Main Article Content

Abstract

Kondisi lahan pertanian di Desa Arga Indah I, Kec. Pagar Jati, Bengkulu Tengah didominasi oleh topografi miring. Hal ini memerlukan pengelolaan lahan yang tepat agar mampu memberikan produksi pertanian yang berkelanjutan. Oleh karena itu, pemeliharaan kualitas tanah melalui pencegahan erosi untuk mempertahankan produktivitas lahan penting dilakukan. Kegiatan ini memperkenalkan teknik pengelolaan lahan dengan melakukan revegetasi lahan miring melalui pola panam agroforestri dengan tanaman unggulan lokal (Durian Bentara dan pala).  Tujuan dari kegiatan ini adalah agar masyarakat mengetahui teknik pengolahan lahan miring yang dapat memberikan keuntungan ekonomi dan sekaligus mengurangi erosi tanah. Metode yang digunakan adalah survei, penyuluhan, dan demonstrasi. Penyuluhan dilakukan secara komprehensif sebagai upaya persiapan untuk pembuatan demplot. Demonstrasi dilakukan sebagai praktik pembuatan demplot. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat menjadi tahu dan menambah wawasan tentang teknik pengelolaan lahan miring dengan menanam tanaman unggulan lokal pada lahan pertaniannya melalui sistem agroforestri. Masyarakat desa juga mulai mengetahui bahwa Durian Bentara merupakan tanaman unggulan lokal yang dapat dibudidayakan sebagai salah satu sumber pendapatan masyarakat dan berperan juga sebagai sarana perlindungan lingkungan tanah.

 

Keywords

lahan miring agroforestri tanaman unggulan lokal

Article Details

Author Biography

Gunggung Senoaji, Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, Jl. W.R. Supratman, Kandang Limun, Bengkulu,

Save of Earth
How to Cite
Senoaji, G., Hidayat, M. F., Anwar, G., Lukman, A. H., & Susanti, E. (2022). Revegetasi Lahan Miring dengan Pola Agroforestri Tanaman Unggulan Lokal untuk Mengurangi Erosi Tanah dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Desa Arga Indah I, Bengkulu Tengah. Indonesian Journal of Community Empowerment and Service (ICOMES), 2(1), 36–41. https://doi.org/10.33369/icomes.v2i1.20599

References

  1. Darsono, D. A. H. 2021, April. Efforts on Forest and Land Rehabilitation through the Promotion of Prospective Local Plants in Bengkulu Province. In Joint Symposium on Tropical Studies (JSTS-19) (pp. 104-110). Atlantis Press.
  2. Hafif, B., R. Mawardi, & J. S. Utomo. 2017. Analisis Karakteristik Lahan dan Mutu Biji Pala (Myristica fragrans Houtt) Daerah Lampung. Jurnal Penelitian Tanaman Industri, 23(2): 63-71.
  3. ITTO. 2016. Teknik Perbanyakan dan Pemelihataan Durian Bentara. Jakarta.
  4. Jayadinata, J.T. 1999. Tata Guna Tanah dalam Perencanaan Pedesaan Perkotaan dan Wilayah. Edisi ketiga. Penerbit ITB. Bandung.
  5. Kardinan, I. A. 2005. Tanaman Penghasil Minyak Atsiri. AgroMedia.
  6. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 493/Kpts/SR.120/12/2005 Tentang Pelepasan Durian Bentara Sebagai Varietas Unggul Nasional
  7. Rahim, S.E. 2003. Pengendalian Erosi Tanah dalam rangka Pelestarian Lingkungan Hidup. Bumi Aksara. Jakarta.
  8. Revika, S., Siswahyono, S., & Erniwati, E. (2022). Budidaya Tanaman Pala (Myristica Fragans) oleh Masyarakat Pemegang IUPHKm di Desa Air Lanang Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong. Journal of Global Forest and Environmental Science, 2(1), 69-88.
  9. Nair, R. 1993. An Introduction to Agroforestry. Kluwer Academic Publisher-Boston in cooperative with International Centre for Research in Agroforestry.
  10. Wattimena, A. Y., & Makaruku, M. H. 2022. Karakteristik Budidaya Tanaman Pala (Myristica fragran Houtt) Pola Dusung di Kecamatan Leihitu dan Leihitu Barat Kabupaten Maluku Tengah. Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman, 10(1), 38-44.