Main Article Content
Abstract
This study analyzes the influence of non-cash transactions, regional own revenue, and the ratio of fiscal decentralization on the efficiency of regional expenditure. The research was conducted in Riau Province using secondary data such as regional expenditure, non-cash transactions, and regional own revenues of Riau Province in 2010-2019. Multiple regression analysis is used to examine the influence of non-cash transactions, fiscal decentralization ratios, and local revenue on the efficiency of regional spending. The study results show that non-cash transactions and regional own revenue have a significant and negative effect on the efficiency of regional expenditure in Riau Province. Fiscal decentralization has had a significant and positive influence on the efficiency of regional expenditure in Riau Province in 2010-2019. The non-cash transaction variable is the variable that most influences the efficiency of regional expenditure.
Keywords
Article Details
- This statement is a commitment from the author, to respect copyright, both in terms of quoting the work of others, as well as in the use of journal content.
- If needed, the author can send a statement of authenticity of the manuscript. With the receipt of an article by the Editor of Convergence: The Journal of Economic Development, the article submitted has the copyright held by Convergence: The Journal of Economic Development Convergence:
- The Journal of Economic Development has the right to reproduce and distribute articles that have been published in journals.
- The author is not permitted to publish the same article that has been published in this journal.
References
- Abdullah, T., & Tantri, F. (2012). Bank dan Lembaga Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
- Adi, H. P. (2013). Fiskal dan Pertumbuhan Ekonomi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
- Azwar. (2015). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- Dunn, W. (2013). Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
- Erlina. (2015). Akuntansi Keuangan Daerah Berbasisi Akrual. Jakarta: Salemba Empat.
- Halim, A. (2014). Akuntansi Sektor Publik : Akuntansi Keuangan Daerah, Edisi. Revisi. Jakarta: Salemba Empat.
- Jumingan. (2011). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara.
- Khusaini, M. (2016). Ekonomi Publik: Desentralisasi Fiskal dan Pembangunan Daerah. Malang: BPFE.
- Kuncoro, M. (2012). Ekonomi Pembangunan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
- Mahmudi. (2015). Manajemen Kinerja Sektor Publik (Edisi Keti). Yogyakarta : UPP STIM YKPN.
- Mardiasmo. (2009). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta : Penerbit ANDI. Yogyakarta : Penerbit ANDI.
- Pelealu, A., Nangoi, G. B., & Gerungai, N. Y. T. (2018). Analisis Penerapan Sistem Transaksi Non Tunai Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bitung. Going Concern : Jurnal Riset Akuntansi, 14(1), 220–229. https://doi.org/10.32400/gc.13.04.21018.2018
- Sayoga, P., & Tan, S. (2017). Analisis Cadangan Devisa Indonesia dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi. 12(1), 25–30.
- Septiani, S., & Kusumastuti, E. (2019). Penerapan Transaksi Non Tunai Dalam Pelaksanaan Belanja Pemerintah Daerah Untuk Mewujudkan Prinsip Good Governance ( Studi Kasus Pada Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat ). Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar, 10(1), 1171–1181.
- Subari, & Ascarya. (2013). Kebijakan Moneter di Indonesia. Jakarta: PPSK BI.
References
Abdullah, T., & Tantri, F. (2012). Bank dan Lembaga Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Adi, H. P. (2013). Fiskal dan Pertumbuhan Ekonomi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Azwar. (2015). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dunn, W. (2013). Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Erlina. (2015). Akuntansi Keuangan Daerah Berbasisi Akrual. Jakarta: Salemba Empat.
Halim, A. (2014). Akuntansi Sektor Publik : Akuntansi Keuangan Daerah, Edisi. Revisi. Jakarta: Salemba Empat.
Jumingan. (2011). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara.
Khusaini, M. (2016). Ekonomi Publik: Desentralisasi Fiskal dan Pembangunan Daerah. Malang: BPFE.
Kuncoro, M. (2012). Ekonomi Pembangunan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Mahmudi. (2015). Manajemen Kinerja Sektor Publik (Edisi Keti). Yogyakarta : UPP STIM YKPN.
Mardiasmo. (2009). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta : Penerbit ANDI. Yogyakarta : Penerbit ANDI.
Pelealu, A., Nangoi, G. B., & Gerungai, N. Y. T. (2018). Analisis Penerapan Sistem Transaksi Non Tunai Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bitung. Going Concern : Jurnal Riset Akuntansi, 14(1), 220–229. https://doi.org/10.32400/gc.13.04.21018.2018
Sayoga, P., & Tan, S. (2017). Analisis Cadangan Devisa Indonesia dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi. 12(1), 25–30.
Septiani, S., & Kusumastuti, E. (2019). Penerapan Transaksi Non Tunai Dalam Pelaksanaan Belanja Pemerintah Daerah Untuk Mewujudkan Prinsip Good Governance ( Studi Kasus Pada Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat ). Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar, 10(1), 1171–1181.
Subari, & Ascarya. (2013). Kebijakan Moneter di Indonesia. Jakarta: PPSK BI.