Main Article Content

Abstract

Pembelajaran matematika di tingkat dasar merupakan salah satu kunci keberhasilan siswa pada jenjang tingkat atas. Hal ini dikarenakan konsep awal matematika disampaikan pada tingkat sekolah dasar dan akan digunakan pada jenjang mengah dan atas. Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan alat peraga matematika berbahan kertas bekas. Sasaran pengabdian ini adalah guru matematika dan siswa di MI Humairah Kota Bengkulu. Pelatihan di ikuti oleh 7 orang guru matematika yang diterapkan pada dua kelas, yaitu kelas VA dan VB dengan masing-masing jumlah siswa sebanyak 23 dan 24 orang siswa. Hasil kegiatan pengabdian, yaitu: (1) tersusunya alat peraga matematika kreatif berbahan kertas bekas, (2) peningkatan pemahaman guru dalam menyusun alat peraga dengan rata-rata tes pemahaman meningkat dari 37,50 menjadi 72,62 setelah diberikan pelatihan. (3) respon peserta rata-rata kriteria tinggi dengan persentase sebesar 71,44.

Article Details

Author Biography

Agus Susanta, Universitas Bengkulu, Bengkulu

Agus Susanta, M.Ed, Ph.D

 Google Scholar
How to Cite
Susanta, A., Susanto, E., & Rusdi, R. (2021). Pelatihan pembuatan alat peraga matematika kreatif berbahan kertas bekas untuk Guru MI Humairah Kota Bengkulu. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 19(1), 1–12. https://doi.org/10.33369/dr.v19i1.13089

References

  1. Asyhar, R. (2011). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Gaung Persada Press. Jakarta.
  2. Azmi, S., Sripatmi, Subarinah, Amrullah, & Turmuzi, M. (2019). Pelatihan pembuatan alat peraga pembelajaran matematika untuk meningkatkan profesionalisme guru-guru SD Gugus II Ampenan Utara. Jurnal pendidikan dan pengabdian masyarakat. 2(4), 427-432
  3. Ismail, dkk. (2009). Kapita Selekta Pembelajaran matematika. Universitas terbuka. Jakarta.
  4. Kania, Nia. (2017. Efektivitas alat peraga konkret terhadap peningkatan visual thinking siswa. Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics). 1(2),64-71
  5. Murdyanto & Mahatma. (2014). Pengembangan alat peraga matematika untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar matematika siswa sekolah dasar, Jurnal Sarwahita, 11 (1), 38-43
  6. Runtukahu dan Kandou. (2014). Pembelajaran Matematika Dasar Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Ar-Ruzz Media. Jogjakarta.
  7. Rusmawati. (2017). Penggunaan alat peraga langsung pada pembelajaran matematika dengan materi pecahan sederhana untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, sains, dan Humaniora, 3 (2), 303-314
  8. Suwardi, Masni Erika Firmiana, Rohayati. (2014). Pengaruh Penggunaan Alat Peraga terhadap Hasil Pembelajaran Matematika pada Anak Usia Dini. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, 2(4), 297-305.
  9. Susanto, E., Susanta, A., & Rusdi, R. (2020). Higher order thinking skill (hots) mathematics instrument test based on macromedia flash for junior secondary school students in bengkulu city. Dharma Raflesia: Jurnal Ilmiah Pengembangan dan Penerapan IPTEKS, 18(1), 15-24.
  10. Yuni, Wahyuningsih. (2020). Efektifitas Penggunaan Alat Peraga Sederhana. Jurnal Keislaman dan Ilmu Pendidikan. 2(1), 84-96