Main Article Content

Abstract

Tanggung jawab sosial dan lingkungan menjadi salah satu komponen pengungkapan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pengungkapan item-item pengungkapan biasanya dilakukan melalui laporan tahunan atau sustainability report. Penelitian ini menguji faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkungan pada perusahaan manufaktur di BEI dengan memperluas item-item pengungkapan. Item pengungkapan diidentifikasi Indeks IER. Peneliti memperoleh 35 item pengungkapan. Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi kebijakan pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah leverage, profitabilitas, ukuran dewan komisaris, ukuran perusahaan, dan kepemilikan manajerial dan umur Perusahaan.

Sampel penelitian adalah seluruh perusahaan yang mengungkapkan tanggung jawab sosial dan lingkungan pada periode 2007-2013. Jumlah obervasi yang digunakan adalah 322 observasi. Kebijakan pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkungan diukur dengan indek IER. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi berganda.

Hasil pengujian gagal membuktikan pengaruh leverage, profitabilitas, ukuran dewan komisaris, dan kepemilikan manajerial dan umur perusahaan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Ukuran perusahaan sebagai satu-satunya faktor yang mempengaruhi kebijakan pengungkapan sosial dan lingkungan, sehingga mendukung hipotesis ukuran perusahaan dalam teori akuntansi positif.

Article Details

How to Cite
Herlina, H., Aziza, N., & Ilyas, F. (2021). DETERMINAN KEBIJAKAN PENGUNGKAPAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN. JURNAL FAIRNESS, 6(2), 83–96. https://doi.org/10.33369/fairness.v6i2.15128

