Main Article Content

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untukmengetahui nilai-nilai atau sikap Islamophobia di tampilkan dalam sebuah film Ayat-Ayat Cinta 2. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode analisis semiotika John Fiske.Teknik pengumpulan data yang dilakukan denganmenggunakan data primer yang diperoleh dari rekaman filmAyat-Ayat Cinta 2dan beberaa potongan scene yang sudah dipilih.Data sekunder sebagai data penguat diperoleh melalui buku, artikel online, dan wawancara informan.Dalam penelitian ini, informan dicari dengan teknik Purposive Sampling. Informan dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas Bengkulu yang sudah menonton film Ayat-Ayat Cinta 2. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis penelitian kualitatif model Miles dan Huberman, yakni reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa sikap Islamophobia yang disajikan di dalam film berupa dialog.Peneliti diminta untuk mengikuti alur film dan menyimpulkannya.

Keywords

Film Islamophobia Ayat-Ayat Cinta 2 Semiotika

Article Details

How to Cite
Nugroho, W., & Adhrianti, L. (2019). ISLAMOPHOBIA DALAM FILM AYAT-AYAT CINTA 2. Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial Dan Humaniora, 3(1), 48–59. https://doi.org/10.33369/jkaganga.3.1.48-59

References

  1. Arif, Muhammad Qobidl. 2014. Politik
  2. Islamophobia Eropa.Yogyakarta:
  3. Deepublish Effendy, Onong Uchjana. 1986. Televisi Siaran, Teori dan Praktek. Bandung : Alumni Effendy, Onong Uchjana. 2000. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT.Citra Aditya Bakti. Harahap, Iqbal (Penyunting). 2004. Islam Sebagai Tertuduh: “Kambing Hitam” di Tengah Kekerasan Global. Bandung PT.Mizan Pustaka. Hikmat, Mahi M. 2011. Metode Penelitian: Dalam Perspektif Ilmu Komunikasi dan Sastra. Yogyakarta : Graha Ilmu
  4. Irawanto, Budi. 1999. Film, Ideologi, dan Militer, Hegemoni Militer dalam
  5. Istiqomah, Elsa. 2017. Narasi Islamophobia dalam Film Dokumenter Obsession: Radical Islam’s War Againts the west dan The Third Jihad: Radical Islam’s Vision for America. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  6. Iwitat, Anngid. 2009. Propaganda Barat Terhadap Islam Dalam Film (Studi Tentang Makna Simbol dan Pesan Film "Fitna" Menggunakan Analisis Semiologi Komunikasi). Surakarta: Universitas Sebelas Maret
  7. Kurniawan, Cecep. 2016. Representasi Sensualitas Di Dalam Filmfilm Horor Arwah Goyang Depe Jupe. Bengkulu: Universitas Bengkulu
  8. Novitasari, Aprilia. 2013.
  9. KonteksIslamophobia Di Inggris:
  10. TerorisAtauPembela Islam. Jakarta:
  11. Universitas Negeri Jakarta Nurgiyantoro, Burhan. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
  12. Rahmah, Atik Sukriati. 2014. Analisis Narasi Film 99 Cahaya Di Langit Eropa. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Siagian, Toenggoel P, (Penyunting). 2005. Amerika Baru Yang Religius: Bagaimana Sebuah “Negara Kristen” Berubah Menjadi Negara Dengan Agama Yang Paling Beragam di Dunia. Jakarta: CV.Mulya Sari
  13. Sinema Indonesia. Yogyakarta: Media Pressindo Sobur, Alex. 2003. Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  14. Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV.Alfabeta
  15. Vera, Nawiroh. 2014. Semiotika Dalam Riset Komunikasi. Jakarta : Ghalia Indonesia
  16. http://www.dw.com/id/islamophobia-di-amerika-christianophobia-di-indonesia/a-36437865 (diakses pada 11 Februari 2018)
  17. http://filmindonesia.or.id/movie/viewer/2007-2018#.Wnx7A6iWbIV (diakses pada 14 Maret 2017)https://www.tabloidbintang.com/film-tv-musik/kabar/read/85892/ketika-chelsea-islan-menjadi-seorang-islamophobia (diakses pada 20 Maret 2018)
  18. http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/dunia/18/02/27/p4scgw335-islamofobia-di-london-meningkat-40-persen-pada-2017 (diakses pada 1 April 2018)