Main Article Content

Abstract

Covid-19 yang melanda beberapa negara berdampak pada perlambatan ekonomi. UMKM di Indonesia terkena dampak paling signifikan. Pandemi yang diikuti dengan Pembatasan Sosial Skala Besar ini membuat para pelaku UMKM banyak merumahkan pekerjanya. Golek Waris, salah satu UMKM di wilayah Tegalwaru, mengalami hal serupa. Sejak Covid-19 melanda pada pertengahan Maret 2020, UMKM ini harus menghentikan produksinya yang mengakibatkan penjualan menurun dan pendapatan negatif. Era kenormalan baru yang dicanangkan oleh pemerintah mulai memberikan harapan bagi UMKM untuk menghidupkan kembali perekonomian. Maka dari itu, artikel ini bertujuan untuk berbagi pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan dalam memberikan edukasi untuk membantu UMKM melalui pelatihan foto produk agar mereka mempersiapkan promosi produk yang nantinya akan digunakan di pasar yang tersedia sehingga wayang golek sebagai produk unggulan Desa Tegalwaru bisa kembali bersaing di pasar pasca pandemi Covid-19.

Article Details

How to Cite
Sidhartani, S., Pratama, D., Raden, A. Z. M., & Qeis, M. I. (2020). Pelatihan Foto Produk UMKM Wayang Golek Sebagai Upaya Promosi Pasca Pandemi Covid-19. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 18(2), 180–189. https://doi.org/10.33369/dr.v18i2.13522

References

  1. Djatmiko, A., & Pudyastiwi, E. (2020). Hambatan dan Tantangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 8(3), 117–123.
  2. Hardilawati, W. laura. (2020). Strategi Bertahan UMKM di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Akuntansi Dan Ekonomika, 10(1), 89–98. https://doi.org/10.37859/jae.v10i1.1934
  3. Khasanah, N. (2020). Upaya Pemulihan UMKM di Masa Pandemi Covid-19 Melalui Pelatihan pada Pengrajin Anyaman Pandan. JCSE: Journal of Community Service and Empowerment, 1(1), 26–29.
  4. Marlinah, L. (2020). Peluang dan Tantangan UMKM Dalam Upaya Memperkuat Perekonomian Nasional Tahun 2020 Ditengah Pandemi Covid 19. JURNAL EKONOMI, 22(2), 118–124.
  5. Qeis, M. I., Raden, A. Z. M., Sidhartani, S., & Pratama, D. (2019). Kerajinan Wayang Golek sebagai Produk Unggulan Daerah untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa Tegalwaru. Dinamisia?: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 180–188. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v3i2.3140
  6. Sugiri, D. (2020). Menyelamatkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari Dampak Pandemi Covid-19. Fokus Bisnis?: Media Pengkajian Manajemen Dan Akuntansi, 19(1), 76–86. https://doi.org/10.32639/fokusbisnis.v19i1.575
  7. Tanjung, M. R. (2019). Fotografi Ponsel (Smartphone) Sebagai Sarana Media Dalam Perlembangan Masyarakat Modern. PROPORSI: Jurnal Desain, Multimedia Dan Industri Kreatif, 1(2), 224–234.
  8. Verdon, J. (2020). As Toy Sales Soar During The Pandemic, Mattel Falls Short. Retrieved August 10, 2020, from https://www.forbes.com/sites/joanverdon/2020/05/05/as-toy-sales-soar-during-the-pandemic-mattel-falls-short/#1a9914346108
  9. World Bank. (2020). The Global Economic Outlook During the COVID-19 Pandemic: A Changed World. Retrieved August 10, 2020, from https://www.worldbank.org/en/news/feature/2020/06/08/the-global-economic-outlook-during-the-covid-19-pandemic-a-changed-world
  10. Xia, F., Hsu, C.-H., Liu, X., Liu, H., Ding, F., & Zhang, W. (2015). The power of smartphones. Multimedia Systems, 21(1), 87–101. https://doi.org/10.1007/s00530-013-0337-x