References

  1. Ahmad, N.N.N., dan Sulaiman, M. 2004. Environmental Disclosures in Malaysian Annual Reports: A Legitimacy Theory Perspective. International Journal of Commerce and Management 14 (44): 267-290.
  2. Angraini. 2006. Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan (Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan yang terdaftar Bursa Efek Jakarta). Paper presented at the Seminar Nasional Akuntansi 9.
  3. Ansah, Steven O.2000. Timelines of Corporate Financial Reporting in Emerging Capital Market: Empirical Evidence from Zimbabwe Stock Exchange. Accounting and Business Research 5: 241-254.
  4. Belkaoui, Ahmed and Philip G. Karpik, 1989. Determinants of the Corporate Decision to Disclose Sosial Information. Accounting, Auditing and Accountability Journal 2 (1): 36- 51.
  5. rown, Noel dan Deegan, C. 1998. The Public Disclosure of Environmental Performance Information (A dual Test of Media Agenda Setting Theory and Legitimacy Theory). Accounting and Business Research 29 (1): 21-41.
  6. Carroll, Archie B. and Buchholtz, Ann K. ( 2003) , Business and Society: Ethics and Stakeholder Management, Fifth Edition, Thomson South-Western, Mason, OH.
  7. Chariri, Anis dan Imam Ghozali. 2007. Teori Akuntansi. Fakultas Ekonomi: Universitas Diponegoro Semarang.
  8. Coller, P., and A. Gregory. 1999. Audit Committee Activity and Agency Costs., Journal of Accounting and Public Policy, 18 (4-5) : 311332.
  9. Cormier, D. and Magnan, M., 1999, “Corporate Environmental Disclosure Strategies: Determinants, Costs and Benefit”, Journal of Accounting, Auditing and Finance 14 (4) : 429-451.
  10. Coughlin Robert F, Frederick F Driscoll, 1992, Penguat Operasional Dan Rangkaian Terpadu Linear. edisi kedua diterjemahkan oleh Herman Widodo Soemitro, Erlanga.
  11. Curuk, T. 2009. An Analysis of the Companies Complience with the EU Disclosure Requirements and Cormporate Characterisrics influencing it: A Case Study of Turkey. Critical Perspective on Accounting 20:635-650.
  12. Davey, H.B. 1982. Corporate Social Responsibility Disclosure in New Zealand: An Empirical Investigation. Unpublished Working Paper, Massey University, Palmerston North, New Zealand.
  13. Deegan, C. 2000. Financial Accounting Theory. NSW: Mc Graw-Hill Australia.
  14. Deegan, C. 2002. The Legitimizing Effect Of Social And Environmental Disclosures: A Theoretical Foundation. Accounting, Auditing and Accountability Journal 15(1): 282-311.
  15. Deegan, C. Rankin, M., and Tobin, J. 2002. An Examination Of The Corporate Social And Environmental Disclosures Of BHP From 1983-1997: A Test Of Legitimacy Theory. Auditing and Accountability 15(3):312-343.
  16. DiMaggio, P., & Powell, W. 1983. The Iron Cage revisited: Institutional Isomorphism and Collective reality in Organizational Fields. American Sociological Review
  17. Donovan, Gary and Kathy Gibson.2000. Environmental Disclosure in the Corporate Annual Report: A Longitudinal Australian Study. Paper for Presentation in the 6th Int. EAC, Montreal Canada 2 (5): 36-51.
  18. Dowling, J. and Pfeffer, J. 1975. Organizational Legitimacy: Social Values And Organizational Behavior. Pacific Sociological Journal Review 18 (1):122- 136.
  19. Fama, Eugene F and Jensen, M.C. 1983. Agency Problems and Residual Claims. Journal of Law & Economics, Vol. XXVI. Avalaible from: http://papers.ssrn.com
  20. Febrina, dan IGN Agung Suaryana. 2011. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Pengungkapan Tanggungjawab Sosial Dan Lingkungan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Makalah disajikan pada SNA XIV, Aceh.
  21. Freeman, R. E. 1984. Strategic Management: A Stakeholder Approach, Boston, Pitman.
  22. Friedman, M. 1970. The Social Responsibility of Bussiness is to Increase the Profit. New York Time Magazine, New York Time Corp, 13 September 1970.
  23. Gao, S. S., Heravi, S., & Xiao, J. Z. 2005. Determinants of Corporate Social and Environmental Reporting in Hongkong: A Reserch Note. Accounting Forum 29:233-242.
  24. Ghoul, S. E., Guedhami, O., Kwok, C. C. Y., & Mishra, D. R. 2011. Does Corporate Social Responsibility Affect the Cost Capital. Journal oof Banking & Finance, 1-12.
  25. Ghozali, Imam dan Anis Chariri. 2011. Teori Akuntansi. Fakultas Ekonomi: Universitas Diponegoro Semarang
