Main Article Content

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh layanan bimbingan kelompok untuk mengurangi kecemasan mengikuti mata pelajaran matematika siswa kelas X IPA IV di SMA Negeri 2 Bengkulu Utara. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen pola one group pre-test and post-test. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA IV di SMA Negeri 2 Bengkulu Utara berjumlah 10 orang. Prosedur pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan skala model likert. Teknik analisis data menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kecemasan mengikuti mata pelajaran matematika siswa sebelum diberikan layanan rata-rata skor 165,5 dengan kategori tinggi. Nilai setelah diberikan layanan rata-rata skor 115,5 kategori rendah. Hasil uji t menunjukkan nilai t= (14.652) dan sig. (2-tailed) 0.000 yang berarti nilai signifikan 0,000 < 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya ada pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kecemasan mengikuti pelajaran matematika siswa sebelum dan setelah diberi layanan bimbingan kelompok pada siswa kelas X IPA IV di SMA Negeri 2 Bengkulu Utara.

Kata kunci: kecemasan, layanan bimbingan kelompok, matematika

Article Details

How to Cite
Pratiwi, A., Syahriman, S., & Sinthia, R. (2020). PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENGURANGI KECEMASAN MENGIKUTI MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS X IPA IV DI SMA NEGERI 2 BENGKULU UTARA. Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan Dan Konseling, 2(3), 212–219. https://doi.org/10.33369/consilia.2.3.212-219

References

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Hidayah, Jihan. 2016. Analisis Tingkat Kecemasan Siswa Sekolah Menengah Pertama Dalam Menghadapi Ujian Nasional pada Mata Pelajaran Matematika UNIMED. Vol. 3 (2). 144-149
  3. Ika Wahyu Anita, ( 2014 ). Pengaruh Kecemasan Matematika Terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP. 3 (1): 126-127
  4. Nawangsari, N.A.F. ( 2001 ). Pengaruh self-efficacy dan expectancy-value terhadap kecemasan menghadapi pelajaran matematika, 3 (2):75-88.
  5. Noor Jannah, ( 2015 ). Pelaksanaan Layanan Bimbingan kelompok Dalam Pemilihan Kegiatan Ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Rantau. 1 (1): 36
  6. Novita Eka Indiani, Anita Listiara, ( 2006 ). Efektivitas Metode Pembelajaran Gotong Royong Untuk Menurunkan Kecemasan Siswa Menghadapi Pelajaran Matematika. 3 (1): 11-15.
  7. Prayitno. ( 2004 ) . Seri Kegiatan Pendukung L1-L9. Padang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang
  8. Sembiring, R.K. ( 2002 ). Reformasi Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: Kompas
  9. Slameto. ( 2010 ). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
  10. Soedjadi, R. 2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depatermen Pendidikan Nasional.
  11. Sudjana. ( 2005 ). Metode Statistika. Bandung: PT Tarsito Bandung
  12. Supri Yanti, Erlamsyah, Zikra, ( 2013 ). Hubungan Antara Kecemasan Dalam Belajar Dengan Motivasi Belajar Siswa. 2 (1): 283
  13. Wahyudin. ( 2010 ). Monograf Kecemasan Matematika. Bandung: Program Studi Pendidikan Matematika SPS UPI