Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis penerapan media pembelajaran daring di masa pandemi covid-19 pada mata pelajaran penjasorkes siswa kelas XI SMA Negeri 1 kepahiang. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan desain penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kepahiang perwakilan 11 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui pengamatan, kuisioner, dokumentasi, wawancara. Penggunaan media pembelajaran daring di SMA Negeri 1 Kepahiang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis Penggunaan media pembelajaran daring pada mata pelajaran penjasorkes SMAN 1 Kepahiang menerapkan pembelajaran daring melalui platform whatsapp, google class room, dan zoom, serta menggunakan perangkat HP, laptop dan komputer. Kelebihan dan kekurangan media pembelajaran daring pada mata pelajaran penjasorkes antaralain platform (WhatsApp, google clasroom, zoom dll) mudah diakses bagi siswa, tetapi sebagian siswa keterbatasan akses internet, interaksi siswa dengan pengajar menjadi berkurang, ada beberapa siswa merasa pengawasan orang tua dalam belajar sangat kurang.

Keywords

Analisis Daring Penjasorkes

Article Details

How to Cite
Prawiro, D., Syafrial, S., & Yarmani, Y. (2021). Analisis Penerapan Media Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid 19 Pada Mata Pelajaran PENJASORKES Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kepahiang. SPORT GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 2(1), 48–59. https://doi.org/10.33369/gymnastics.v2i1.14779

References

  1. Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
  2. Creswell, J.W. (2016). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  3. Hartley, J. (2010).Communication,Culture, and Media Studies: Konsep Kunci. Yogyakarta: Jalasutra.
  4. Michael, M.(2005). Instrucsional Technology and Media for Learning. New Jersey Colombus: Ohio
  5. Nopiyanto, Y.E (2020). Hambatan Guru Pendidikan Jasmani Generasi 80-an dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Sporta Saintika,5(2), 139-148.
  6. Nopiyanto, Y. E., & Raibowo, S. (2020). Penerapan model pembelajaran Jigsaw untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar mahasiswa penjas pada mata kuliah filsafat penjas dan olahraga. Journal Of Sport Education (JOPE), 2(2), 61-69.
  7. Putrawangsa, S., & Hasanah, U. (2018). Integrasi teknologi digital dalampembelajaran di era industri 4.0. Jurnal Tatsqif, 16(1), 42-54.
  8. Raibowo, S., Adi, S., & Hariadi, I. (2020). Efektivitas dan Uji Kelayakan Bahan Ajar Tenis Lapangan Berbasis Multimedia Interaktif. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 5(7), 944-952.
  9. Raibowo, S., & Nopiyanto, Y. E. (2020). Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan pada SMP Negeri Se-Kabupaten Mukomuko melalui Pendekatan Model Context, Input, Process & Product (CIPP). Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 6(2), 146-165.
  10. Raibowo, S., & Nopiyanto, Y. E. (2020). PROSES BELAJAR MENGAJAR PJOK DI MASA PANDEMI COVID-19. STAND: Journal Sports Teaching and Development, 1(2), 112-119.
  11. Sugiyono. (2008).Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  12. Sugiyono. (2014).Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabe