Main Article Content

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan pengetahuan kebencanaan melalui layanan penguasaan konten pada siswa di SMK Negeri 4 Kepahiang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain penelitian one group pretest dan posttest design, dengan sampel siswa kelas X Multimedia 3 sebanyak 25 orang siswa, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan yang signifikan terhadap pengetahuan kebencanaan setelah diberikan layanan penguasaan konten, dengan nilai t = -11,555 (p< 0.05). Maka dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan pengetahuan kebencanaan melalui layanan penguasaan konten pada siswa kelas X Multimedia 3 SMK Negeri 4 Kepahiang.

 

Kata kunci : layanan penguasaan konten, pengetahuan kebencanaan

 

Article Details

How to Cite
Djayanti, R. D., Elita, Y., & Afriyati, V. (2019). MENINGKATKAN PENGETAHUAN KEBENCANAAN MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN PADA SISWA KELAS X MULTIMEDIA 3 SMK NEGERI 4 KEPAHIANG. Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan Dan Konseling, 2(1), 19–28. https://doi.org/10.33369/consilia.2.1.19-28

References

  1. Daftar Pustaka
  2. Ayuningtyas, T.S. (2016). Pengembangan Alat Permainan Edukatif (Ape) Mitigasi Bencana Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri Umbulharjo 2 Cangkringan Sleman dari http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:xGSw9v DucQoJ:eprints.uny.ac.id/40145/1/Tata%2520Swastika%2520Ayuningtyas_11105241009.pdf+&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id diunduh 24 Maret 2018.
  3. Azwar, S. (2015). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  4. Banendro, S. (2017). Buku Pedoman Latihan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Gempa Bumi & Kebakaran Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, dari www.dishanpan.jatengprov.go.id/files/87932856 bukulatihankesiap siagaanbencana.pdfdiunduh 26 Februari 2018.
  5. Bengkuluekspress.com. (2017). Bengkulu Rawan Bencana, dari http://bengkuluekspress.com/bengkulu-rawan-bencana-potensi-bencana-banyak-di-pemukiman-penduduk/ diunduh 26 Februari 2018.
  6. BNPB. (2017). Potensi Dan Ancaman Bencana. Jakarta.
  7. Desfandi, M. (2014). Urgensi Kurikulum Pendidikan Kebencanaan Berbasis Kearifan Lokal Indonesia, dari www.journal.uinjkt.ac.id/index.php/SOSIO FITK/article/viewFile/1261/1127, diunduh 26 Februari 2018.
  8. Hadiwinarto. (2018). Konseling Lintas Budaya Berbasis Sumber Daya Lokal Dan Kebencanaan. Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan.02 (01), 1-16.
  9. Margono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
  10. Prayitno. (2004). Seri Kegiatan Pendukung Konseling L.1- L.9. Padang: Universitas Nrgeri Padang.
  11. Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Edisi Keempat). Jakarta: Rineka Cipta.
  12. _. (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Remaja Rosdakarya.
  13. Sulistyaningsih, W. (2012). Ketangguhan Mental Anak Dalam Menghadapi Bencana, dari https://bnpb.go.id/uploads/migration/pubs/478.pdf 480, diunduh 06 Februari 2018.
  14. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung : Alfabeta
  15. Tohirin. (2013). Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah Dan Madrasah.Jakarta : Rajawali Pers
  16. Zuriah, N. (2009). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan (Teori – Aplikasi). Jakarta: Bumi Aksara