Main Article Content

Abstract

Penelitian ini menganalisis “profit” dan “payback period” peternakan Sumber Mulya yang mengusahakan sapi perah. Sumber Mulya terletak di Desa Sukasari, Kabawetan, Kepahiang. Pelaksanaan kegiatan selama 3 bulan dengan menggunakan alat bantu berupa kuesioner, buku catatan perusahaan, alat tulis, alat transportasi, dan kamera. Sumber data dan informasi yang diperoleh dari peternak, buku catatan, dan pekerja di pertanian. Untuk memperoleh data dilakukan observasi langsung, wawancara dan pengisian kuesioner; yang meliputi data aspek teknis dan keuangan meliputi data investasi, biaya produksi, pendapatan usaha, pendapatan, produksi air susu, dan jumlah sapi induk laktasi selama satu tahun (Juli 2017 hingga Agustus 2018). Data diolah dan ditabulasi kemudian dihitung laba dan periodenya dan dibahas secara deskriptif. Hasil analisis diperoleh nilai keuntungan rata-rata sebesar Rp. 5.427.176,71/bulan, rata-rata sapi laktasi 7 ekor,  dan  biaya total  Rp. 10.032.823,29/bulan, dan “Payback period” tercapai untuk jangka waktu 3 tahun 4 bulan. Disimpulkan bahwa beternak sapi perah masih menguntungkan dan biaya investasi dapat dilakukan dalam waktu singkat.

 

Kata  kunci : Payback period, peternakan sapi perah, profit,

Keywords

Kata kunci Payback period peternakan sapi perah profit

Article Details

Author Biography

Sutriyono Sutriyono, University of Bengkulu

Department of Animal Science

References

  1. Badan Pusat Statistik (BPS). 2018. Bengkulu dalam angka 2018. Bengkulu.
  2. Hadiwidjaya, R.D. dan F.T.Lely. 2009. Pengaruh profitabilitas terhadap dividend payout ratio pada perusahaan manufaktur di Indonesia. Jurnal Organisasi dan Manajemen. Vol : 5. Nomor 2. 49-54.
  3. Hadiwiyoto, S. 1994. Teori dan Prosedur Pengujian Mutu Susu dan Hasil Olahannya. Edisi II. Liberty. Yogyakarta.
  4. Herawati. 2003. Pengaruh subtitusi hijauan pakan dalam ransum dengan nanas afkir terhadap produksi dan kualitas susu pada sapi perah laktasi. J.Indon.Trop.Anim.Agric.Vol : 28. Nomer 2. 56 – 63.
  5. Hills, J.L., W.J. Wales, F.R. Dunshea, S.C. Garcia and J.R. Roche. 2015. Invited review: An evaluation of the likely effects of individualized feeding of concentrate supplements to pasture-based dairy cows. J. Dairy Sci. 98(3):1363-1401.
  6. Kadzere, C.T., M.R. Murphy, N. Silanikove and E. Maltz. 2002. Heat stress in lactating dairy cows: a review. Livest. Prod. Sci. 77:59-91.
  7. Makin M. 2011. Tatalaksana peternakan sapi perah. Graha Ilmu.Jogyakarta.
  8. Rasyaf. 1996. Memasarkan hasil ternak. Penebar Swadaya. Jakarta.
  9. Riyanto, R. 2001. Dasar – dasar pembelanjaan perusahaan. Penerbit BPFE. Yogyakarta.
  10. Sartori, R., R. Sartor-Bergfelt, S.A. Mertens, J.N. Guenther, J.J. Parrish and M.C. Wiltbank. 2002. Fertilization and early embryonic development in heifers and lactating cows in summer and lactating and dry cows in winter. J. Dairy Sci. 85:2803-2812.
  11. Setiyawan H, S.I Santoso, Mukson. 2005. Analisis finansial usaha peternakan sapi perah pada tingkat perusahaann. Animal Production Journal 7 (1) : 40 – 45..
  12. Soetarno Y. 2000. Ilmu produksi ternaqk perah. Universitas Gadjahmada. Yogyakarta.
  13. Sudono, A. 2004. Beternak sapi perah secara intensif.Agromedia Pustaka. Jakarta.
  14. Suherman D, B.P. Purwanto, I.G. Permana, W. Manalu. 2013. Penentan suhu kritis atas pada sapi dara Fries Holstein berdasarkan respon fisiologis dan manajemen pakan melali Artificial neural network. Disertasi. Pasca sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
  15. Suherman, D. 2006. Pendapatan dan pencurahan tenaga kerja keluarga pada berbagai skala usaha peternakan sapi potong rakyat di kecamatan Sukaraja Bengkulu Selatan. Jurnal Sain Peternakan Indonesia 1 (2) : 26 – 31.
  16. Sundari dan Katamso. 2010. Analisis pendapatan peternak sapi perah lokal dan eks impor anggota koperasi warga Mulya di Kabupaten Sleman Yogyakarta. J. Caraka Tani XXV no : 1: 26-32
  17. Sutrisno. 2000. Manajemen Keuangan. Penerbit Ekonosia. Yogyakarta.
  18. Thau, T.D. 2004. Factors affecting technical efficiency of household dairy cattle production in two Communes of Gialam District, Hanoi. J. ISSAAS. 10(1):86-90.
  19. Wardani TC, K Bdiharjo, E Prasetyo. 2012. Analisis profitabilitas pada peternakan sapi perah “Karunia” Kediri. Animal Agricultural Jornal 1(1): 339 -357.