Main Article Content

Abstract

ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan penguasaan konten terhadap kontrol diri dan pengaruh tingkat kontrol diri terhadap kecenderungan perilaku agresif siswa kelas XI Teknik Sepeda Motor SMK Negeri 07 Bengkulu Utara. Penelitian ini menggunakan rancangan pre-eksperimen. Subjek penelitian adalah XI teknik Sepeda Motor yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala kontrol diri dan skala perilaku agresif. Teknik analisis data yang digunakan adalah paired sample t test dananalisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh layanan penguasaan konten terhadap kontrol diri. Hasil uji t-test menunjukkan bahwa taraf signifikansi (2-tailed) adalah 0,000 (p<0,05) sehingga Ho ditolak. Dengan demikian kontrol diri meningkat melalui layanan penguasaan konten. Hasil analisis regresi menunjukkan signifikansi 0,010 (p<0,05). Nilai R Square yang diperoleh sebesar 0,317, ini berarti bahwa kontrol diri memiliki kontribusi sebesar 31,7% terhadap perilaku agresif siswa kelas XI Teknik Sepeda Motor (TSM) SMK Negeri 07 Bengkulu Utara.

 

Kata kunci: kompetensi kontrol diri, perilaku agresif, layanan penguasaan konten

Article Details

How to Cite
Purwasih, R., Dharmayana, I. W., & Sulian, I. (2018). HUBUNGAN KOMPETENSI KONTROL DIRI TERHADAP KECENDERUNGAN PERILAKU AGRESIF SISWA SMK BENGKULU UTARA. Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan Dan Konseling, 1(1), 52–59. https://doi.org/10.33369/consilia.1.1.52-59

References

  1. Anonim. (2016). Pelajar SMK N 1 dan SMK N 4 Tawuran, dari http://www.harianrakyatbengkulu.com, diunduh 3 Februari 2017.
  2. Aroma, Iga Serpianing dan Dewi Retno Suminar. (2012). “Hubungan Antara Tingkat Kontrol Diri Dengan Kecenderungan Perilaku Kenakalan Remaja”. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan. Vol. 01 No. 02, Juni 2012.
  3. Auliya, Miftahul &Nurwidawati, Desi. (2014).“Hubungan Kontrol Diri Dengan Perilaku Agresi Pada Siswa Sma Negeri 1 Padangan Bojonegoro”. Jurnal UNESA. Vol.2, No.3, tahun 2104.
  4. Dini, Ferina Oktavia &Indrijati, Herdina.(2014). “Hubungan Antara Kesepian dengan Perilaku Agresif Pada Anak Didik di Lembaga Pemasyarakatan Anak Blitar”. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental. Vol.03 No.03. Desember 2014.
  5. Fadly, Rendy Tubagus. (2015). Pengaruh Kontrol Diri Terhadap Perilaku Merokok Pada Pengurus Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep. Skripsi. Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim.
  6. Ghufron, M. Nur dan Rini Rismawita. (2014). “Teori-teori Psikologi”. Yogjakarta : Ar-ruzz Media.
  7. Nisfiannoor, M & Yulianti, Eka.(2005). “Perbandingan Perilaku Agresif Antara Remaja Yang Berasal Dari Keluarga Bercerai Dengan Keluarga Utuh”. Jurnal Psikologi. Vol.3, No.1, Juni 2005.
  8. Prayitno. (2004). “L.1 – L.9”. Padang: Universitas Negeri Padang.
  9. Sakti, Daru Dewa. (2015). Upaya MeningkatkanKemampuan Manajemen Diri Melalui Layanan Penguasaan Konten Dengan Teknik Self Instruction. Skripsi. Kudus : Universitas Muria Kudus.
  10. Yuliandita, Selvya. (2015). “Pengaruh Layanan BimbinganKelompok TerhadapPeningkatan Pemahaman Self-Control Siswa Kelas IX Di SMPN1 Wanasari Kabupaten Brebes”. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
  11. Yusuf dkk. (2016). “Program Layanan Bimbingan Klasikal untuk Meningkatkan Self-Control Siswa”. Psikopedagogia. Vol. 5, No. 1, 2016.
  12. Zamzami, Afif. (2007). “Agresivitas Siswa SMK DKI Jakarta”. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. No. 069. Tahun ke-13,November 2007.