Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling kelompok dengan teknik assertive training terhadap kemampuan asertivitas siswa di SMP Negeri 18 Kota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain penelitian one group pre-test dan post-testdesign. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 10 orang siswa dari kelas VIII 8 yang memiliki kemampuan asertivitas rendah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil uji statistik menggunakan uji z menunjukkan kemampuan asertivitas meningkat setelah diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik assertive training, hal ini ditunjukkan dengan nilai z = -2.803dengan taraf signifikansi (2-tailed) sebesar  0.005 yang berarti 0.005< 0.05, sehingga dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan kemampuan asertivitas siswa diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik assertive training.

 

Kata kunci: kemampuan asertivitas, layanan konseling kelompok, assertive training

Article Details

How to Cite
Faradita, R. M., Elita, Y., & Sinthia, R. (2018). PENGARUH KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING TERHADAP KEMAMPUAN ASERTIVITAS SISWA SMPN KOTA BENGKULU. Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan Dan Konseling, 1(2), 49–57. https://doi.org/10.33369/consilia.1.2.49-57

References

  1. Alberti, R. E. & Emmons, M. L. (2008). Your Perfect Right: Assertiveness And Equality In Your Life And Relationships (9th Ed.). Atascadero, Ca: Impact Publishers.
  2. Ali, Husni Muhammad. (2013). Identitas Diri Ditinjau Dari Kelekatan Remaja Pada Orang Tua di SMKN 4 Yogyakarta. Jurnal Spirits Vol 3 No 2 Mei 2013 ISSN: 2087-7641.
  3. Fahmi, Nasrinah Nur. (2015). Layanan Konseling Kelompok Dalam Meningkatkan Rasa Percaya Diri Siswa SMK Negeri 1 Depok Sleman Yogyakarta. Skripsi. Jurusan Bimbingan Dan Konseling Islam Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
  4. Farida, Sarah. (2013). Pengaruh Konseling Kelompok Melalui Teknik Assertive Training Terhadap Pengentasan Perilaku Membolos Siswa. Skripsi. Fakultas Dakwah IAIN Wali Songo Semarang.
  5. Hurlock, E.B (2002). Psikologi Perkembangan. 5th Edition. Erlangga: Jakarta.
  6. Kumalasari, Fani. (2012). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Penyesuaian Diri Remaja Di Panti Asuhan. Jurnal Psikologi Pitutur Vol 1 No 1 Juni 2012.
  7. Mashudi, Farid. (2012). Psikologi Konseling. Yogyakarta: IRCiSoD
  8. Nurfaizal. (2015). Teknik Assertive Training (AT) Untuk Meningkatkan Perilaku Asertif Siswa. Lampung: Jurnal Fokus Konseling Vol. 1 No. 1 Januari 2015.
  9. Rosita, Herni. (2007). Hubungan Antara Perilaku Asertif Dengan Kepercayaan Diri. Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma. (http://www.gunadarma.ac.id/library/jurnalgraduate/psychology/2007/6-37/pdf). Diunduh Tanggal 23 Januari 2017.
  10. Sugiyono. (2001). Statistik Non Parametris Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
  11. Tohirin. (2007). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (berbasis integrasi). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  12. Zuriah. (2006). Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.