Main Article Content

Abstract

ANALISIS DEBIT PUNCAK SUNGAI LUBUK BANYAU KABUPATEN BENGKULU UTARA DENGAN MENGGUNAKAN
METODE HIDROGRAF SATUAN SINTETIK

 

Agam Sanjaya I1), Khairul Amri II2), Muhammad Fauzi III3)
1) 2) 3)Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik UNIB Jl. W.R. Supratman, Kandang Limun, Kota Bengkulu 38371, Telp. (0736)344087
e-mail: agamsnjy2017@yahoo.com, khairulftunib@yahoo.com , fauzi70_ros@yahoo.com


Abstrak

Daerah aliran sungai (DAS) Sungai Lubuk banyau merupakan salah satu DAS yang berada di Bengkulu Utara. DAS Sungai Lubuk banyau mengalir dari daerah hulu yang terletak diwilayah Kabupaten Bengkulu utara. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa debit puncak rencana akibat intensitas curah hujan pada DAS Lubuk Banyau dalam menganalisis hidrologi dengan menggunakan metode Hidograf Satuan Sintetik (HSS) Gama I, HSS Nakayasu dan HSS Snyder. Berdasarkan hasil perhitungan dari penelitian ini distribusi frekuensi terhadap tiga metode curah hujan, yaitu metode ditribusi Gumbel Tipe I, Log Pearson Tipe III dan Log Normal maka metode yang digunakan untuk perhitungan curah hujan rencana pada penelitian ini adalah Metode Gumbel Tipe I dengan periode ulang 2, 5, 10, 25, 50 dan 100 tahun, yaitu 181,164 mm, 275,356 mm, 337,709 mm, 416,518 mm, 474,974 mm dan 532,998 mm. Dari hasil analisis hidrologi pada penelitian diperoleh debit puncak pada DAS Lubuk Banyau untuk periode ulang 100 tahun dengan metode HSS Snyder adalah 1531,111 m3/detik dengan waktu puncak sebesar 5 jam merupakan debit puncak yang paling besar diantara HSS Gama I dan Nakayasu. untuk hasil debit puncak dengan metode HSS Gama I adalah 776,91m3/detik dengan waktu puncak sebesar 4 jam dan HSS Nakayasu 1023,87 dengan waktu puncak 2,46 jam. Maka didapatkan tinggi permukaan air pada DAS Lubuk Banyau yaitu 1,134 m.

Kata kunci: hidrograf satuan sintetik, debit puncak, gama I, nakayasu, dan snyder


Abstract

Watershed Lubuk Banyau is one of the watersheds in North Bengkulu. The Lubuk River watershed flows from the upstream area located in the northern Bengkulu regency. The purpose of this study is to analyze the planned peak discharge due to rainfall intensity in the Lubuk Banyau watershed in analyzing hydrology using the Synthetic Unit Hydrograph (HSS) method of Gama I, HSS Nakayasu and HSS Snyder. Based on the results of calculations from this study the frequency distribution of three rainfall methods, namely the Gumbel Type I distribution method, Pearson Type III Log and Normal Log, the method used for calculating the planned rainfall in this study is the Gumbel Type I method with a return period of 2, 5, 10, 25, 50 and 100 years, namely 181,164 mm, 275,356 mm, 337,709 mm, 416,518 mm, 474,974 mm and 532,998 mm. From the results of the hydrological analysis in the study, the peak discharge in the Lubuk Banyau watershed for a 100-year return period with the Snyder HSS method was 1531,111 m3 / second with a peak time of 5 hours being the largest peak discharge between Gama I and Nakayasu HSS. for the peak discharge using the HSS Gama I method is 776.91m3 / sec with a peak time of 4 hours and Nakayasu HSS of 1023.87 with a peak time of 2.46 hours. Then the water level obtained at the Lubuk Banyau watershed is 1,134 m.

Keywords: synthetic unit hydrograph, peak discharge gama I, nakayasu, and snyder.

Article Details

How to Cite
sanjaya, agam. (2020). Analisis Debit Puncak Sungai Lubuk Banyau Kabupaten Bengkulu Utara Menggunakan Metode Hidrograf Satuan Sintetik. Inersia: Jurnal Teknik Sipil, 12(2), 83–90. https://doi.org/10.33369/ijts.12.2.83-90