Main Article Content

Abstract

In this study, researchers focuced on the analysis of implementation SME’s accounting standard and healty assessment of cooperations in Lubuklinggau. Data were obtained through interviews with 14 managers of cooperatives in Lubuklinggau. The analytical method used here is a descriptive qualitative.
The results showed that the application of SME’s by cooperatives in Lubuklinggau amounted to 52.21%.. This is because the educational background of the chairman and treasurer are not S1 economic accounting, the level of awareness of the cooperative members are still low on the development of cooperatives, dual position in the division of tasks, lack of training and dissemination of financial statements by the Department of Cooperatives and related agencies. The result of the calculation of the level of health cooperatives exist in healthy enough level is 65.51.

Keywords

Accounting Financial Statement Cooperation SME’s Accounting Standard Cooperative Health Assessment

Article Details

How to Cite
Pancawat, E., Aziza, N., & Coryanata, I. (2021). ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK ETAP DAN PENILAIAN KESEHATAN KOPERASI DI KOTA LUBUKLINGGAU. JURNAL FAIRNESS, 7(1), 43–56. https://doi.org/10.33369/fairness.v7i1.15144

References

  1. Ainun, Soraya. (2010). Analisis Kinerja Keuangan Koperasi Unit Usaha Simpan Pinjam (Studi Kasus Pada Koperasi Jasa Sejahtera Semarang). Undergraduate thesis, FISIP Universitas Diponogoro.
  2. Anogara, Pandji dan Widiyanti, Ninik. (1995). Manajemen Koperasi Teori dan Praktek, Jakarta: Pustaka Jaya
  3. Budiantono, Albert, Soleh. (2013). Analisis Tingkat Kesehatan Koperasi Kartika Kuwerta Jaya dengan Menggunakan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor: 14/PER/M.KUKM/XII/2009. ESENSI, Vol.16 No. 1/2013
  4. Fahmi,Irham. (2011). Analisis Laporan Keuangan.Bandung:Alfabeta
  5. Ikatan Akuntan Indonesia. (2010). ED PPSAK 8 Pencabutan PSAK No. 27 Akuntansi Koperasi. IAI
  6. Ikatan Akuntan Indonesia. (2010). ED PSAK 45 Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba. IAI
  7. Ikatan Akuntan Indonesia. (2012). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat
  8. Ikatan Akuntan Indonesia. (2013). Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik . Jakarta:Dewan Standar Akuntansi Keuangan
  9. Irsani, Kadek., Putra, I Wayan. (2013). Perlakuan Akuntansi Pendapatan dan Beban Berbasis SAK ETAP dan Implikasinya Pada Laporan Keuangan KSP Duta Sejahtera. ISSN: 2302 – 8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 3.3 : 7-131
  10. Khafid, Muhammad dkk. (2010). Analisis PSAK No. 27 Tentang Akuntansi Perkoperasian dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan Usaha Pada KPRI. Jurnal Dinamika Akuntansi, 2(1)
  11. Majalah Akuntan Indonesia: Edisi No. 19/Tahun III/Agustus 2009 Link (http://www.iaiglobal.or.id/data/referensi/ai edisi 19.pdf)
  12. Munawir.S. (2010). Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty
  13. Undang – Undang Republik Indonesia No. 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian
  14. Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 20/PER/M.KUKM/XI/2008
  15. Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 14/PER/M.KUKM/XII/2009
  16. Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 04/PER/M.KUKM/VII/2012, Undang-Undang No. 17 Tahun 2012 Tentang Perkoperasian dan Pedoman Umum Akuntansi Perkoperasian. 2013. Jakarta: PT Tatnusa
  17. Purba Djahotman, Sjahrial.(2013). Analisis Laporan Keuangan Edisi 2. Jakarta :Mitra Wacana Media
  18. Putro, Sigit Amy Ariyono. (2012) Penerapan SAK ETAP pada Koperasi Dalam Penyajian Laporan Keuangan pada Koperasi Karyawan Yodium Farma PT. Kimia Farma Tbk. Plant Watudakon. Surabaya: FE 17 Maret 1945
  19. Rudianto.(2010). Akuntansi Koperasi Edisi Kedua. Erlangga. Jakarta
  20. Sari,Maya Erly, Rahayu & Zahro. (2013). Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Koperasi Dari Aspek Produktivitas Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor : 06/PER/M.KUKM/V/2006. Malang: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya.
  21. Skousen, K.Fred,. Stice, Earl K., dan Stice, James D. (2001). Akuntansi Keuangan Menengah. Jakarta. PT. Dian Mas Cemerlang.
  22. Sucipto. (2003). Penilaian Kinerja Keuangan. Medan:FE Universitas Sumatera Utara.
  23. Sugiyono.(2010). Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Keenam. Bandung: CV. Alfabeta
  24. Surat Edaran Deputi Kelembagaan Koperasi dan UKM Nomor : 200/SE/Dept.1/XII/2011