Main Article Content

Abstract

ABSTRAK

 

Telah dilakukan penelitian dan pengembangan ( R&D ) yang menghasilkan media pembelajaran berbasis powtoon pada materi Radioaktivitas. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikaan kelayakan media pembelajaran fisika berbasis aplikasi Powtoon pada materi Radioaktivitas di SMA Kabupaten Seluma, mendeskripsikan karakteristik media pembelajaran fisika berbasis aplikasi Powtoon pada materi Radioaktivitas di SMA Kabupaten Seluma dan mendeskripsikan respon siswa terhadap media pembelajaran fisika berbasis aplikasi Powtoon pada materi Radioaktivitas di SMA Kabupaten Seluma. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D yang dimodifikasi menjadi 3D yaitu define, design, dan develop. Tahap define terdiri dari menyusun instrumen pada tahap define, analisis lembar observasi, dan analisis kebutuhan. Tahap design pada penelitian ini terdiri perancangan video dan perancangan instrumen evaluasi produk. Tahap develop terdiri dari validasi ahli dan uji respon siswa. Hasil validasi ahli yang telah dilakukan menunjukan bahwa aplikasi Powtoon yang dikembangkan termasuk dalam kategori Sangat Layak dengan presentase 92,44% dan respon peserta didik terhadap aplikasi powtoon berada pada kategori sangat baik dengan nilai 84,98% Karakteristik Aplikasi Powtoon antara lain: Video pembelajaran berdurasi 38 menit, terdapat 6 submateri radioaktivitas, dan 2 contoh soal, dengan animasi gambar dan tulisan tangan/kartun.

 

Kata Kunci: Media Pembelajaran, Powtoon, Media pembelajaran fisika Berbasis Powtoon, dan Radioaktivitas

 

ABSTRACT

 

Research and development (R&D) has been carried out which produces powtoon-based learning media on radioactivity material. The purpose of this research is to describe the feasibility of physics learning media based on the Powtoon application on radioactivity material in SMA Kabupaten Seluma, describe the characteristics of physics learning media based on the Powtoon application on radioactivity material in SMA Kabupaten Seluma and describe the student's response to physics learning media based on the Powtoon application on the material. Radioactivity in SMA Kabupaten Seluma. This study uses a 4D development model that is modified into 3D, namely define, design, and develop. The define stage consists of arranging the instruments at the define stage, analyzing the observation sheet, and analyzing the needs. The design stage in this study consisted of designing a video and designing a product evaluation instrument. The develop stage consists of expert validation and student response testing. The results of expert validation that have been carried out show that the Powtoon application developed is included in the Very Appropriate category with a percentage of 92.44% and the response of students to the Powtoon application is in the very good category with a value of 84.98%. 38 minutes, there are 6 sub-materials of radioactivity, and 2 sample questions, with animated pictures and handwriting / cartoons.

 

Keywords: Learning Media, Powtoon, Physics Learning Media Based on Powtoon, and Radioactivity.

Article Details

References

  1. Maesyarah IA. Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis PowToon Pada Materi Dinamika untuk SMA Kelas X. 2018;
  2. Deliviana E. Aplikasi PowToon Sebagai Media Pembelajaran : Manfaat dan Problematikanya. J Chem Inf Model. 2017;1689–99.
  3. Fitrianingtyas A, Radia AH. Peningkatan hasil belajar IPA melalui model discovery learning siswa kelas iv SDN Gedanganak 02. Mitra Pendidik [Internet]. 2017;1(6):708–20. Available from: https://e-jurnalmitrapendidikan.com/index.php/e-jmp/article/view/141/65
  4. Rosiyanti H, Eminita V, Riski R. Desain Media Pembelajaran Geometri Ruang Berbasis Powtoon. FIBONACCI J Pendidik Mat dan Mat [Internet]. 2020;6(1):77–86. Available from: https://dx.doi.org/10.24853/fbc.6.1.77-86.
  5. Setiadi H. Pelaksanaan penilaian pada Kurikulum 2013. J Penelit dan Eval Pendidik. 2016;20(2):166–78.
  6. Ainina IA. Pemanfaatan Media Audio Visual Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah. Indones J Hist Educ. 2014;
  7. Wardhany RPK. Media Video Kejadian Fisika dalam Pembelajaran Fisika di SMA. J Pembelajaran Fis. 2014;
  8. Arifin R. Media pembelajaran berbasis video animasi pada mata kuliah Logika dan Algoritma 1. Bina Insa ICT J [Internet]. 2017;4(1):83–94. Available from: http://ejournal-binainsani.ac.id/index.php/BIICT/article/view/827
  9. Sari M. Pengembangan Media Pembelajaran E-Book Fisika Menggunakan 3d Pageflip Profesional Terintegrasi Ayat Al- Qur ’ an Siswa Kelas XI MAN 2 Padang. Nat Sci J. 2018;4(1):536–45.
  10. Yuliandari SMPBMI pada MPEMJPPJ, Wahjudi E. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif pada Mata Pelajaran Ekonomi Materi Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa. Jur Pendidik Ekon. 2016;1–9.
  11. Toheri, Azis A. PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BELAJAR AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA PEMBAHASAN DIMENSI TIGA. Eduma. 2012;
  12. Gultom JJ. PEMANFAATAN MEDIA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR. J Pendidik. 2012;
  13. Andyani N, Saddhono K, Mujyanto Y. Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Dengan Menggunakan Media Audiovisual Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama. J Penelit Bahasa, Sastra Indones dan Pengajarannya. 2016;4(2):161–74.
  14. Farreras I, Ciechanowski L, Przegalinska A, Hill J, Ford WR, Farreras IG. Related papers. 2015;
  15. Fujiyanto A, Jayadinata AK, Kurnia D. Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hubungan Antarmakhluk Hidup. J Pena Ilm. 2016;1(1):841–50.