memenuhi standar SNI meskipun telah sesuai dengan target perusahaan; dan kadar kernel pecahnya tidak memenuhi standar SNI maupun target perusahaan. Secara umum, rata-rata harian  kadar air, rata-rata harian kadar kotoran maupun rata-rata harian kadar inti rusak sangat fluktuatif  yang berarti tidak konsisten; yang diduga karena tingginya persentase buah dura yang umumnya dari kebun masyarakat yang diolah

Keywords

Kadar air kernel kadar inti kernel pecah kadar kotoran kernel.

Article Details

How to Cite
Daulay, H. B., Sudibyo, P. I., & Subha, M. H. (2019). PROFILE AND CONSISTENCY OF KERNEL QUALITY PT. DARIA DHARMA PRATAMA LUBUK BENTO PALM OIL PROCESSING INDUSTRY. Jurnal Agroindustri, 9(2), 109–116. https://doi.org/10.31186/j.agroindustri.9.2.109-116

References

  1. Anshar, M. dan Sartika. 2017. Perencanaan Metode Perawatan Pencegahan Kerusakan pada Mesin Ripple Mill Type KCM 6T. J. Politeknosains. 16(2):1-7.
  2. Herlin, S. 2012. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Minyak Sawit. Skripsi. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Riau.
  3. Lubis, H. 2009. Aplikasi statistical Quality Control dalam Pengendalian Mutu Minyak Kelapa Sawit di PKS Padar Merbau PTPN II Sumut. Universitas Sebelas Maret: Surakarta.
  4. Mahyunis., R.H. Lestari, dan Arnold. 2015. Analisa Hasil Cracked Mixture pada Alat Pemecah Biji (Ripple Mill) Kelapa Sawit Kapasitas 250kg/jam. J. Penelitian STIPAP. 6(1):17-23.
  5. Mangoensukarjo, S. dan H, Semangun. 2015. Manajemen Agrobisnis Kelapa Sawit. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta. 605 Halaman.
  6. Naibaho, P.M. 1996. Teknologi Pengolahan Kelapa Sawit. Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan: Medan. 306 Halaman.
  7. Purnomo, H. 2004. Pengantar Teknik Industri. Graha Ilmu: Yogyakarta. 376 Halaman.
  8. Rantawi, A.B., A. Mahfud, dan E.R. Situmorang. 2017. Korelasi antara Kadar Air pada Kernel terhadap Mutu Kadar ALB Produk Palm Kernel Oil yang Dihasilkan (Studi Kasus pada PT XYZ). J. Teknologi agroindustry. 6(1): 36-42.
  9. Ririn, N. 2010. Analisa Mutu Kernel Palm dengan Parameter Kadar ALB (Asam Lemak Bebas), Kadar Air dan Kadar Zat Pengotor di Pabrik Kelapa Sawit PT. Perkebunan Nusantara V Randun Kabupaten Kampar. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim. Riau http://www.google.co.id/m?&q=2010_201164, diakses pada tanggal 25 Maret 2018.
  10. Setyamidjaja, D. 2006. Budidaya Kelapa Sawit. Kanisius: Yogyakarta. 126 Halaman.
  11. Standar Nasional Indonesia. 1987. SNI 01-0002-1987 Kernel. Inti Kelapa Sawit: Jakarta.
  12. Sunarko. 2014. Budidaya Kelapa Sawit di Berbagai Jenis Lahan. Agromedia Pustaka: Jakarta Selatan. 200 Halaman.
  13. Tim Penulis, P.S. 1997. Kelapa Sawit Usaha Budidaya dan Pemanfaatan Hasil dan Aspek Pemasaran. Cetakan pertama. Swadaya: Jakarta. 218 Halaman