Main Article Content

Abstract

Tanaman herbal sebagai bahan utama obat tradisional memiliki kandungan yang berfungsi sebagai imunomodulator, mengurangi gejala dan mengatasi komorbid Covid-19. Tanaman herbal sangat baik digunakan dalam kondisi pandemi saat ini. Meskipun memiliki banyak fungsi, penggunaan tanaman herbal perlu pengolahan yang benar, kadar yang sesuai kebutuhan tubuh serta perlu uji fitofarmaka. Kondisi yang tepat guna seperti ini, tidak tersampaikan pada informasi melalui media sosial, sehingga pengguna tidak mengetahui efek negatif penggunaan tanaman herbal berlebih seperti menyebabkan sariawan, alergi dan penyakit lainnya. Selain itu penyebaran informasi yang salah menyebabkan resiko dari segi ekonomi seperti terjadinya kenaikan harga dan kelangkaan bahan herbal yang dibutuhkan sehingga dapat mempengaruhi sosial ekonomi masyarakat. Penulisan ini bertujuan menganalisiskajian mengenai fungsi dan efek negatif tanaman herbal yang tersebar luas di masyarakat pada pandemi seperti saat ini, pengaruh tanaman herbal untuk Covid-19 serta dampak pemberitaan melalui sosial media dari segi sosial, ekonomi dan hukum yang berpengaruh. Hasil studi menunjukan adanya pengaruh penyebaran informasi fungsi tanaman herbal melalui media sosial ditengah masyarakat khususnya di Indonesia. Penyebaran informasi tersebut mempengaruhi segi sosial dimana masyarakat lebih mempercayai jamu daripada obat. Selain itu, kenaikan harga bahan herbal mempengaruhi perekonomian, hingga terjadi pemberian informasi yang salah sehingga memicu penyalahgunaan hukum.

Keywords

Covid-19 media sosial tanaman herbal

Article Details

How to Cite
Perdani, M. S., & Hasibuan, A. K. (2021). Analisis Informasi Tanaman Herbal melalui Media Sosial ditengah Masyarakat pada Pandemi Covid-19: Sebuah Tinjauan Literatur. BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY, 1(1), 11–25. https://doi.org/10.33369/bjp.v1i1.15589

