Main Article Content

Abstract

Tanaman Talas famili Araceae merupakan salah satu tanaman yang dipercayai memiliki senyawa sitotoksik terhadap sel kanker. Kemumu disebut juga talas padang (Colacasia gigantea Hook.f.) merupakan tanaman yang termasuk famili Araceae, namun belum ada laporan penelitian tentang aktivitas toksisitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh toksisitas ekstrak dan nilai efektifitas toksik ekstrak daun Kemumu/Talas Padang (Colacasia gigantea Hook.f.) terhadap larva udang (Artemia salina Leach) dengan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Ekstrak etanol yang digunakan konsentrasi 500 ppm, 250 ppm, 125 ppm, 25 ppm, 12,5 ppm dan 0 ppm (control), kemudian diamati dalam 24 jam. Hasil penelitian aktivitas sitotoksisitas dari ekstrak etanol daun kemumu terhadap Artemia salina Leach dengan nilai LC50 75,093 ppm. Hal ini menunjukkan ekstrak etanol daun kemumu bersifat sitotoksik dan berpotensi sebagai antikanker.

Keywords

Kemumu (Colacasia gigantea Hook.f) Sitotoksik Larva Udang (Artemia salina Leach) Brine Shrimp Letality Test (BSLT)

Article Details

How to Cite
Marliza, H., & Oktaviani, D. (2021). Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol Daun Kemumu (Colacasia Gigantea Hook.F) dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY, 1(1), 38–45. https://doi.org/10.33369/bjp.v1i1.15593

References

  1. Tianandari, F., Rasidah. 2017.”Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol Buah Ketumbar
  2. (Coriandrum sativum Linn) Terhadap Artemia salina Leach dengan Metode Brine
  3. Shrimp Lethality Test (BSLT)”. Jurnal AcTion: Aceh Nutrition Journal (Online).
  4. (2):86-90.
  5. Wijaya, B.A.,Citraningtyas, G., Wehantouw, F. 2014. “Potensi Ekstrak Etanol
  6. Tangkai Daun Talas (Colacasia esculenta (L)) sebagai Alternatif Obat Luka pada Kulit
  7. Kelinci (Oryetolagus cuniculus)”. Jurnal Ilmiah Farmasi. 3(3): 212,213
  8. Katrin, E., Novagusda, F.N., Susanto dan Winarno, H. 2012. “Karakteristika dan
  9. Khasiat Daun Keladi Tikus (Typhonium divaricatum (L.) Decne) Iradiasi. Jurnal
  10. Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi. 8(1); 32.
  11. Fachraniah, Kurniasih, E., Novilasi, D., T. 2012. “Ekstraksi Antioksidan Dari Daun
  12. Kari”. Jurnal Reaksi (Journal of Science and Technology).10(1):38-39.
  13. Putra, B., Assagaf, S.A.A. 2015. “Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Umbi Talas (Colocasia
  14. esculenta L. Schoot) Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test Terhadap Artemia
  15. Salina Leach”. As-Syifaa, 07(1):20.
  16. Meyer, B.N., Ferrigni, N.R., Putnam, J.E., Jacobsen, L.B., Nichols, D.E., &
  17. McLaughlin, J.L. 1982. Brine Shrimp: A Convenient General Bioassay for Active
  18. Plant Constiatuents. Plant Medica 45: 31-34.Bencoolen Journal of Pharmacy 2021, 1(1), 38-45 45
  19. Arwan, B. 2017. Uji Toksisitas Fraksi Ekstrak Etanol 70% Akar Parang Romang
  20. (Boehmeria virgata (Forst) Guill.) Terhadap Larva Udang (Artemia salina Leach)
  21. dengan Menggunakan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Skripsi. Gowa:
  22. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Alauddin
  23. Makassar. Hal: 21, 23,35.
  24. Widianti, W. 2012. Potensi Antioksidan dan Sitotoksisitas Ekstrak Buah Ceremai
  25. (Phyllanthus acidus L.). Skripsi. Bogor: Departemen Biokimia Fakultas Matematika
  26. dan Ilmu Pengetahuan , Institut Pertanian Bogor.Hal: 4.
  27. Ningsih. D.R., Zusfahair, Dwi Kartika. 2016. Indentifikasi Senyawa Metabolit
  28. Sekunder Serta Uji Aktivitas Ekstrak Daun Sirsak Sebagai Antibakteri, Molekul.:
  29. (1):101-111
  30. Dahlan, M.Y. 2018. Uji Toksisitas Fraksi Methanol Hydroid Aglaophenia cupressina
  31. Lamoreoux Terhadap Artemia salina Leach. Skripsi. Makassar: Departemen Biologi
  32. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin. Hal:
  33. ,22.
  34. Kurniawan, A.., Asih, N.P.S.2012. Araceaae di Pulau Bali. Jakarta: LIPI Press. Hal:
  35. ,56