Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi interpersonal korban broken home terhadap teman sebaya yang mana subjek penelitian adalah mahasiswa Bimbingan Konseling Islam angkatan 2018 UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya dampak dari fenomena broken home yang terjadi di masyarakat. Salah satunya yaitu komunikasi interpersonal terhadap teman sebaya. Penelitian yang dilakuan merupakan studi kasus untuk menggali pertanyaan dan mempelajari secara mendalam sampai menemukan realitas dari suatu permasalahan. Peran peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengumpul data, dan penganalisis data. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara terstruktur. Data diperoleh melalui perpanjangan pengamatan, diskusi dengan teman sejawat, dan peningkatan ketekunan dalam penelitian. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan terakhir penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa korban broken home apabila ada permasalahan mereka lebih memilih diam saja daripada menceritakan kepada teman sebaya. Namun, ketika teman sebaya mengalami suatu hal dan menceritakan kepada mereka, mereka juga ikut merasakan apa yang sedang dialami teman sebayanya. Mereka bisa menerima pendapat dari orang lain. Selain itu, mereka juga memberikan dukungan dengan teman sebaya. Ketika teman sebaya mereka ada permasalahan atau suatu hal mereka juga saling memberikan dukungan satu sama lain. 

Article Details

How to Cite
Savitri, N. (2022). Komunikasi Interpersonal Korban Broken Home Terhadap Teman Sebaya (Studi Kasus Pada Mahasiswa Bimbingan Konseling Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung). Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan Dan Konseling, 5(2), 155–165. https://doi.org/10.33369/consilia.5.2.155-165