  26. Gito sudarmo, Indrio. 2002. Manajemen Keuangan Edisi 2. Yogyakarta: BPFE Gray, R, Kouhy, R & Lavers, S. 1995. Corporate Social and Environmental
  27. Reporting a Review of the Literature and a longitudinal Study of UK Disclosure. Accounting, Auditing Accountability Journal.
  28. Global Reporting Initiative. 2010. http://www.globalreporting.org/AboutGRI/.Diakses pada 20 Agustus, 2011, 18.00.
  29. Gujarati, Damodar. 2003. Ekonometrika Dasar : Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga. Guthrie, dan L. D. Parker. 1989. Corporate Social Reporting: A Rebruttal ofLegitimacy Theory. Accounting and Bussiness Research 19: 343-352.
  30. Hackston, David and Markus J. Milne, 1996. “Some Determinants of Social and Environmental Disclosure in New Zealand Companies”, Accounting, Auditing and Accountability Journal 9 (1): 77-100.
  31. Hadi, Nor dan Arifin Sabeni. 2000. Analisa Faktor-faktor yang mempengaruhi Luas Pengungkapan Sukarela Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Go Publik Di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Maksi 1.
  32. Hidayat, Bambang, 2007. Pengaruh Size, Profitabilitas, Profile dan Leverage terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Tahun 2005). Skripsi Universitas Riau.
  33. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2013. Eksposure Draft Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan: Penyajian Laporan Keuangan.
  34. Isnanta 2008, Pengaruh Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan terhadap terhadap Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan, Yogyakarta.
  35. Indriantoro, Nur.dan Bambang Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis: Untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi I. Yogyakarta: BPFE.
  36. Jensen, M. C., & Meckling, W. H. 1976. Theory of The Firm: Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economic 3(17): 305-360.
  37. Joseph, C., & Taplin, R. 2011. The Measurement of Sustainability Disclosure: Abundance versus Occourence. Accounting Forum 35 (3): 19-31.
  38. Lako, Andreas. 2010. Dekonstruksi CSR & Reformasi Paradigma Bisnis & Akuntansi, Jakarta: Penerbit Erlangga.
  39. Listyanti, Annavianti, 2011. Pengaruh Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Reaksi Investor: Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2008- 2009. Skripsi Program Studi Akuntansi. Universitas Diponegoro.
  40. Lynes, J. K., & Andrachuk, M. 2008. Motivation for Corporate Social and Environmental Responsibility: A Case Study of Scandinavian Airlines. Journal of International management 14(7) :377-390.
  41. Mahdiyah, Fathimatul. 2008. Analisis Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial dalam Laporan Tahunan Perusahaan”. Skripsi Tidak Dipublikasikan, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro Semarang.
  42. Morck, R., A. Shleifer, dan Vishny, R.W. 1988. Management Ownership and Market Valuation: An Empirical Analysis. Journal of Financial Economics 20 (2): 293-315.
  43. Nasir, Mohd N.A dan Abdullah. S.N. 2004. Voluntari Disclosure and Corporate Governance Among Financial Distressed Firms in Malaysia”. Financial Reporting, Regulation and Governance 3(1): 271-323.
  44. Na’im, Ainun dan Fuad Rakhman. 2000. Analisis Hubungan Antara Kelengkapan Laporan Keuangan Dengan Struktur Modal dan Tipe Kepemilikan Perusahaan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia 15 (1): 70-81.
  45. Naser, K., Al-Hussaini, A., Al-Kwari, D., & Nuseibeh, R. 2006. Determinans of Corporate Social Disclosure in Developing Countries: The Case of Qatar. Advance in International Accounting 19 (5): 1-23.
  46. Nofandrilla. 2008. Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Kebijakan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Jurnal tidak dipublikasikan. Surakarta: FE UNS.
  47. O’Donovan, G and Kathy Gibson. 2000. Environmental Disclosure in the Corporate Annual Report: A Longitudinal Australian Study. Paper for Presentation in the 6th Int. EAC, Montreal Canada 2 (5) : 36-51.
  48. O’Donovan, G. 2002. “Environmental Disclosure in the Annual Report: Extending them Aplicability and Predictive Power of Legitimacy Theory.” Accounting, Auditing & Accountability Journal. 15(3.): 344-371.
  49. Prior, Diego. Surroca, Jordi and Tribo, Josep A. 2008. Are Socially Responsible Managers Really Ethical? Exploring the Relationship between Earnings Management and Corporate Social Responsibility. Corporate Governance An international Review 16 (3) : 160-177.
