Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan interaksi sosial mahasiswa S1 Jurusan Ilmu Pendidikan berdasarkan keterlibatan dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Pengambilan subjek penelitian menggunakan teknik simple random sampling  sehingga didapat sampel sebanyak 158 mahasiswa. Data diperoleh melalui pemberian angket. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan perhitungan persentase. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa interaksi sosial mahasiswa S1 Jurusan Ilmu Pendidikan berdasarkan keterlibatan dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan di FKIP Universitas Bengkulu, menunjukan bahwa 2% mahasiswa memiliki tingkat keterlibatan organisasi yang sangat tinggi, tingkat keterlibatan organisasi tinggi mayoritas memiliki tingkat interaksi sosial yang tinggi pula dengan persentase 56% sedangkan tingkat keterlibatan organisasi rendah mayoritas memiliki tingkat interaksi sosial yang rendah pula dengan persentase 44%, selain itu terdapat 1% mahasiswa dengan tingkat keterlibatan organisasi sangat rendah.

Kata kunci: interaksi sosial, keterlibatan organisasi kemahasiswaan

Article Details

How to Cite
Astuti, P. D., Hadiwinarto, H., & Sholihah, A. (2018). STUDI DESKRIPTIF INTERAKSI SOSIAL MAHASISWA S1 JURUSAN ILMU PENDIDIKAN BERDASARKAN KETERLIBATAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BENGKULU. Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan Dan Konseling, 1(2), 20–28. https://doi.org/10.33369/consilia.1.2.20-28

References

  1. Akhir, Galang Ilham. (2014). Hubungan Lingkungan Sosial dan Keaktifan Kegiatan di Kampus dengan Kompetensi Sosial Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Prancis Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogjakarta. Skripsi. Yogjakarta: Universitas Negeri Yogjakarta
  2. Anonim. (2009). Peraturan Rektor Universitas Bengkulu tentang Aturan Dasar Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Bengkulu. Bengkulu
  3. Caesari dkk (2013). “Kuliah Vs Organisasi Studi kasus mengenai strategi belajar pada mahasiswa yang aktif dalam organisasi mahasiswa pecinta alam Universitas Diponegoro. Jurnal Psikologi UNDIP, XII (2), 164-175
  4. Huang, Y. dan Chang, S. (2004). Academic and Cocurricular Involvement: Their Relasionship and Best Combinations for Student Growth. Jurnal Of College Student Development, 45 (4), 391-406
  5. Indrawijaya, Adam I. (2002). Perilaku Organisasi. Bandung: Sinar Baru Algensindo
  6. Sartika dkk. (2016). Interaksi Sosial Kepengurusan Organisasi Himpunan Mahasiswa Sosiologi (HIMSOS) Periode 2014-2015
  7. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Skripsi. Tanjung Pinang: Universitas Maritim Raja Ali Haji
  8. Soekanto, Soerjono. (2002). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
  9. Syarbaini, Syahrial dan Rusdiyanta. (2003). Dasar-dasar Sosiologi. Yogjakarta: Graha Ilmu
  10. Tohirin. (2014). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi. Jakarta: Rajawali Pers
  11. Walgito, Bimo. (2008). Psikologi Sosial (Suatu Pengantar). Yogyakarta: Andi Offset
  12. Widayanti, Anik. (2005). Perbedaan Interaksi Sosial antara Mahasiswa S1 Yang Mengikuti dan Tidak Mengikuti Organisasi Kemahasiswaan di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang Tahun Akademik 2004-2005. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang
  13. Yusuf, Syamsu dan A. Juntika. (2005). Landasan Bimbingan &Konseling. Bandung: Remaja Rosdakarya
  14. Zuriah, Nurul. (2009). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori- Aplikasi. Jakarta: PT Bumi Aksara