Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas layanan konseling kelompok melalui teknik restrukturisasi kognitif dalam mereduksi kecemasan siswa menghadapi ujian di SMP Negeri 22 Kota Bengkulu. Penelitian ini adalah eksperiment pre-test dan post-test one group design. Sampel dalam penelitian ini adalah 10 orang siswa dari kelas VII C yang memiliki tingkat kecemasan menghadapi ujian tinggi dan sangat tinggi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukan kecemasan siswa menghadapi ujian menurun setelah diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik restrukturisasi kognitif, hal ini terlihat dari hasil pre-test dan post-test p = 0.005 maka p < 0.05, sehingga dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan kecemasan siswa menghadapi ujian sebelum dan sesudah diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik instruksi diri.

 

Kata kunci: kecemasan menghadapi ujian, layanan konseling kelompok, restrukturisasi kognitif.

Article Details

How to Cite
Ireel, A. M., Elita, Y., & Mishbahuddin, A. (2018). EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK TEKNIK RESTRUKTURISASI KOGNITIF UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN SISWA SMP di KOTA BENGKULU. Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan Dan Konseling, 1(2), 1–10. https://doi.org/10.33369/consilia.1.2.1-10

References

  1. Apriyanti, S. (2013). Efektivitas Teknik Restrukturisasi Kognitif untuk Mereduksi Kecemasan Komunikasi Pada Remaja terhadap Peserta Didik Kelas X SMA Pasundan 2 Bandung. Skripsi. Universitas Putra Indonesia.
  2. Eriord, Bradley T.(2016). 40 Teknik yang Harus Diketahui Setiap Konselor. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  3. Kartini Kartono. (2002). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  4. Krisnayana T.A. I N, Dkk. (2014). Penerapan Konseling Kognitif dengan Teknik Restrukturisasi Kognitif untuk Meningkatkan Resiliensi Siswa Kelas XI IPA 1 SMA NEGERI 3 SINGARAJA. Jurnal Bimbingan dan Konseling. Universitas Pendidikan Ganesha. Singaraja. Vol 2 No 1. Diakses tanggal 27 Januari 2017.
  5. Mahudi, Farid. (2012). Psikologi Konseling. Yogyakarta: IRCiSoD
  6. Martono, Nanang. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  7. Nurihsan, A.J. (2011). Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar Kehidupan. Bandung: Refika Aditama.
  8. Prasetyono, D.S. (2005). Kiat Mengatasi Cemas dan Depresi. Yogyakarta: Tugu Publisher.
  9. Prayitno. (2012). Layanan Bimbingan Dan Konseling Kelompok Dasar Dan Profil. Jakarta: Rineka Cipta.
  10. Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Erlangga.