Main Article Content

Abstract

ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik beserta kelayakan perangkat pembelajaran berbasis model mental dan berpola model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi usaha dan energi. Produk yang dihasilkan berupa perangkat pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dan siswa. Metode Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model 4D yang dimodifikasi menjadi 3D oleh Minggele. Penggunaan model mental sebagai strategi pembelajaran menjadi karakteristik perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Kelayakan perangkat pembelajaran ditentukan dari hasil validasi pada tahap pengembangan. Hasil validasi menunjukkan bahwa RPP dikategorikan  sangat layak dengan capaian persentase 90%, materi ajar dikategorikan sangat layak dengan capaian persentase 86%, LDS dikategorikan sangat layak dengan capaian persentase 83%, dan soal tes hasil belajar siswa dikategorikan sangat layak dengan capaian persentase 85%. Persentase tersebut diperoleh dari rata-rata penilaian aspek konstruk, isi, dan bahasa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran usaha dan energi berbasis model mental dan berpola model pembelajaran kooperatif tipe STAD memenuhi kriteria sangat layak digunakan untuk diujicobakan sebagai salah satu perangkat pembelajaran yang digunakan guru dan siswa SMA kelas X.

Kata Kunci:Perangkat Pembelajaran, Model Mental, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD,Usaha dan energi

 

ABSTRACT

 

This research aimed to describe the characteristic and the feasibility of learning tools based on mental model and pattern STAD type cooperative learning models on material work and energy. The result of this product was learning tools which be used by teachers and students. This research method was research and development (R&D) with 4D model that modified to 3D by Minggele. Mental model as a learning strategy was characteristic of the learning tools that developed. The feasibility of learning tools determined from the result of validation at the develop stage. Validation result showed that RPP was categorized as very feasible with 90% achievement percentage, teaching material was categorized as very feasible with 86% achievement percentage, the LDS was categorized as very feasible with 83% achievement percentage, and the test questions on student learning outcomes categorized as very feasible with 85% achievement percentage. The percentage was obtain from the average rating of the construct, content, and language aspects. Therefore can be conclude that the work and energy learning tools based on mental models and pattern STAD type cooperative learning models meet the criteria very feasible as one of the learning tools use by grade X senior high school teachers and students.

 

Keywords: Learning Tools, Mental Models, STAD Type Cooperative Learning Models, Work and energy

Article Details

References

  1. Siregar PS, Hatika RG. Ayo Latihan Mengajar Implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Deepublish; 2019. 2-5 p.
  2. Sugiana IN, Harjono A, Sahidu H, Gunawan G. Pengaruh Model Pembelajaran Generatif Berbantuan Media Laboratorium Virtual Terhadap Penguasaan Konsep Fisika Siswa pada Materi Momentum dan Impuls. J Pendidik Fis dan Teknol. 2017;2(2):61–5.
  3. Lubis A. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa pada Materi Pokok Gerak Lurus di Kelas X SMA Swasta UISU Medan. J Pendidik Fis (E-ISSN 2301-7651 P-ISSN 2252-732X). 2012;1(1):27–32.
  4. Karuniawati U, Ismayati E. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik dengan Model Pembelajaran Koopetarif Tipe STAD untuk Melatih Keterampilan Berpikir Kritis di SMK Negeri 5 Surabaya. J Pendidik Tek Elektro. 2016;5(2):609–15.
  5. Kahar MS. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. J Ilmu Pendidik Fis E-ISSN 2477-8451. 2017;2(2):42–9.
  6. Minggele D. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII Pada Materi Faktorisasi Suku Aljabar. Ekspose J Penelit Huk dan Pendidik. 2019;18(1):791–801.
  7. Sanjaya W. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakartak: Kencana; 2007. 123-125 p.
  8. Sani RA. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara; 2013. 89-98 p.
  9. Hrepic Z, Zollman D, Robello N. Identifiying Students’ Mental Models of Sound Propagation: The Role of Conceptual Blending in Understanding Conseptual Change. Phys Educ Res. 2010;6:1–18.
  10. Purnamasari I, Yuliati L, Diantoro. Teori, Penelitian, dan Pengembangan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Model Mental Siswa pada Materi Fluida Statis. J Pendidik. 2018;3(10):1299–302.
  11. Khasanah N, Wartono W, Yuliati L. Analysis of Mental Model of Students Using Isomorphic Problems in Dynamics of Rotational Motion Topic. J Pendidik IPA Indones. 2016;5(2):186–91.
  12. Priyadi R, Diantoro M, Parno. Kajian Literatur: Model Mental Dan Metode Evaluasinya. J Pendidik Sains. 2018;6(2):70–5.
  13. Rohadi N, Setiawan I, Swistoro E. Descriptive Qualitative Analysis Based on Physics Mental Model of Students’ Cognitif Understanding on the Concepts of Kinematics Particle and Parabolic Motion. J Pembelajaran Fis. 2020;8(1):121–8.
  14. Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. 10th ed. Bandung: Alfabeta; 2010. 407-408 p.
  15. Zulfiah A. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan Metode Scramble pada Materi Sistem Koordinat. J Penelit Pendidik. 2017;34(2):105–12.