Main Article Content

Abstract

Pandemi Covid-19 telah menjadi darurat kesehatan global, banyak negara menerapkan social dan physical distancing. Hal tersebut berdampak langsung pada proses pembelajaran. Pandemi global ini telah berubah dari pembelajaran langsung menjadi pembelajaran online. Sebagian besar guru di sekolah belum menguasai pembelajaran online ini. Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk melatih para guru menggunakan aplikasi berbasis Google untuk membuat, mengelola bahan ajar, dan menilai pembelajaran online. Pelatihan dilakukan dengan metode tatap muka dan pembelajaran mandiri. Sebagian besar peserta menyatakan bahwa materi pelatihan sangat puas dan bermanfaat untuk proses pembelajaran online. Kendala yang dihadapi peserta dalam melaksanakan pembelajaran online adalah: sinyal internet, pembelajaran karakter tidak terlihat. Kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi informasi di masa pandemi Covid-19 menjadi strategi yang sangat diperlukan, bahkan keahlian ini berguna dalam mempersiapkan era revolusi pendidikan 4.0

Article Details

Author Biography

Hery Haryanto, Universitas Bengkulu

Lektor Kepala
How to Cite
Haryanto, H., Putra, A. H., & Heriansyah, H. (2021). Pelatihan Pembelajaran Daring Berbasis Aplikasi Google Di Masa Pandemik Covid-19 Di SMAN 8 Kota Bengkulu. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 19(1), 167–176. https://doi.org/10.33369/dr.v19i1.13819

References

  1. Anonim, (2020). Physical Distancing Akibat Virus Corona Bisa Berlangsung Setahun Lebih www.m.kumparan.com (accessed 4.5.20).
  2. Chaeruman, U.A.( 2017). Alur Belajar?: Meningkatkan Interaktivitas Pembelajaran Daring. Presented at the Semiloka Pembelajaran Daring di Perguruan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
  3. Cohen, J., Kupferschmidt, K. (2020). Countries Test Tactics in ‘War’ AgainstCovid-19. Science 367, 1287–1288.
  4. Ebrahim, S.H., Ahmed, Q.A., Gozzer, E., Schlagenhauf, P., Memish, Z.A. (2020). Editorial?: Covid-19 and Community Mitigation Strategies in a Pandemic. BMJ (368) 1-2.
  5. Fitriningtiyas, D.A., Umamah, N., Sumardi. (2019). Google Classroom: as a Media of Learning History. Earth and Environmental Science. Pp 1-8.
  6. Herdiyeni, Y., Poetri, O.N., Indrawan, D., Mustapha, Basri, C., Jaya, I.,
  7. Mulyati, H. (2020). Model Prediksi Covid-19 di Indonesia untuk Perencanaan Mitigasi Resiko Terhadap Dampak Epidemiologi, Sosial dan Ekonomi. IPB University.
  8. Kampf, G., Todt, D., Pfaender, S., Steinmann, E. (2020). Persistence of Coronaviruses on Inanimate Surfaces and Their Inactivation With Biocidal Agents. Journal of Hospital Infection 104, 246–251.
  9. Kurniawan, A. (2020). Hadapi Revolusi Industri 4.0, Dunia Pendidikan HarusBagaimana?".www.kompas.com/edu/read/2020/04/03/ 162000071/. Accesed November 20, 2020
  10. Muslimah, A. (2018). A Survey on The Use of Google Classroom in English Language Education. Thesis : Department of Islamic University of Indonesia.
  11. Nurfalah, E. (2019). Optimalisasi E-Learning berbasis Virtual Class dengan Google Classroom sebagai Media Pembelajaran Fisika. Physics Education Research Journal, 46–55.
  12. Qomariah, S., Lailiyah, S., Nursobah. (2019). Implementasi Pemanfaatan Google Classroom untuk Pembelajaran di Era Revolusi 4.0. Presented at the Sindimas, STMIK, Pontianak, pp. 227–231.
  13. Rozak, A., Albantani, A.M. (2018). Desain Perkuliahan Bahasa Arab Melalui Google Classroom. Arabiyat 5, 83–102.
  14. Shaharanee, I.N.M., Jamil, J.M., Rodzi, S.S.M. (2019). The Application of Google Classroom as a Tool for Teaching and Learning. Journal of Telecommunication, Electronic and Computer Engineering (8),1- 4.
  15. Wicaksono, V.D., Rachmadyanti, P. (2018). Pembelajaran Blended Learning Melalui Google Classroom di Sekolah Dasar. Presented at : Seminar Nasional Pendidikan PGSD UMS & HDPGSDI Wilayah Jawa. pp.513–520.
  16. Wilder-Smith, A., Freedman, D.O. (2020). Isolation, Quarantine, Social Distancing and Community Containment: Pivotal Role for Old-Style Public Health Measures in The Novel Coronavirus (2019 n-Cov) Outbreak. Journal of Travel Medicine 27, 1–4.