Main Article Content

Abstract

Penelitian ini mengemabanga bahan ajar berupa LKPD yang terintegrasi dengan penanaman nilai. Selama ini penanaman nilai hanya sekedar formalitas diawal pembelajaran tanpa diintegrasikan ke dalam proses pembelajaran. Pengemabangan LKPD ini bertuan untuk mendeskripsiakn pengemabangan LKPD, kelayakan LKPD, dan kepraktisan LKPD.LKPD berbasis VCT ini dikembangkan dengan model BORG & GALL sebanyak 10 langkah. Akan tetapi pada penelitian ini hanya 6 langkah yang dipakai karena pada saat penelitian ini sedang terjadi pandemi covid 19, yang membaut pemerinta mengeluarkan kebijakan tidak boleh melakukan tatap muka dalam jumlah yang banyak. Adapun langkah-langkah pengembangan ini yaitu : potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi produk, revisi produk, dan ujicoba terbatas. Untuk melihat kelayakan LKPD dilakukan validasi oleh 12 validator yang setelah diperoelh skor dianalisis dengan formula Aiken's V. Dari hasil analisis diperoleh rata-rata validasi sangat valid yang berarti LKPD ini sangat layak untuk dipergunakan tetapi tetap harus melakukan revisi berdasrkan masukan dari para ahli.  Untuk melihat kepraktisan LKPD dilakukan ujicoba terbatas terhadap 4 orang guru dan 10o orang siswa SDN 81 Kota Bengkulu. Dari hasil analisis angket respon guru dan angket respon siswa diperoleh rata-rata persentase sangat praktis untuk dipergunakan terhadap produk LKPD.

Keywords

LKPD VCT Character Worth Proud of Nation

Article Details

How to Cite
yuliarni, nini, Djuwita, P., & Hambali, D. (2021). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Value Clarification Technique (VCT) Untuk Menanamkan Nilai Karakter Cinta Tanah Air. Jurnal Pembelajaran Dan Pengajaran Pendidikan Dasar, 4(2), 91–101. https://doi.org/10.33369/dikdas.v4i2.15388

References

  1. Adisusilo, S. (2012). Pembelajaran Karakter: Konstruktivisme dan VCT sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afekif. Raja Grafindo Persada.
  2. Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). (2006). Standar Isi Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MS/SMK. Jakarta.
  3. Direktorat Pembinaan SMA. (2010). Juknis Pengembangan Bahan Ajar Edisi Revisi. Jakarta : Ditjen Dikdasmen.
  4. Djahiri (2006). Esensi pendidikan nilai moral dan PKn di era globalisasi. LPPP-IPS IKIP Bandung.
  5. Djuwita, Puspa (2009). Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Pembelajaran PKn dengan Pendekatan Nilai Yang Inovatif. Jurnal Pendidikan Triadik. Vol.12 No.1.
  6. Emzir. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Cet. 4. Jakarta: Rajawali Pers
  7. Fatmawati, L., Pratiwi, R. D. & Erviana, V. Y. (2018). Pengembangan Modul Pendidikan Multikultur Berbasis Karakter Cinta Tanah Air dan Nasionalisme pada Pembelajaran Tematik. Universitas Ahmad Dahlan, Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol 8 No1 (80-92).
  8. Green, L.W., & Kreuter, M.W. (1981). Health Promotion Planning and Educational Environmental Approach, First edition. Toronto- London: Mayfield Publishing Company.
  9. Helmawati. (2017). Pendidikan Karakter Sehari-hari. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  10. Kemendiknas. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional.
  11. Kemdikbud. (2015). Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter Untuk Sekolah Dasar dan Sekolah Menegah Pertama. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
  12. Lifa, M., Sulistyarini., & Dewantara, J. A. (2020). Analisis Penerapan Model Pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) Untuk Meningkatkan Nilai Moral Peserta Didik. Di Universitas Tanjungputa Pontianak, Basicedu. Vol 4 No 4 p-ISSN 2580-3735.
  13. Nurkholis. (2013). Pendidikan Dalam Upaya Memajukan Teknologi. Jurnal Kependidikan Vol. 1 No. 1. Hal: 26.
  14. Permendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 103 Tahun 2014 pasal 2 ayat 7 dan 8 tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
  15. Prastowo, A. (2016). Pengembangan bahan ajar Tematik. Bandung : Alfabeta.
  16. Samani, M. H. (2011). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung Remaja Rosdakarya.
  17. Sarwono, Sarlito W. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali Pers.
  18. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitati, dan R& D. Bandung: Alfabeta.
  19. Taniredja, T., Faridli, E. M. & Harmianto. S. (2015). Model Pembelajaran Inovatif dan Efektif. Bandung : Alfabeta.
  20. Widodo, S. (2017). Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Berbasis Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Keterampilan Penyelesaian Masalah Lingkungan Sekitar Peserta Didik Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial (JPIS). Vol 26, Nomor 2, Desember 2017.
  21. Winarni, E. W. (2018). Penelitian Pendidikan. Bengkulu