Main Article Content

Abstract

Abstrak

Beternak sapi pedaging dapat menjadi pekerjaan utama, tambahan penghasilan, dan investasi jangka pendek. Tujuan penelitian untuk mengevaluasi pendapatan dan curahan tenaga kerja keluarga pada berbeda skala kepemilikan sapi pedaging rakyat di Kecamatan Padang. Sampling. Responden peternak yang memiliki skala kepemilikan kecil (<3 ST) sebanyak 20 orang, skala kepemilikan sedang (3-5 ST) sebanyak  25 orang, dan skala kepemilikan besar (> 5 ST) sebanyak 15 orang. Variabel yang diamati meliputi kepemilikan ternak, biaya tetap, biaya variabel, biaya total, penerimaan, pendapatan, dan curahan tenaga kerja keluarga. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan pendapatan dan curahan tenaga kerja keluarga pada skala kepemilikan kecil sebesar Rp. 13.173.502/tahun dan sebesar 1671 JKP/tahun, skala kepemilikan sedang sebesar Rp.15.341.647/tahun dan sebesar 2294 JKP/tahun, dan skala kepemilikan besar sebesar Rp. 17.096.969/tahun dan 3158 JKP/tahun. Hasil penelitian dapat disimpulkan, baik pendapatan maupun curahan tenaga kerja keluarga pada usaha peternakan sapi pedaging rakyat yang tertinggi pada skala kepemilikan besar. 

Keywords

Curahan tenaga kerja JKP sapi pedaging ST tenaga kerja keluarga

Article Details

Author Biographies

Dadang Suherman, University of Bengkulu

Departmen Animal Science

Sutriyono Sutriyono, University of Bengkulu

Department of Animal Science

Novan Novan, University of Bengkulu

Department of Animal Science

References

  1. Badan Pusat Statistik (BPS) Bengkulu Utara, 2018, Kecamatan Padang Jaya dalam Angka Bengkulu,
  2. Darmawi, D, 2011, Pendapatan usaha pemeliharaan sapi Bali di kabupaten Muaro Jambi, Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Peternakan, 14 (1) : 15-29,
  3. Darmawi, D, 2012, Peranan tenaga kerja keluarga dalam usaha pemeliharaan sapi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Peternakan, 15 (20) : 48-58,
  4. Diniyati D dan A, Budiman,2017, Pengaruh curahan tenaga kerja terhadap pendapatan petani hutan rakyat di kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jurnal Hutan Tropis, 5(3) : 274-285,
  5. Hadi, PU dan N Ilham, 2002, Problem dan prospek pengembangan usaha pembibitan sapi potong di Indonesia, Jurnal Litbang Pertanian, 21 (4) : 148-157,
  6. Handayani M,2005, Pendapatan tenaga kerja keluarga pada usaha ternak sapi potong di kecatamatan Taroh kabupaten Grobogan, Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian 1(2) : 38-44,
  7. Hartanto, 1992, Akuntansi biaya untuk perhitungan harga pokok produk, Edisi pertama, BPFE, Yogyakarta,
  8. Hendayana R, dan MH, Togatorop, 2006, Pengalokasian waktu kerja keluarga dalam usaha ternak dan dampaknya terhyadap pendapatan rumah tangga, Prosiding seminar nasional teknologi peternakan dan veteriner, Balai Besar Pengkaian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Bogor,
  9. Hendrayani, 2009, Analisis factor-faktor yang mempengaruhi motivasi berternak sapi di desa Koro kecamatan Benai kabupaten Kuantan Singingi, Jurnal Peternakan, 6 (2) : 53-62,
  10. Hoddi, AH Rombe, MB Fahrul, 2011, Analisis pendapatan peternakan sapi potong di kecamatan Tanete Rilau, kabupaten Barru, Jurnal Agribisnis, 10(3) : 100-110,
  11. Purwantara B, NR Anderson, dan R Martized, 2012, Banteng and Bali Cattle in Indonesia, Reprod, Dom, Anim, 47(1) : 2-6,
  12. Ricard JM, 2014, Analisis keuntungan penggemukan sapi potong kelompok tani Keong Mas desa Tambulango kecamatan Sangguh Bolaang Mongondow Utara, Jurnal Zootek 34(1) : 28-36,
  13. Saleh, E, Yunitas, dan YH, Sopyan, 2006, Analisis pendapatan peternak sapi potong di kecamatan Hamparan Perak kabupaten Deli Serdang, Jurnal Agribisnis Peternakan, 2(1) : 36-48,
  14. Srirahayu, D, Suryadi, S, Kuswarian, 2002, Analisa pemerataan pendapatan pada usaha sapi peternak rakyat, Jurnal Sosiohumaniora, 4(1) : 39 -50,
  15. Suherman D, 2006, Pendapatan dan pencrahan tenaga kerja keluarga skala usaha peternakan sapi potong rakyat di kecamatan Sukaraja kabupaten Bengkululu Selatan, JSPI 1 (2) : 26-31,
  16. Triana, AT Salam, dan M Muis, 2007, Analisis pendapatan usaha peternakan ayam ras petelur periode layer di kecamatan Cenrana kabupaten Maros, Jurnal Agrisistem 3(1) : 11-15,
  17. Yuliati I, 2014, Analisis profitabilitas usaha penggemukan sapi potong (studi kasus di kelompok tani ternak Gunungrejo Makmur II desa Gunungrejo kecamatan Kedungpring kabupaten Lamongan), Jurnal UB 15 (1) : 3-6.