Main Article Content

Abstract

Cubebin adalah senyawa lignan yang diisolasi dari spesies Cinnamomun parthenoxylon dan Piper cubeba. Cubebin mempunyai potensi sebagai antikanker, namun aktivitasnya masih relatif rendah. Oleh karena itu perlu dilakukan modifikasi gugus OH pada molekul cubebin dengan alkoksi untuk mendapatkan senyawa baru yang memiliki aktivitas antikanker yang lebih baik. Modifikasi molekul suatu senyawa dapat dilakukan melalui kajian teoritis HKSA senyawa turunan cubebin menggunakan deskriptor sterik, hidropobik dan elektronik. Nilai deskriptor diperoleh berdasarkan perhitungan kimia komputasi menggunakan program Hyperchem 8.0.8 dengan metode semiempirik Recife Model 1 (RM1). Data hasil perhitungan diolah menggunakan program SPSS versi 25.0 dengan metode analisis korelasi dan regresi linear berganda, sehingga diperoleh persamaan HKSA: IC50 = -0,248+(189,038)ELumo +(2,546) LogP +(2,673E-6) Ee +(-9,926E-5)Et(R=0,939; R2=0.881; Adj R2=0,865; SE=4,555; Fhitung/Ftabel=20,7; PRESS= 0,065). Dari persamaan HKSA, didapatkan senyawa prediksi yang sangat berpotensi sebagai antikanker adalah 5,5'-(((3R,4R)-2-methoxytetrahydrofuran-3,4diyl)bis(methylene))bis(benzo[d][1,3]dioxole) dengan nilai IC50 = 0,486 ?M. Dari hasil penelitian terlihat bahwa gugus metoksi (OCH3) lebih meningkatkan aktivitas antikanker dibandingkan dengan gugus alkoksi lainnya.

Keywords

HKSA Antikanker Cubebin Alkoksi

Article Details

How to Cite
Widiyanti, H., Banon, C., & Adfa, M. (2021). Analisis Hubungan Kuantitatif Struktur terhadap Aktivitas Turunan Senyawa Cubebin sebagai Antikanker dengan Metode Recife Model 1 (RM1). BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY, 1(1), 46–58. https://doi.org/10.33369/bjp.v1i1.15594

References

  1. Kementerian kesehatan Repubelik Indonesia (2018) ‘Data dan Informasi profil
  2. Kesehatan Indonesia 2018’.
  3. Moorthy, N. S., Ramos, M. J. and Fernandes, P. A. (2011) ‘Topological,
  4. hydrophobicity, and other descriptors on ?-glucosidase inhibition: A QSAR study
  5. on xanthone derivatives’, Journal of Enzyme Inhibition and Medicinal Chemistry, 26(6),
  6. pp. 755–766. doi: 10.3109/14756366.2010.549089.
  7. Miladiyah, I., Tahir, I., Jumina, J., Mubarika, S. and Mustofa, M., (2016).
  8. 'Quantitative structure-activity relationship analysis of xanthone derivates as
  9. cytotoxic agents in liver cancer cell line HepG'2. Molekul, 11(1), pp.143-157. doi:
  10. 20884/1.jm.2016.11.1.203
  11. Rajalekshmi, D.S., Kabeer, F.A., Madhusoodhanan, A.R., Bahulayan, A.K.,
  12. Prathapan, R., Prakasan, N., Varughese, S. and Nair, M.S., (2016). 'Anticancer
  13. activity studies of cubebin isolated from Piper cubeba and its synthetic
  14. derivatives'. Bioorganic & medicinal chemistry letters, 26(7), pp.1767-1771. doi:
  15. 1016/j.bmcl.2016.02.041.
  16. Yam, J., Kreuter, M. and Drewe, J. (2008) ‘Piper cubeba targets multiple aspects of
  17. the androgen-signalling pathway. A potential phytotherapy against prostate cancer
  18. growth?’, Planta Medica, 74(1), pp. 33–38. doi: 10.1055/s-2007-993758.
  19. Adfa, M., Rahmad, R., Ninomiya, M., Tanaka, K. and Koketsu, M., (2016).
  20. 'Antileukemic activity of lignans and phenylpropanoids of Cinnamomum
  21. parthenoxylon'. Bioorganic & medicinal chemistry letters, 26(3), pp.761-764. doi:
  22. 1016/j.bmcl.2015.12.096.
  23. Nindita, L. and Sanjaya, I. G. M. (2014) ‘Modeling Hubungan Kuantitatif Struktur
  24. Dan Aktivitas ( Hksa ) Pinocembrin dan Turunannya Sebagai Anti Kanker’, UNESA
  25. Journal of Chemistry, 3(2), pp. 26–34