Main Article Content

Abstract

Di sekolah dasar dalam gugus 17 sering terdapat siswa yang melanggar tata tertib sekolah yang cukup berat seperti merokok, ngelem, berkelahi antar teman, berkata-kata kotor, dan tindakan-tindakan merusak diri dan lingkungan. Kondisi ini tidak dapat dipungkiri terjadi pada siswa yang sedang dalam tahap awal perkembangan moral. Anak diusia sekolah dasar itu, apa yang dia lihat dilakukan oleh orang disekitar mereka, akan ditiru tanpa dipikirkan dampak negatifnya. Anak usia ini, penerimaan nilai dan perilaku moral pada tahap imitasi (meniru) dan sugesti. Tahap perkembangan ini merupakan tahap perkembangan moral yang sangat kritis, karena anak belajar perilaku moral terhadap lingkungan dimana ia berinteraksi. Jika ia berinteraksi pada lingkungan yang tidak mendukung perkembangan moral yang baik, maka ia akan mengadopsi nilai-nilai yang tidak baik itu, demikian juga sebaliknya.

Target dari kegiatan PPM ini adalah; (a) menjadikan guru mampu membantu siswa mengatasi permasalah ketidak jelasan nilai yang mereka adopsi dari masyarakat yang serba paradok; (b) membantu guru mengembangkan keterampilan dalam mengatasi segala bentuk pelanggaran tata tertib di lingkungan sekolah. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini selama enam bulan dengan rincian kegiatan; pengajuan proposal, persiapan penyusunaan materi untuk kegiatan pelatihan; menghubungi sekolah dan guru yang akan mendapat pelatian, menyebar undangan, pelaksanaan pelatihan implementasi model klarifikasi nilai, terdiri dari presentasi materi model klarifikasi nilai, workshop implementasi model klarifikasi nilai secara kelompok dan individu, dan unjuk kerja implementasi model klarifikasi nilai. Hasil dari kegiatan PPM adalah para guru telah memiliki pengetahuan tentang model pendidikan nilai yang dapat dikoloborasikan dengan model dan pendekatan pembelajaran lainnya. Guru-guru juga sudah dapat membuat skenaro kegiatan inplementasi model klarifikasi nilai, namun belum bisa mengimplementasikan model klarifikasi dalam kelas sesungguhnya

Article Details

How to Cite
Djuwita, P. (2022). Pelatihan Implementasi Value Clarivication Model Mengatasi Pelanggaran Tata Tertib Di Sekolah Dasar. Jurnal Abdi Pendidikan, 1(1), 48–55. https://doi.org/10.33369/abdipendidikan.1.1.48-55

References

  1. Buchori, Muchtar. 2001. Pendidikan Antisipatoris. Yogyakarta. Kanisius.
  2. Djuwita Puspa. 2005. Upaya Pewarisan Budaya Belagham Melalui Pendidikan dan Personalisasi Nilai dalam Keluarga. Disertasi tidak diterbitkan
  3. Hakam, K. A.. 2003. Pendidikan Nilai. Bandung: Value Press
  4. Hamalik. Oemar. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung :Bumi Aksara
  5. Mulyana. Rt. 2004. Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta.
  6. Nasution, S. 1989. Kurikulum Dan Pengajar-an..Bandung: Bina Aksara
  7. Sjarkawi. 2006. Pembentukan Kepribadiaan Anak. Bandung : Bumi Aksara