Main Article Content

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui perbandingan motivasi belajar siswa antara bimbingan belajar tatap muka dan bimbingan belajar daring dengan aplikasi ruang guru di SMA Negeri 1 Kota Bengkulu. Subjek penelitian ini adalah seluruh kelas XI dan XII SMA Negeri 1 Kota Bengkulu, dengan sampel yang digunakan berjumlah 239 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara random. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, dengan tipe desain penelitian deskriptif komparatif. Variabel motivasi belajar siswa diukur dengan menggunakan motivasi belajar. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata bimbingan belajar tatap muka adalah 124,81 dan bimbingan belajar daring adalah 111, 62. Sedangkan nilai t = 4,775 dengan taraf signifikan 0,000 ( p < 0,05). Ini berarti ada perbedaan motivasi belajar belajar melalui bimbingan belajar tatap muka dengan bimbingan belajar daring yang signifikan antara belajar melalui bimbingan belajar tatap muka dan bimbingan belajar daring melalui aplikasi ruang guru.

Kata Kunci: Motivasi Belajar siswa, Bimbel Tatap Muka, Bimbel Daring, Aplikasi Ruang Guru

 

THE COMPARISON OF THE STUDENT LEARNING BETWEEN LEARNING WITH FACE TO FACE TUTORING AND LEARNING THROUGH ONLINE TUTORING WITH THE TEACHER ROOM APPLICATION IN SMA BENGKULU CITY

ABSTRACT

This study aims to determine the comparison of student learning motivation between face to face tutoring and online tutoring with the teacher room aplication in SMA Country 01 Bengkulu City. The subjects of this study were all grades  XI and XII SMA Country 01 Bengkulu City, with the sample used totaled 239 students. Sampling is done ramdomly. The research method used is descriptive quantitative method,with a comparative descriptive research design type. The student learning motivation variables is measured using learning motivation. The result showed the average value of face to face tutoring is 124, 81 and online tutoring is 111, 62. While the value of  t= 4, 775  to a significant degree  0,000 (p < 0,05). This means that there is a difference in learning motivation to learn throgh face to face tutoring with online tutoring significant difference between face to face tutoring and online tutoring through the teacher room application.

Keywords: Student Learning Motivation, Face to Face Tutoring, Online Tutoring, Teacher Room Application

Article Details

How to Cite
Paramika, I., Dharmayana, I. W., & Sulian, I. (2022). PERBANDINGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA ANTARA BELAJAR MELALUI BIMBEL TATAP MUKA DAN BELAJAR MELALUI BIMBEL DARING DENGAN APLIKASI RUANG GURU SMA NEGERI KOTA BENGKULU. Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan Dan Konseling, 5(1), 89–98. https://doi.org/10.33369/consilia.5.1.89-98

References

  1. Daftar Pustaka
  2. Agustini, A., Irwan, M., & Khairurahimin. (2017). Pembelajaran Online Sebagai Solusi Belajar Biologi di Zaman Milenial Online Learning as a Solution to Learning Biology in the Millennial Age. Prosiding Seminar Nasioal Biologi VI Ariani, 2(1), 174–179.
  3. Arimbawa, P. A., Santyasa, I. W., & Rapi, N. K. (2017). Strategi Pembelajaran Guru Fisika: Relevansi dalam Pengembangan Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Siswa. Wahana Matematika Dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, Dan Pembelajarannya, 11(1), 43–60.
  4. Elsap, D. S. (2018). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Karakter Dan Motivasi Belajar Anak Melalui Pendidikan Non Formal (Studi Kasus Di Bimbingan Belajar Aljabar). Jurnal Pendidikan Nonformal, 13(2), 85–91.
  5. Emda, A. (2017). Kedudukan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran. Lantanida Journal, 5(2), 93–196. https://doi.org/10.22373/lj.v5i2.2838
  6. Muhasim. (2017). Pengaruh Tehnologi Digital terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik. Palapa: Jurnal Studi Keislaman Dan Ilmu Pendidikan, 5(2), 53–77. https://doi.org/10.36088/palapa.v5i2.46
  7. Putri, N. P. (2017). Eksistensi Bahasa Indonesia Pada Generasi Millennial Nimas. Widyabastra, 05(1), 45–49.
  8. Setiawati, N. S. R. dan Mia. (2019). Aplikasi Pendidikan Online “Ruang Guru” Sebagai Peningkatan Minat Belajar Generasi Milenial Dalam Menyikapi Perkembangan Revolusi Industri 4.0. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(2), 241–246. https://doi.org/10.1007/s11010-011-1216-4
  9. Silondae, D. P. (2019). Perbandingan Motivasi Belajar Siswa Jurusan IPA dan IPS di SMA Negeri I Krueng Barona Jaya. Gema Pendidikan, 26(2), 1–9.
  10. Siregar, H. I. (2016). Pengelolaan Metode Tutor Sebaya Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Microsoft Excel Di Kelas Viii-D SmpNegeri1Batangkuis.JurnalHandayani(JH),6(1),49–60. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004.
  11. Sugiyono.(2010) Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
  12. Syafril, E. P. E. (2019). “Ruan gguru”, Digitalisasi Pendidikan Antara Capaian NilaidanPengembanganKarakterMelaluiInteraksiSosial.Icadecs.Um.Ac.Id,9499.http://icadecs.um.ac.id/wpcontent/uploads/2019/05/16-Elsa-Putri-Ermisah-Syafril.pdf
  13. Syamsurijal. (2019). Artikel Survey Kepuasaan Siswa Yang Berlangganan Bimbingan Belajar Online Ruang Guru. Pernik Jurnal PAUD, 2(1). https://doi.org/10.30872/jim.v10i1.20
  14. Wahana, H. D. (2015). Pengaruh Nilai-Nilai Budaya Generasi Millennial Dan Budaya Sekolah Terhadap Ketahanan Individu (Studi Di SMA Negeri 39, Cijantung, Jakarta). Jurnal Ketahanan Nasional, 21(1), 14. https://doi.org/10.22146/jkn.6890
  15. Widiara, I. K. (2018). Blended Learning Sebagai Alternatif Pembelajaran di Era Digital. Purwadita, 2(2), 50–56.
  16. Zuriah, N. (2009). Metodelogi Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori Aplikasi. PT.Bumi Aksara.