  50. Reverte, C. 2008. Determinants of Corporate Social Responsibility Disclosure Ratings by Spanish Listed Firms.Journal of Business Ethics. Journal of Business Ethics.
  51. Rosmasita, Hardhina, 2007. Faktor-faktor yang mempengaruhi Pengungkapan Sosial (Social Disclosure) dalam laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Skripsi Program studi Akuntansi. Universitas Islam Indonesia.
  52. Ross et. Al., 2002, Corporate Finance, 5th, Mc Graw-Hill.
  53. Rustiarini, N. W. 2011. Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham pada Pengungkapan Corporate Social Responsibility. AUDI Jurnal Akuntansi dan Bisnis 6(1): 104-119.
  54. Said, Roshima., Yuserrie Hj Zainuddin, dan Hasnah Haron.2009. The Relationship between Corporate Governance Characteristics in Malaysian Public Listed Companies. Social Responsibility Journal. 5(2): 212-226.
  55. Sari, Rizkia Anggita. 2012. Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Nominal 1(1): 125-138.
  56. Sartono, Agus.2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi Empat, BPFE; Yogyakarta.
  57. Sayekti, Yosefa, dan Ludivicus Sensi Wondabio. 2007. Pengaruh CSR Disclousure Terhadap Earning Response Coefficient. Makalah disajikan pada SNA X, Makasar.
  58. Sembiring, Edi Rismanda. 2003. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Tanggungjawab Sosial Perusahaan. Jurnal Telaah Akuntansi 1(1): 1-21.
  59. Sembiring, E. R. 2005. Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung jawab Sosial: Studi Empiris pada Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta. Paper presented at the Seminar Nasional Akuntansi, Solo.
  60. Shocker, A.D and Sethi,S.P.,1974. An Approach to Incorporating Social Preferences in Developing Corporate Action Strategies. In Sethie,S.P (ed) The Unstable Ground: Corporate Social Policy in a Dynamic Society, Los Angeles: Melville Publishing Company : 67-80.
  61. Simanjuntak , Binsar H. dan Lusy Widiastuti. 2004. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia 7(3):351-366. Trisakti, Jakarta.
  62. Siregar, Sylvia Veronica dan Utama, Siddarta. 2005. Pengaruh Struktur Kepemilikan Ukuran Perusahaan dan praktek Corporate Governance terhadap peneglolaan laba (Earnings Management). Makalah disajikan pada SNA VIII, Solo.
  63. Sudarto (2007) dalam Listyanti, Annavianti. 2011. Pengaruh Pengungkapan Tanggung Jawab SosialPerusahaan terhadap Reaksi Investor: Studi pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2008-2009. Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.
  64. Sun, N., Salama, A., Hussainey, K., & Habbash, M (2010). Corporate environmental Disclosure, Corporate Governance and Earnings Management. Manajerial Auditing Journal Vol. 25(7): 679-700.
  65. Suripto, Bambang. (1999). Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Luas Pengungkapan Sukarela dalam Laporan Tahunan. Makalah disajikan pada SNA II, IAI-KAPd.
  66. Tinker, A. M., Lehman, C,, Neimark. 1991. Falling Down the Hole in the Middle of the Road : Political Quietism in Corporate Social Reporting, Accounting, Auditing and Accountability Journal 4 (2) : 28-54.
  67. Utomo, Muhammad Muslim, 2000. “Praktek Pengungkapan Sosial pada Laporan Tahunan Perusahaan di Indonesia (Studi Perbandingan antara Perusahaan High Profile dan Low Profile)”, Yayasan Mitra Mandiri, Palembang.
  68. Yuliani, Rahma. 2003. Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Praktek Pengungkapan Sosial dan Lingkungan di Indonesia. Tesis, Program Pasca Sarjana Magister Akuntansi, Universitas Diponegoro, Semarang
  69. Yuliarto, Pramudoyo Anton. 2001. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Luas Pengungkapan Sukarela dalam Laporan Tahunan Perusahaan BUMN Periode 1996-1997.
  70. Yuniati Gunawan. 2001. Analisis Tingkat Pengungkapan Laporan Tahunan pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi 1(1): 1-24.
  71. Zaleha, Siti. 2005. Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Pengungkapan Sosial dalam Laporan Tahunan Perusahaan Go Public di Bursa Efek Jakarta Tahun 2003. Skripsi S1 Akuntansi tidak dipublikasikan. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.
  72. Zarkasyi, Moh. Mahyudin. 2008. Good Corporate Governance pada Badan Usaha Manufaktur, Perbankan, dan Jasa Keuangan Lainnya. Alfabeta, Cetakan Kesatu, Oktober 2008..