References

  1. Huang, C., Wang, Y., etc. (2020). Clinical Features of Patient Infected with 2019 novel
  2. coronavirus in Wuhan, China. The Lancet.
  3. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. (2020).Pengendalian
  4. Coronavirus Desease (Covid-19).
  5. https://www.kemkes.go.id/resources/download/info-terkini/COVID-19%20dokumen
  6. %20resmi/2%20Pedoman%20Pencegahan%20dan%20Pengendalian%20Coronavirus
  7. %20Disease (diakses tanggal 1 Oktober 2020)
  8. World Health Organization (2020). Covid-19. https://covid19.who.int/table (diakses
  9. tanggal 6 Oktober 2020)
  10. Satgas penanganan Covid-19 (2020). Data kasus terkonfirmasi di Indonesia.
  11. https://covid.go.id/petasebaran (diakses tanggal 6 Oktober 2020)
  12. Jumiarni, Wa Ode.(2020). Eksplorasi Jenis Dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Pada
  13. Masyarakat Suku Muna di Permukiman Kota Wuna. Traditional Medicine Journal.
  14. Burhanudin, Iqbal. 2020.Merajut Asa Ditengah Covid-19 ’Pandangan Akademisi
  15. UNHAS”. Deepublish: Yogayakarta.
  16. Roma, Doni F.2017. Perilaku Pengguna Media Sosial di Kalangan Remaja”. IJSE.
  17. Ahmad, Fahmi. 2020. Penggunaan WhatsApp dan Instagram Melonjak 40% Selama
  18. Pandemi Corona, Bencoolen Journal of Pharmacy 2021, 1 (1), 11-25 24
  19. https://katadata.co.id/febrinaiskana/digital/5e9a41f84eb85/penggunaan-whatsapp-da
  20. n-instagram-melonjak-40-selama-pandemi-corona (diakses tanggal 1 Oktober 2020)
  21. Susilo, Adityo dkk. 2020. Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal
  22. Penyakit Dalam Indonesia
  23. Priyambodo, Bambang. 2020. Kajian Ilmiah Herbal dan Food Supplement untuk
  24. Tangkal
  25. COVID-19.https://www.jamudigital.com/berita?id=Kajian_Ilmiah_Herbal_dan_Food
  26. _Supplement_untuk_Tangkal_COVID-19
  27. Harapan, Harapan. 2020. Coronavirus Disease 2019: A Literature Review.Journal of
  28. Infection adn Public Health. Elsevier.
  29. Ikatan Apoteker Indonesia. 2020. Paduan Praktis untuk Apoteker. Jakarta Barat
  30. Komisi Kesehatan Nasional RRC. 2020. Panduan Menghadapi Penyakit Virus Corona
  31. Model RRC.
  32. Cahyon, Budi. 2020. Wajib Tahu! 7 Aturan Penggunaan Masker yang Benar
  33. https://www.ayojakarta.com/read/2020/07/21/21587/wajib-tahu-7-aturan-penggunaan
  34. -masker-yang-benar. (diakses tanggal 30 September 2020)
  35. Wijayakusuma, H. (2000). Potensi tumbuhan obat asli Indonesia sebagai produk
  36. kesehatan. Risalah Pertemuan Ilmiah dan Pengembangan Teknologi Isotop dan
  37. Radiasi.
  38. Media Indonesia 2020. Penelitian Jamu karena Covid-19.
  39. https://mediaindonesia.com/read/detail/329999-peneliti-semakin-banyak-orang-minu
  40. m-jamu-karena-covid-19
  41. Sekaran, Uma, 2006. Metodologi Penelitian. Jakarta : Salemba Empat.
  42. Rondanelli M, Miccono A, Lamburghini S, et al. (2018). Self-Care for Common Colds:
  43. The Pivotal Role of Vitamin D, Vitamin C, Zinc, and Echinacea in Three Main Immune
  44. Interactive Clusters (Physical Barriers, Innate and Adaptive Immunity) Involved
  45. during an Episode of Common Colds—Practical Advice on Dosages and on the Time
  46. to Take These Nutrients/Botanicals in order to Prevent or Treat Common Colds.
  47. https://doi.org/10.1155/2018/5813095
  48. Umar S, Shah MAA, Munir MT, et al. (2016). Synergistic effects of thymoquinone and
  49. curcumin on immune response and anti-viral activity against avian influenza virus
  50. (H9N2) in turkeys. Poultry Science 95(7): 1513– 1520. doi:10.3382/ps/ pew069. PMID
  51. Tarigan, H. (2008). Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
  52. Angkasa.
  53. Efek Pemberitaan Media Massa Terhadap Persepsi Masyarakat Tentang Virus Corona
  54. (Studi Kasus; Masyarakat di Pamekasan) Heny Triyaningsih
  55. https://mediaindonesia.com/read/detail/335412-masyarakat-kurang-pengetahuan-soal
  56. -obat-tradisional
  57. Juditha Christiani.2018. Interaksi Komunikasi Hoax di Media Sosial serta
  58. Antisipasinya Hoax. Jurnal Pekommas.
  59. Sutana, IG. 2020.Perilaku Konsumsi Jamu Covid-19. COVID-19: Prespektif agama dan
  60. kesehatan. E-book http://www. kitamenulis.id
  61. Tania, Inggrid (2020). Pemanfaatan Obat Tradisional Untuk Penanganan Covid-19.
  62. https://www.jamudigital.com/berita?id=Pemanfaatan_Obat_Tradisional__Untuk_Pen
  63. anganan_Covid-19 (diakses tanggal 29 September 2020)Bencoolen Journal of Pharmacy 2021, 1 (1), 11-25 25
  64. Andiyanti,Andriyanti. 2016. Tingkat penerimaan penggunaan jamu sebagai alternatif
  65. penggunaan obat modern pada masyarakat ekonomi rendah-menengah dan atas.
  66. DOI: 10.20473/mkp.V29I32016.133-145
  67. Anonim, 2020. Dampak Virus Corona Harga Empon-empon Mengalami Kenaikan
  68. Harga.
  69. https://www.kompas.tv/article/70768/dampak-virus-corona-harga-empon-empon-me
  70. ngalami-kenaikan-harga
  71. Kominfo. 2020. Laporan Isu Hoax.
  72. https://aptika.kominfo.go.id/wp-content/uploads/2020/02/Laporan-Isu-Hoaks-VirusCorona.pdf
  73. Waseso, Ratih. Marak Klaim Obat Covid-19, YLKI Minta Tingkatkan Literasi Obat
  74. dan Herbal.
  75. https://nasional.kontan.co.id/news/marak-klaim-obat-covid-19-ylki-minta-pemerintah
  76. -tingkatkan-literasi-obat-dan-herbal
  77. Hutomo Dimas.2020. Pasal untuk Menjerat Penyebar HOAX.
  78. https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt5b6bc8f2d737f/pasal-untuk-men
  79. jerat-penyebar-ihoax-i/ (akses 1 Oktober 2020)
  80. Komisi Kesehatan Nasional RRC. 2020. Panduan Menghadapi Virus Corona 2019
  81. Model RRC. China. https://www.persi.or .id/images/2020/data/
  82. panduan_covid19_modelrrc.pdf