Main Article Content

Abstract

Perkembangan penduduk di kota Batam mengakibatkan peningkatan frekuensi terjadinya banjir yang terjadi terutama di Perumahan Citra Indah, Batam Center.  Untuk mengatasi masalah yang timbul akibat peningkatan frekuensi terjadinya banjir, maka dilakukan analisis penerapan sistem rainwater tank pada kawasan perumahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan raintwater tank dan mengetahui jumlah air dan biaya yang dihemat dengan sistem rainwater tank untuk kawasan perumahan Citra Indah, Batam Center. Penelitian ini menganalisis kebutuhan tanki yang diperlukan untuk 4 tipe rumah di perumahan Citra Indah. Data perumahan diperoleh dari PT Bangun Arsikon Batindo dan data curah hujan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Batam. Metode perhitungan dengan menggunakan curah hujan andalan 80% berdasarkan curah hujan tahun 2010-2019 dan luas atap rumah sebagai luas penangkapan. Hasil analisa penerapan sistem rainwater tank di perumahan Citra Indah, untuk tipe rumah 120/162 membutuhkan tanki dengan volume 10,45 m3, tipe rumah 103/120 membutuhkan tanki dengan volume 9,72 m3, tipe rumah 78/105 membutuhkan tanki dengan volume 9,00 m3 dan tipe rumah 50/90 membutuhkan tanki dengan volume 8,79 m3. Penerapan sistem tersebut dapat menghemat penggunaan air sebesar 7,344 m3/bulan dan Rp 705.024/tahun.

Keywords

rainwater tank perumahan banjir air hujan.

Article Details

How to Cite
Saputra, A. J., & Fu, P. (2021). ANALISIS PENERAPAN SISTEM RAINWATER TANK DI PERUMAHAN CITRA INDAH BATAM CENTER. Inersia: Jurnal Teknik Sipil, 13(1), 31–40. https://doi.org/10.33369/ijts.13.1.31-40

References

  1. Badan Standarisasi Nasional [BSN]. (2002). SNI 19-6728.1. Penyusunan Neraca Sumber Daya – Bagian 1: Sumber Daya Air Spasial. Badan Standarisasi Nasional: Jakarta.
  2. Elgara, R., Qomariah, S. and Muttaqien, A. Y. (2016) ‘Analisis dan perencanaan PAH sebagai sumber air baku alternatif (Studi kasus: Perumahan Nilagraha Pabelan Surakarta)’, e-Jurnal Matriks Teknik Sipil, pp. 946–951.
  3. Fathi, A., Utami, S. and Budiarto, R. (2014) ‘Perancangan Sistem Rain Water Harvesting, Studi Kasus: Hotel Novotel YOGYAKARTA’, Teknofisika, 3(2), pp. 35–45.
  4. Maharjono, Sri. Qomariyah, S. K. (2017) ‘Analisis Dimensi Tanki PAH guna Pemanfaatan Air Hujan sebagai Sumber Air Cadangan untuk Bangunan Rusunawa (Studi Kasus: Rusunawa Semanggi, Surakarta)’, e-JurnalMATRIKS TEKNIK SIPIL, pp. 258–264.
  5. Melville-Shreeve, P., Ward, S. and Butler, D. (2016) ‘Rainwater harvesting typologies for UK houses: A multi criteria analysis of system configurations’, Water (Switzerland), 8(4). doi: 10.3390/w8040129.
  6. Pawenang, E. T. (2012) ‘Pengelolaan Sumber Air Di Desa Jawesari Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), pp. 17–22. doi: 10.15294/kemas.v8i1.2254.
  7. Pratiwi, V. and Permana, E. (2016) ‘Analisis Penerapan Metode Rainwater Harvesting Pada Kawasan Perumahan G-Land Padalarang Untuk Menjaga Ketersediaan Air Tanah’, Cantilever, 6(2), pp. 1–6. doi: 10.35139/cantilever.v6i2.53.
  8. Qomariyah, S., Solichin and R, A. P. (2016) ‘Analisis Pemanfaatan Air Hujan Dengan Metode Penampungan Air Hujan Untuk Kebutuhan Pertamanan Dan Toilet Gedung IV Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret , Surakarta (Studi Kasus: Gedung IV Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret, Surakarta)’, Skripsi, bab 3, pp. 35–40.
  9. Rustan, F. R., Sriyani, R. and Talanipa, R. (2019) ‘Analisis Pemakaian Air Bersih Rumah Tangga Warga Perumahan Bumi Mas Graha Asri Kota Kendari’, Stabilita, 7(2), pp. 151–160.
  10. Sharma, A. K. et al. (2016) ‘Rainwater tanks in modern cities: A review of current practices and research’, Journal of Water and Climate Change, 7(3), pp. 445–466. doi: 10.2166/wcc.2016.039.