Main Article Content

Abstract

Central government-owned bank is a bank owned by the government / state in which its activities of collecting funds mainly accept deposits in the form of demand deposits and deposits and in the effort to provide short-term credit and fund collection mainly as savings and then to deposit their funds in valuable paper. Whereas a regional government-owned bank is a bank that collects funds primarily accepting deposits in the form of medium-term and long-term deposits and or paper deposits. The aim of this research is to analyze and find out the differences in financial performance between banks owned by the central government and the banks owned by the regional government using financial ratios. The data used in this study are secondary data obtained from the financial statements of banks owned by the central government and banks owned by local governments. The research sample was chosen based on the purposive sampling method of all listed banking companies on the Indonesia Stock Exchange (IDX) and the Financial Services Authority website. Samples obtained were 28 companies with 112 observations. The results showed that there were significant differences between the financial performance of central government-owned banks and regional government-owned banks from Loan to Deposit Ratio (CAR), Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loans (NPLs), Return On Assets (ROA) and Operational Fees on Operational Revenues (BOPO). Whereas in the ratio of Net Interest Margin (NIM) the financial performance of banks owned by the central government and banks owned by regional governments there was no significant difference.

Keywords

LDR CAR NPLROA NIM dan BOPO

Article Details

How to Cite
Gianni, S. E., saiful, saiful, & Aprila, N. (2021). ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK MILIK PEMERINTAH INDONESIA. JURNAL FAIRNESS, 10(2), 135–148. https://doi.org/10.33369/fairness.v10i2.15260

References

  1. Alwi. (1993). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty
  2. Arifin. (2005). Pidato Pengukuhan Guru Besar UNDIP. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
  3. Diffia, H. A., & Santoso, A. L. (2015). Analisis Kinerja Keuangan Bank BUMN Periode 2012-2014. Sustainable Competitive
  4. Advantage (SCA), 5; 1-11.
  5. Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, BP UNDIP, Semarang.
  6. Hasibuan, H. Malayu S.P. (2007). Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: Bumi Aksara
  7. Hendrawan, Reza dan Nila Firdausi Nuzula. (2017). Analisis Kinerja Keuangan Bank Milik Negara (Bumn) Berdasarkan Rasio
  8. Keuangan (Studi Pada Bank Milik Negara (BUMN) Yang Terdaftar Di BEI Periode 2008-2016). Jurnal Administrasi
  9. Bisnis (JAB), 53; 132-141.
  10. Irawan, Bambang. (2011). Analisis Kinerja Bnak-Bank Pembangunan Daerah di Indonesia serta Variabel-Variabel yang
  11. memperngaruhinya. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan, 11 (1); 143-163.
  12. Kasmir. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
  13. Loen, Boy & Sonny Ericson. (2007). Manajemen Aktiva Pasiva Bank Non Devisa. Jakarta : PT. Grasindo
  14. Maharani, Vivi Putri dan Chairil Afandy. (2009). Analisis Perbandingan KinerjaKeuangan Bank Pemerintah Dan Bank Swasta
  15. Di Bursa Efek Indonesia(BEI) Periode 2008–2012. Management Insight, 9: 16-29.
  16. Mahardian, Pandu. (2008). Analisis Pengaruh Rasio CAR,BOPO, NPL, NIM dan LDR terhadap kinerja keuangan perbankan.
  17. Tesis Progam magister manajemen Universitas Diponegoro. Semarang.
  18. Marzuki, M., Cepi Pahlevi & Maat Pono. (2012). Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Pemerintah Dan Bank Swasta
  19. Nasional. Jurnal Analisis, 1; 66 – 72 .
  20. Mawengkang, Ypes Regina. (2013). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Pemerintah Dan Bank Umum Swasta
  21. Nasional Yang Tercatat Di BEI. Jurnal EMBA, 1344-354
  22. Munawir, S. (2002). Analisis Laporan Keuangan, Edisi Keempat. Yogyakarta: Liberty.
  23. Mutahherah, Suhufam. (2016). Analisis Kinerja Keuangan Pada Bank Umum Milik Negara Yang Terdaftar Di Bursa Efek
  24. Indonesia Periode 2011-2015. Skripsi tidak dipublikasikan. Surabaya. Program Studi Akuntansi STIE Perbanas.
  25. Peraturan Bank Indonesia Nomor: 6/10/PBI/2004 tanggal 12 April 2004 perihal Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank
  26. Umum.
  27. Peraturan Bank Indonesia No. 11/25/PBI/2009 Perubahan atas PBI No.5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi
  28. Bank Umum
  29. Peraturan Bank Indonesia Nomor : 13/1/PBI/2011 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.
  30. Prasetyo, Adi. (2008). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah BMT Kaffah Yogyakarta. Skripsi FE
  31. STAIN. Surakarta
  32. Purwoko, D., & Sudiyatno., B. (2013). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Bank. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), 6;
  33. – 39.
  34. Saleh, Ahmad dan Yun Fitriano. (2016). Kinerja Keuangan Bank Milik Pemerintah Indonesia (Studi Kasus:Bni, Bri, Btn, Bank
  35. Mandiri). Ekombis Review, 23-35.
  36. Santoso, Singgih. (2002). Pengolahan Data dengan Program SPSS. Jakarta: Indeks Kelompok Gramedia
  37. Saragih, Juli Panglima. (2017). Laporan Kinerja Keuangan Bank Pembangunan Daerah Dalam Konteks Transparansi Dan
  38. Akuntabilitas Keuangan Publik. Jurnal BPPK, 10; 59-70.
  39. Siallagan, Pangihutan & Etna Nur Afri Yuyetta. (2016). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Sektor Perbankandengan
  40. Metode Camel Di Indonesia(Studi Komparatif: Bpd, Bank Bumn, Bank Swasta Nasional,Dan Bank Asing). Journal Of
  41. Accounting, 5 (4);1-15.
  42. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta
  43. Surat Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tentang Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan BulananBank Umum serta
  44. Laporan tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia
  45. Surat Edaran Bank Indonesia No.6/23/DPNP tentang st?nd?r bi?y? oper?sion?l terh?d?p pend?p?t?n oper?sion?l
  46. Surat Edaran Bank Indonesia No.13/24/DPNP tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.
  47. Surat Edaran (SE) BI No.15/11/DPNP tentang prinsip kehati-hatian dalam penyertaan modal.
  48. Sur?t Ed?r?n Otorit?s J?s? Keu?ng?n Nomor 14/SEOJK.03/2017 tentang st?nd?r return on ?ssets
  49. Surat Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 792 Tahun 1990 tentang Perbankan. Jakarta.
  50. Tanggulungan, Gusti. (2008). Komparasi Kinerja Bank Pemerintah dan Bank Swasta. Jurnal Ekonomi, 17 (8) ;1-12.
  51. Wulansari, Vivi., Achmad Taviv Junaedi dan David. (2019). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pada Bank Bumn, Busn,
  52. Bpd, Dan Bank Asing Di Indonesia Tahun 2012-2018 Dengan Metode Rgec. Jurnal Ilmiah Manajemen, 7 (3);352-363.