Main Article Content

Abstract

Hampir setiap keluarga memproduksi sampah rumah tangga dalam aktifitas kehidupannya sehari-hari dari jumlah yang kecil hingga jumlah yang besar. Namun  keberadaan sampah rumah tangga sering tidak termanfaatkan secara optimal. Sampah rumah tanggah bisa diolah menjadi briket sebagai sumber energi alternatif dengan cara yang relatif sederhana. Jenis briket yang dihasilkan memiliki kandungan yang berbeda satu dengan yang lain tergantung bahan material jenis sampah yang diolah. Paper ini bertujuan mengetahui kandungan mutu briket dari sampah kertas, ranting pohon dan komposit (campuran bahan plastik) melalui kegiatan pengujian laboratorium dan selanjutnya mensosialisasikan hasil pengujian tersebut kepada masyarakat. Dari hasil pengujian laboratorium diperoleh kandungan abu dan volatile briket dari ranting pohon sebesar 1.6% dan 10%. Secara umum dapat disimpulkan bahwa briket ranting pohon memiliki hasil lebih baik mengacu pada SNI mutu briket dibandingkan briket kertas dan komposit (campuran plastik) tanpa menggunakan penambahan minyak jelantah dan HDPE.

Keywords

pengujian mutu briket briket sampah kertas briket plastik bekas sumber energy alternatif sosialisasi pembuatan briket

Article Details

Author Biographies

Irnanda Priyadi, Electrical Engineering Study Program, Faculty of Engineering, University of Bengkulu

Electrical Engineering

Faisal Hadi, Fakultas Teknik Universitas Bengkulu

Teknik Elektro

Makmun Reza Razali, Fakultas Teknik Unib

Teknik Sipil
How to Cite
Priyadi, I., Hadi, F., & Razali, M. R. (2022). Sosialisasi Pengujian Mutu Briket Dari Sampah Kertas, Ranting Pohon dan Komposit Sebagai Sumber Energi Alternatif. Indonesian Journal of Community Empowerment and Service (ICOMES), 2(1), 26–30. https://doi.org/10.33369/icomes.v2i1.20876

References

  1. Priyadi, I., Hadi, F. dan Surapati, A., (2020), Sosialisasi Pemanfaatan Sampah Organik Kering Rumah Tangga Untuk Bahan Baku Briket Sebagai Sumber Energi Alternatif, Laporan Akhir Program Pengabdian Masyarakat (PPM) Pembinaan.
  2. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No. P.75/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2019 Tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah Oleh Produsen diakses 6 Februari 2022.
  3. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/11/01/komposisi-sampah-di-indonesia-didominasi-sampah-organik diakses 3 Februari 2022.
  4. Sawir, H., (2016), Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Briket Sebagai Bahan Bakar Alternatif Dalam KILN Di Pabrik PT Semen Padang, Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 16 No.1, Juni 2016 : 1-113.
  5. https://www.bulelengkab.go.id/detail/artikel/pengertian-dan-pengelolaan-sampah-organik-dan-anorganik-13 diakses 18 Februari 2022.
  6. Saputro, D.D., Rengga, W.D.P. dan Karnowo, (2012), Karakterisasi Briket Dari Sampah Organik Di Lingkungan Kampus Unnes, Jurnal Sain dan Teknologi, ‘SAINTEKNOL’ Vol. 10 No.1 Juli 2012, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang.
  7. Riyadi, Kholil, A., Dwiyati, S.T., Rianto, A., Ilahi, A., (2016), Rancang Bangun Alat Cetak Briket Sebagai Energi Alternatif Di Kepulauan, Seminar Nasional Mesin dan Teknologi Kejuruan, 25 Mei 2016.
  8. Darmawan, H., (2000), Pembuatan Briket Arang Dari Sebuk Gergajian Kayu Dengan Penambahan Arang Tempurung Kelapa, Buletin Penelitian Hasil Hutan, Vol. 18, No. 1, pp 1-9.
  9. Rhen, C., Gref, R., Sjostrom, M., Wasterlud, I., (2005), Effect Raw Material, Moisture Content, Densification Pressure And Temperatur On Some Properties Of Norway Spruce Pellets, Fuel Processing Technology, vol. 87, pp. 11-16.
  10. Priyadi, I., Hadi, F. dan Surapati, A., (2020), Sosialisasi Fungsi Starter Pada Mesin Pencacah Sampah, Laporan Akhir Program Pengabdian Masyarakat (PPM) Pembinaan.
  11. Husain, Z., Zainac, Z. dan Abdullah, Z., (2002), Briquetting Of Palm Fibre An Shall From The Processing Of Palm Nuts To Palm Oil, Biomass & Bioenergy, vol. 22, pp. 505-509.
  12. Badan Standarisasi Nasional, (2000), SNI 01 - 6235-2000 Tentang Briket Arang. Jakarta : Badan Standarisasi Nasional.
  13. Septhiani, S., Septiani, E., (2015), Peningkatan Mutu Briket dari Sampah Organik dengan Penambahan Minyak Jelantah dan Plastik High Density Polyethylene (HDPE), Jurnal Kimia VALENSI: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Ilmu Kimia, 1(2), November 2015, 91-96.