Main Article Content

Abstract

Kumbang kotoran Scarabaeidae merupakan bioindikator kwalitas lingkungan melalui perannya sebagai pengurai (decomposer) yang ditunjukan dengan variasi struktur komunitasnya. Studi ini dilakukan untuk mengetahui struktur komunitas vertikal kumbang Scarabaeidae pada ketinggian 900, 1400 dan 2000 mdpl di lingkungan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (THNGHS) Jawa Barat. Metode penelitian yang dilakukan adalah Pit Fall Dung Trap dalam suatu belt transect  pada lajur pendakian (tracking). Pada setiap ketinggian disiapkan sebanyak 5 (tiga) perangkap mengikuti jalur transect dengan jarak antar perangkap sejauh 10 meter. Pada penelitian itu juga dilakukan pengukuran in situ parameter abiotik utama  dianggap mendukung kehidupan hewan tersebut, yakni susbtrat tanah dan pH tanah. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadi perbedaan struktur komunitas pada setiap ketinggian yang ditunjukkan dengan indeks diversitas (H’) yakni pada ketinggian 900 mdpl adalah H’= 0.80 (rendah), 1400 mdpl memiliki H’= 1,29 (sedang) dan H’=0,84 (rendah) dietmukan pada ketinggian 2000 mdpl. Struktur komunitas kumbang di THNGS dibangun oleh 2 (dua) genus kumbang yakni Onthophagus dan Copris, 4 spesies yakni O. taurus, O. semicupreus, O. babirussoides dan Copris punctulatus. Species yang mendominasi adalah Onthophagus taurus dengan jumlah individu 339 ekor atau 60% dari keseluruhan jumlah individu kumbang yang ditangkap pada penelitian ini. Sedangkan Onthopagus babirussoides adalah kategori species jarang (rare species) dengan jumlah koleksi sebanyak 47 individu atau sekitar 8% dari keseluruhan. Hasil ini memperlihatkan telah terjadi penurunun kualitas lingkungan di TNGHS yang diperlihatkan melalui strukture komunitas Scarabidae dengan keragaman yang relatif rendah.

Keywords

Kumbang kotoran Scarabidae Komunitas struktur distribusi vertical THNGS

Article Details

Author Biography

Raden Indarjani, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam As-syafi'iyah, Jakarta

Program Studi Biologi

Akreditasi B

How to Cite
Indarjani, R., & Miko, M. (2020). DISTRIBUSI VERTIKAL KOMUNITAS KUMBANG KOTORAN Scarabaeidae DI HABITAT TAMAN NASIONAL GUNUNG SALAK. Konservasi Hayati, 16(2), 77–84. https://doi.org/10.33369/hayati.v16i2.12670

References

  1. Amirullah, Citra Ariani dan Suriana, 2014. Keanekaragaman kumbang Cerambycidae (Coleoptera) Di Kawasan Gunung Mekongga Desa Tinukari Kecamatan Wawo Kabupaten Kolaka Utara Provinsi Sulawesi Tenggara. Bio Wallacea Vol. 1 (1) : Hal. 16—24.
  2. Borror, D.J., C.A. Triplehorn, and N.F. Johnson. 1989. An Introduction to the Study of Insects. 7th Edition. Saunders College Publishing: New York.
  3. Davis, A. J. 1993. The Ecology and Behavior of Dung Beetels in Northern Borneo. University of Leeds, England.
  4. Dendang, B. 2009. Keragaman KupuKupu Di Resort Selabintana Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat. Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 6. 25- 36.
  5. Dewi, B. S dan Ida Pari Purnawan. 2012. Ecology’s Role Of Dung Beetles As Secondary SeedDisperser In Lampung University.Forestry Department Faculty of Agriculture. University of Lampung.
  6. JICA.2007. Taman Nasional Gunung Halimun-Salak. Email: info@halimun.go.id/mgh(g)telkom.net. Website: www.tnhalimun.go.id. Tanggal Kunjungan 08 Desember 2015.
  7. Kahono, S dan L.K. Setiadi. 2007. Keragamandan Distribusi Vertikal Kumbang Tinja Scarabaeids (Coleoptera: Scarabaeidae) di Hutan Tropis Basah Pegunungan Taman Nasional Gede Pangrango, Jawa Barat, Indonesia. Biodiversitas7:188-122.
  8. Kahono, S. dan A.J. Arief. 2002. Kegiatan penelitian keanekaragaman hayati di Taman Nasiaonal Gunung Halimun (TNGH). Worksop Review BCPJICA. LIPI-JICA-PHPA, Jakarta, 28 Januari 2002.
  9. Mardoni, 2011. Jenis-Jenis Kumbang Tinja (Coleoptera: Scarabaeidae) di Gunung Singgalang. Skripsi. MIPA UNAND. Padang.
  10. Noerdjito, W.A. 2003.Keragaman Kumbang (Coleoptera). Serangga Taman Nasional Gunung Halimun Jawa Bagian Barat. JICA Biodiversity Conservation Project: Bogor.
  11. Odum, E.P. 1998. Dasar-Dasar Ekologi. Jakarta: UGMP
  12. Putri, R, Dahelmi dan Herwina, H. 2014. Jenis-jenis Kumbang Tinja (Coleoptera: Scarabaeidae) di Kawasan Cagar Alam Lembah Harau, Sumater Barat. Jurnal Biologi Andalas Vol 3 no 2 E- ISSN 2655-9587
  13. Satyam, Kunal dan Ganesh Thiruchitrambalam, 2018. Biodiversity and Climate Change Adaptation in Tropical Islands. Science Direct
  14. Shahabuddin, Purnama Hidayat, Woro Anggraitoningsih Noerdjito, Syafrida Manuwoto. 2005. Kumbang Tinja (Coleoptera: Scarabaeidae) dan Peran Ekosistemnya. Jurnal Biodiversitas, Vol 6 (2). Jurusan Biologi FMIPA UNS. Surakarta.
  15. Shahabuddin. 2007. Respons Kumbang Koprofagus (Coleoptera: Scarabaeidae) terhadap Perubahan Struktur Vegetasi pada Beberapa Tipe Habitat di Taman Nasional Lore Lindu, Sulawesi Tengah. Jurnal Biodiversitas.Vol 8 (1). Jurusan Biologi FMIPA-UNS. Surakarta.
  16. Soerianegara 1988. Ekologi Hutan Indonesia. Bandung: Laboratorium Ekologi Hutan Fakultas Kehutanan IPB.
  17. Wiharto, M, C. Kusmana, LB.Prasetyo dan T.Portomiharjo. 2008. Klasifikasi Vegetasi Gunung Salak, Bogor, Jawabarat, Jurnal Forum Pscasarjana Vol 31 (1) IPB-Bogor