Main Article Content

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dengan perilaku memaafkan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bengkulu Tengah. Sampel penelitian berjumlah 86 orang siswa yang diambil dengan teknik cluster sampling dari seluruh kelas VIII. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan teknik korelasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket regulasi emosi dan angket perilaku memaafkan menggunakan metode skala Likert dengan 4 pilihan jawaban. Data dianalisis dengan menggunakan korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara regulasi emosi dengan perilaku memaafkan dengan rxy sebesar 0,667, dengan taraf signifikan sebesar p=0,000 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara regulasi emosi dengan perilaku memaafkan.

 

Kata kunci : regulasi emosi, perilaku memaafkan

Article Details

How to Cite
Astuti, D., Wasidi, W., & Sinthia, R. (2019). HUBUNGAN ANTARA REGULASI EMOSI DENGAN PERILAKU MEMAAFKAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan Dan Konseling, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.33369/consilia.2.1.1-10

References

  1. Daftar Pustaka
  2. Dayakisni, T & Hudania. (2015). Psikologi Sosial. Malang : UMM Press.
  3. Desmita. (2010). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung : Remaja Rosdakarya.
  4. Gross, J.J. (2002). “Emotion Regulation : Affective, Cognitve, and Social Consequences”. Jurnal Psychophysiology, 39 (2002), 281-291.
  5. McChullought, M.E., Root, L. M., & Cohen. A.D. (2006). “Writing About the Benefit of an Interpersonal Transgression Facilitates Forgiveness”. Journal of Consulting and Clinical Psychology, 74(5), 887-897.
  6. Nashori, F. (2008). Psikologi Sosial Islam. Bandung: Rafika Aditama.
  7. Paramitasari, R & Alfian, I.N. (2012). “Hubungan Antara Kematangan Emosi dengan Kecenderungan Memaafkan pada Remaja Akhir”. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 1(2). 170-182.
  8. Purwanto, N. (2007). Ilmu Pendidikan Teoretis dan Praktis. Bandung : Remaja Rosdakarya.
  9. Rasjid, M. (2012). “Hubungan Antara Peer Attachment dengan Regulasi Emosi Remaja yang Menjadi Siswa Di Boarding School SMA Negeri 10 Samarinda”. Jurnal Psikologi Pendidikan, 1(3), 1-7.
  10. Sarjono, H & Julianita, W. (2013). SPSS vs LISREl Sebuah Pengantar, Aplikasi untuk Riset. Jakarta: Salemba Empat.
  11. Sumiati, I & Sandjaja, S.S. (2013). “Hubungan Antara Memaafkan dengan Kematangan Diri Pada Remaja Akhir”. Jurnal NEOTIC Psychology, 3(2), 144-162.
  12. Walgito, B. (2010). Bimbingan dan Konseling (Studi dan Karier). Yogyakarta: Andi Offset.