Main Article Content
Abstract
Keywords
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Djamil, A. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu balita menimbang anaknya ke posyandu. Jurnal Kesehatan, 8(1), 127–134.
- Efrizal, W. (2020). Berdampakkah Pandemi Covid-19 terhadap Stunting di Bangka Belitung? Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia: JKKI, 9(3), 154–157.
- Hardiyanti, R., Jus’at, I., & Angkasa, D. (2018). Hubungan lama kerja menjadi kader, pengetahuan, pendidikan, pelatihan dengan presisi dan akurasi hasil penimbangan berat badan balita oleh kader Posyandu. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 3(1), 74–81.
- Iswarawanti, D. N. (2010). Kader posyandu: Peranan dan tantangan pemberdayaannya dalam usaha peningkatan gizi anak di indonesia. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 13(04).
- Kementerian Kesehatan RI. (2011). Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Retrieved from https://promkes.kemkes.go.id
- Kusumawati, E., Rahardjo, S., & Sari, H. P. (2016). Upaya perbaikan gizi 1000 hari pertama kehidupan dalam rangka pencegahan stunting balita melalui optimalisasi peran tenaga gizi di Kabupaten Banyumas. Kesmas Indonesia: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 8(2), 92–101.
- Najoan, O. N., & Tulusan, F. (2015). Efektifitas Sistem Komputerisasi Pada Kinerja Pegawai di Kecamatan Sonder. JURNAL ADMINISTRASI PUBLIK, 2(30).
- Picauly, I., Mboeik, S. L., Lendes, T. S., & Hayer, S. (2020). PENDAMPINGAN AKSI KONVERGENSI PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI KABUPATEN MANGGARAI BARAT, PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR. JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT KEPULAUAN LAHAN KERING, 1(2), 44–56.
- Priyatna, A. (2014). 1000 Hari Pertama Kehidupan. Elex Media Komputindo.
- Profita, A. C. (2018). Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Kader Posyandu Di Desa Pengadegan Kabupaten Banyumas. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 6(2), 68–74.
- Putri. (2018). Sosialisasi Sigizi Terpadu_EPPGBM. Retrieved from https://www.scribd.com/presentation/385623742/Sosialisasi-Sigizi-Terpadu-EPPGBM
- Setiawan, E., Machmud, R., & Masrul, M. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(2), 275–284.
- Sulistiyanti, A., & Untariningsih, R. D. (2013). Hubungan Status Pekerjaan dengan Keaktifan Ibu Menimbangkan Balita di Posyandu Puri Waluyo Desa Gebang Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen. Infokes: Jurnal Ilmiah Rekam Medis Dan Informatika Kesehatan, 3(2).
- Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. (2017). 100 Kabupaten/Kota Prioritas untuk intervensi anak kerdil (stunting). Jakarta. Retrieved from http://www.tnp2k.go.id/images/uploads/downloads/Buku Ringkasan Stunting-1.pdf
- Tse, A. D. P., Suprojo, A., & Adiwidjaja, I. (2017). Peran kader posyandu terhadap pembangunan kesehatan masyarakat. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 6(1).
- UNICEF. (2012). Ringkasan Kajian Gizi Oktober 2012 Ibu dan Anak. Jakarta.
- Wirapuspita, R. (2013). Insentif dan Kinerja Kader Posyandu. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1), 58–65.
- Yanti, S. V., & Kartini Hasballah, M. (2016). STUDI KOMPARATIF KINERJA KADER POSYANDU. Jurnal Ilmu Keperawatan, 4(2).
References
Djamil, A. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu balita menimbang anaknya ke posyandu. Jurnal Kesehatan, 8(1), 127–134.
Efrizal, W. (2020). Berdampakkah Pandemi Covid-19 terhadap Stunting di Bangka Belitung? Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia: JKKI, 9(3), 154–157.
Hardiyanti, R., Jus’at, I., & Angkasa, D. (2018). Hubungan lama kerja menjadi kader, pengetahuan, pendidikan, pelatihan dengan presisi dan akurasi hasil penimbangan berat badan balita oleh kader Posyandu. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 3(1), 74–81.
Iswarawanti, D. N. (2010). Kader posyandu: Peranan dan tantangan pemberdayaannya dalam usaha peningkatan gizi anak di indonesia. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 13(04).
Kementerian Kesehatan RI. (2011). Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Retrieved from https://promkes.kemkes.go.id
Kusumawati, E., Rahardjo, S., & Sari, H. P. (2016). Upaya perbaikan gizi 1000 hari pertama kehidupan dalam rangka pencegahan stunting balita melalui optimalisasi peran tenaga gizi di Kabupaten Banyumas. Kesmas Indonesia: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 8(2), 92–101.
Najoan, O. N., & Tulusan, F. (2015). Efektifitas Sistem Komputerisasi Pada Kinerja Pegawai di Kecamatan Sonder. JURNAL ADMINISTRASI PUBLIK, 2(30).
Picauly, I., Mboeik, S. L., Lendes, T. S., & Hayer, S. (2020). PENDAMPINGAN AKSI KONVERGENSI PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI KABUPATEN MANGGARAI BARAT, PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR. JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT KEPULAUAN LAHAN KERING, 1(2), 44–56.
Priyatna, A. (2014). 1000 Hari Pertama Kehidupan. Elex Media Komputindo.
Profita, A. C. (2018). Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Kader Posyandu Di Desa Pengadegan Kabupaten Banyumas. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 6(2), 68–74.
Putri. (2018). Sosialisasi Sigizi Terpadu_EPPGBM. Retrieved from https://www.scribd.com/presentation/385623742/Sosialisasi-Sigizi-Terpadu-EPPGBM
Setiawan, E., Machmud, R., & Masrul, M. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(2), 275–284.
Sulistiyanti, A., & Untariningsih, R. D. (2013). Hubungan Status Pekerjaan dengan Keaktifan Ibu Menimbangkan Balita di Posyandu Puri Waluyo Desa Gebang Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen. Infokes: Jurnal Ilmiah Rekam Medis Dan Informatika Kesehatan, 3(2).
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. (2017). 100 Kabupaten/Kota Prioritas untuk intervensi anak kerdil (stunting). Jakarta. Retrieved from http://www.tnp2k.go.id/images/uploads/downloads/Buku Ringkasan Stunting-1.pdf
Tse, A. D. P., Suprojo, A., & Adiwidjaja, I. (2017). Peran kader posyandu terhadap pembangunan kesehatan masyarakat. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 6(1).
UNICEF. (2012). Ringkasan Kajian Gizi Oktober 2012 Ibu dan Anak. Jakarta.
Wirapuspita, R. (2013). Insentif dan Kinerja Kader Posyandu. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1), 58–65.
Yanti, S. V., & Kartini Hasballah, M. (2016). STUDI KOMPARATIF KINERJA KADER POSYANDU. Jurnal Ilmu Keperawatan, 4(2).